" Kita memang tak saling mengenal, namun tuhan lah yang akan menggerakkan hati kita untuk saling mengenal satu sama lain meski saling berbeda. "
-AMAPEHART-
©apsaaprilianii
Karawang, 07 maret 2019•••
Alessa dan Razka mulai berjalan menuju ruang kelas bu firna yaitu kelas XI Mipa 2.
" Udah sampe. Lo tunggu di sini aja nanti juga bu firna ke sini kan? "
" Iya. Makasih ya kak udah mau nganterin" ucap alessa
" Iya sama-sama. Ya udah gue ke kelas dulu. " berbalik badan sambil berjalan ke arah berlawanan dengan kelas alessa.
" Iya kak. " jawab alessa sambil mengangguk.
Setelah razka pergi dan menghilang dari pandangan alessa, alessa duduk di kursi yang ada di depan ruang kelasnya.
Alessa menarik dan menghembuskan nafasnya beberapa kali untuk menghilangkan rasa gugupnya yang kian menggebu karena sebentar lagi dia akan bertemu dengan teman-teman barunya. Dia selalu berharap agar teman-temannya itu dapat menerima dia apa adanya.
" Alessa.. " Panggil seseorang yang ternyata bu firna
Alessa bangkit dari duduknya dan langsung menghadap bu firna.
" iya bu. " jawabnya sambil membenarkan kaca matanya
" Ayo ikut ibu kita masuk ke kelas untuk perkenalan" ajak bu firna
Alessa mengangguk mengiyakan apa yang di perintahkan bu firna padanya. Dan akhirnya mereka masuk ke dalam kelas yang sedang sangat berisik dengan teriakan serta gelak tawa dari siswa-siswinya .
" Mohon perhatiannya anak-anak.." perintah bu firna setelah masuk ke kelasnya.
" Sut sut ada bu firna. Bawa siapa ya dia? " bisik seorang siswa yang masih dapat di dengar oleh alessa
" iya ya siapa sih?.. Ih norak banget sih penampilannya. Kayaknya dia kutu buku dehh. Kayaknya juga pinter." balas gadis lain di sebelahnya sambil tersenyum antara menjelekkan dan memuji Alessa
Pletakkk..
Jitak Hellen pada kening teman sebangkunya itu.
" Awww..." pekik gadis itu yang tak lain adalah Aletha.
Lalu dia membekap mulutnya rapat-tapat tau bahwa dirinya berteriak cukup keras."Sakit tau.." lanjutnya lagi memperkecil suaranya.
" Lagian lo tuh ya sebenernya mau muji dia apa mau ngatain dia sih?" tanya Helen gadis yang sebelumnya berbicara tadi.
" Lo berdua berisik banget sih jadi orang." Ucap Evelyn gadis lain berparas cantik yang tiba-tiba membalikkan badannya kebelakang dengan tatapan sengitnya.
" Hehe maaf ev.. Lagian nih si Helen maen jitak-jitak aja kepala gue." Adunya
" Biarin.. Soalnya tangan gue gatel pengen jitak orang." kata helen sambil cekikikan
KAMU SEDANG MEMBACA
AMAPEHART
Teen FictionSebuah kisah persahabatan dan cinta. Alessa Gyara Firnanda seorang siswa baru pindahan dari bandung ke jakarta. Berpenampilan cupu membuat dia di hina banyak orang, termasuk teman sekelasnya. Namun ia di pertemukan dengan tiga orang teman baik yang...