Heart : 5

166 12 3
                                    

Mianhae telat apdet.. Ya, karena akk bener bener ga bisa mikir ketika YGTB final. Akk blank dan ga ada ide. Bahkan ga bisa tidur gara gara mikir hyunsukie ikut line debut atau engga. Tapi pas hari jumat kemarin tgl 25 januari. PUAS TAPI LEBIH BANYAK KECEWA 😣😛. ah, pas V live saja dia pura pura bahagia. Dan matanya sembab. Entah itu junkyu yedam dan hyunsukie. Mereka pura pura senyum. Fake smile. Tapi pas tgl 29 januari, babeh ngeluarin pernyataan bahwa dia juga akan mendebutkan 6 member lagi. Dan para SBstans berharap bahwa mereka adalah SILVERBOYS. Lee Byunggong, Kim Seung Hun, Kim Doyoung, Park Jihoon. Tapi gonnie sudah punya akun Ig😣.. Jadi mari kita tunggu babeh gmg apa lagi. Okay ini sudah lebih dari 100 ketikan dari pada gmg ga jelas mending kita stay tune sama JINSOO. chek this out yooo~~

















Jisoo memasuki ruangan kamar Lisa, sedangkan Seokjin masih setia mengintip di luar kamar. "Lisa, bagaimana keadaanmu?" Tanya Jisoo lembut. "Ya, aku sudah mendingan." Jawab Lisa. Jisoo tersenyum lembut kepada Lisa. "Ah, kau tau. Kakakmu tadi panik sekali. Dia benar benar sayang padamu. Dia juga yang membawamu kesini dengan telanjang kaki." cerita Jisoo. Dan Lisa hanya menatap pintu yang sedikit terbuka.

Ya, Seokjin sedang mengamati Lisa. Dia mengintip di depan pintu. "Apa dia boleh masuk menemuimu?" Tanya Jisoo dengan hati hati. Kemudian Lisa menatap Jisoo sejenak lalu kembali menatap pintu. Seokjin yang terlihat oleh Lisa, buru buru dia memalingkan wajahnya takut Lisa marah. Lisa kemudian mengagguk tanda menyetujui permintaan Jisoo.

Seokjin ditarik paksa oleh Jisoo. Tapi Seokjin tetap merasa tidak nyaman keadaan ini. Ya, sekarang Seokjin sudah bersama Lisa di kamar rawat. "Baiklah, Kim Seokjin aku akan keluar sebentar mencari makanan dan minuman untuk kita. Jadi kau yang bertugas menjaga Lisa. Lisa, aku keluar sebentar ya." pamit Jisoo kepada Seokjin dan Lisa. Seokjin dan Lisa hanya mengaggukkan kepala tanda setuju.

Kecanggungan terjadi diantara Seokjin dan Lisa. Ya, mereka kakak beradik yang berjarak dan ada batas. Mereka terdiam cukup lama. Seokjin takut untuk berbicara kepada adiknya sendiri. "O-oppa?" Lisa memanggil Seokjin dengan gagap. Ya, selama ini Lisa tak pernah memanggil Seokjin dengan sebutan Oppa. Kenapa begitu? Hanya Lisa yang tau.

Seokjin menoleh ketika di panggil Lisa. Dan dengan senyuman idiotnya. "T-terima kasih. Terima kasih telah membawaku kerumah sakit." lanjut Lisa. Seokjin yang mendengar itu pun hanya mengaggukkan kepalanya. Dan tersenyum idiot. Dia terlalu bahagia. Ya, Seokjin merasa bahagia saat ini.

"O-oppa, maafkan aku. Selama ini aku selalu mengabaikanmu. Kau telah merawatku dengan baik. Oppa, terima kasih banyak untuk semua yang kau berikan untukku." Lisa kemudian memeluk Seokjin. Seokjin pun menerima pelukan Lisa. Ini adalah pelukan pertama Lisa dan Seokjin. Seokjin hanya tersenyum idiot. Dirinya benar benar merasa bahagia atas perlakuan Lisa.

"Lisa, jangan menangis. Hehe." sambil menepuk punggung Lisa. Ya, Lisa saat ini menangis. Menangis karena dia mengabaikan kakak yang begitu tulus merawatnya. "Kau akan sembuh. Hehe" lanjut Seokjin. Dia merasa benar benar bahagia.

Disisi lain, Jisoo yang berada di dekat pintu pun merasa bahagia dan terharu. Setidaknya, dengan cara seperti ini Seokjin akan mendapatkan kebahagiaan. Nyatanya, apa yang sekarang dilihat memang menjadi kenyataan. Dia bisa menyatukan Seokjin dan Lisa. Akhirnya ada seseorang yang menghargai Seokjin.

Oppa, maafkan aku yang selama ini mengabaikanmu. Bahkan menganggapmu tak ada. Aku benar-benar minta maaf. Dan terimakasih telah merawatku. Kau yang terbaik, kau hebat. Walaupun orang menganggapmu idiot, tapi kau mampu merawatku dengan baik. Mari kita perbaiki hubungan ini. Kau adalah satu satunya orang yang dekat denganku. Kau adalah satu satunya keluarga yang hidup. Maafkan aku. Dan terimakasih. Oppa, aku mencintaimu - Lisa

Jisoo masuk ke kamar tersebut dan pura pura terkejut. "Ah, maaf. Seharusnya aku membiarkan kalian dulu. Kalau begitu aku taruh makanan ini ya." jelasnya. "Eonnie, terimakasih." kata Lisa. Jisoo menyeritkan dahinya. "Terimakasih sudah menemani Seokjin oppa. Terima kasih telah membantu kami." jelas Lisa sambil tersenyum. Jisoo pun hanya tersenyum.

"Ah, mari makan. Kau tahu, sedari tadi Seokjin tidak makan dan minum. Dia sangat mencemaskanmu." kata Jisoo. Seokjin pun hanya tersenyum idiot. Disela makannya Lisa mengamati Seokjin. "A-ada apa? Hehe."

"Ah, oppa kau harus memotong rambutmu. Kau juga harus mencukur rambut di wajahmu. Eonnie, bisa kau memotongkan rambutnya? Kurasa pelanggan akan kabur melihat penampilannya." Lisa terkekeh dan in pertama kalinya Seokjin melihat Lisa tertawa. Dan pertama kalinya juga Seokjin merasa diperhatikan oleh adiknya.

"Eoh, tentu. Eonnie bisa melakukan itu. Seokjin, ayo kita potong rambutmu dulu." ajak Jisoo dan Seokjin hanya mengikuti Jisoo ke kamar mandi. Sekitar 1 jam mereka menghabiskan di kamar mandi. Dan Jisoo pun keluar dengan raut wajah bahagia.

"Eoh, eonnie ada apa denganmu? Kau terlihat bahagia sekali." tanya Lisa penasaran. "Kau akan pangling melihat oppamu. Tutup matamu dan aku akan menunjukka karyaku." Jisoo tergelitik mendengar ucapannya. Lisa pun menutup mata. Jisoo membawa Seokjin keluar dengan tampilan barunya. "Okay, Lisa buka matamu dalam hitungan ke tiga ya...
1

2


3

Lisa terkejut melihat penampilan Seokjin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lisa terkejut melihat penampilan Seokjin. Dan tidak mengenali oppanya.

"Apa dia benar benar Kim Seokjin?" Tanya Lisa. Jisoo hanya mengangguk da Seokjin hanya menatap datar sambil malu.

"Bukankah dia tampan? Kau bahkan tak mengenalinya." Jawab Jisoo sambil tertawa. Seokjin pun masih malu. "Eoh eonnie, kau ternyata pandai merubah seseorang. Terimakasih eonnie." kata Lisa. Jisoo hanya tersenyum sebagai jawaban. "J-jisoo, tek terimakasih. Hehe." kata Seokjin. Jisoo pun mengaggukkan sebagai jawabannya











































Haha, terimakasih. Votmen juseyo 😂

Heart Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang