Seorang gadis yang baru saja menyelesaikan kuliahnya di jurusan Bisnis. Ia terburu-buru pulang setelah ibunya menelpon dirinya. Bahkan ia memperlaju mobil yang dikemudikannya tanpa peduli dengan rambu lalu lintas. Baginya yang terpenting adalah ibunya.
Di lain tempat, seorang pemuda tampan juga melakukan hal yang sama seperti gadis tersebut. Ia buru-buru pulang ke rumah karena ibunya mengancam bunuh diri jika ia tidak segera pulang.
Gadis itu bernama Shim Min Ah, sedangkan si pemuda bernama Soo Ji Sub. Di tempat yang berbeda, mereka memarkirkan mobilnya sembarang tempat dan bergegas mempercepat langkah kakinya hanya untuk bertemu ibu mereka.
Di kediaman keluarga Shim, gadis itu membuka kasar pintu kamar ibunya. Terlihat raut wajahnya yang tegang dan pucat saat ibunya tampak terbaring di atas ranjang.
"Eomma! Eomma baik-baik saja?" tanyanya cemas.
"Maafkan eomma yang memintamu pulang secepat ini" sahut ibunya.
Gadis itu duduk di tepi ranjang. Dan ibunya memegang kedua tangan Putri cantiknya itu. Sang gadis mengernyitkan kedua alisnya. Ia curiga jika ada sesuatu yang ingin disampaikan ibunya, dan menurutnya hal itu adalah kabar yang kurang baik.
"Min Ah~ya. Eomma sengaja memintamu pulang, karena eomma ingin mengatakan sesuatu padamu"
"Eomma ingin mengatakan apa padaku?" tanyanya, "Eomma ingin kau menikah dengan pemuda pilihan eomma" jawab ibunya.
"Me-menikah?" ujarnya tak percaya. Baginya berita ini seperti mimpi buruk. Bagaimana tidak! Min Ah bahkan telah memiliki kekasih dan menjalin hubungan cukup lama tanpa sepengetahuan sang ibu, karena ibunya tidak menyukai pemuda pilihan anaknya.
"Iya sayang. Pemuda pilihan eomma adalah sosok pemuda yang baik. Masa depannya cerah. Ia juga menyayangi ibunya. Eomma yakin, dia akan menjadi suami yang bertanggungjawab padamu kelak"
"Tapi..." sang ibu memutus ucapannya barusan dengan permohonannya, "Eomma mohon sayang. Eomma hanya meminta agar kau menikah dengan pilihan eomma" melas ibunya.
Min Ah terlihat bingung. Di satu sisi ia sangat mencintai kekasihnya, dj satu sisi lainnya, ia juga menyayangi ibunya. "Min Ah~ya...eomma mohon" pinta ibunya lagi.
-
-
-Pemuda bernama lengkap Soo Ji Sub berlari menuju kamar ibunya yang terletak di lantai atas. Sewaktu dirinya membuka pintu dengan kasar, ia melihat banyak pasang mata dari anggota keluarganya yang menatapnya. "Eomma..." gumam Ji Sub sewaktu ia berjalan mendekati ibunya yang terbaring dan lengan kirinya tertancap jarum infus.
"Apa yang eomma lakukan? Kenapa eomma ingin bunuh diri?" tanyanya, "Kau seharusnya menuruti permintaan eomma! Bukannya malah diam saja!" bentak sang kakak yang memarahinya.
"Maafkan aku" ucapnya pelan dan terlihat menyesal. Ji Sub begitu menyayangi ibunya. Melihat ibunya yang mencoba bunuh diri karenanya. Membuatnya terlihat menyesal. "Baiklah. Aku akan menikah dengan gadis pilihan eomma" ucapnya, dan tentu saja membuat ibunya bahagia karena akhirnya anaknya menyetujui pernikahan dan menantu pilihannya.
-
-
-Setahun kemudian. Ji Sub dan Min Ah akhirnya menikah. Tanpa sepengetahuan ibu mereka, Ji Sub dan Min Ah memiliki perjanjian bahwa mereka melakukan hubungan intim tanpa dasar Cinta. Bahkan mereka berdua masih berhubungan dengan kekasih mereka masing-masing.
Di depan ibu juga keluarga yang lain. Mereka sangat pandai bersandiwara. Saat ini Min Ah sedang mengandung. Yah... Ia hamil oleh kekasihnya dan bukan dari Ji Sub. Hanya untuk menyenangkan ibunya, Min Ah berkali-kali melakukan hubungan intim bersama kekasihnya dan sesekali bersama Ji Sub, jika mereka sedang mabuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Skits
FanfictionSebuah keluarga yang hidup penuh sandiwara. Di luar mereka terlihat sebagai keluarga yang harmonis, namun di dalam...rumah itu bagai neraka bagi anak-anaknya. Seokjin di ungsikan ke rumah sang pembantu yang rela mengasuhnya, karena sang ayah tida...