Sudah tepat seminggu Aqil tak ada kabar,setelah ke 7hari ini Risa yang hari-harinya ditemani oleh Sifam,dan sekaran Risa tengah menunggu kekasihnya yang janji akan pulang tetapi kali ini tidak ada kabar apapun
,kinii Risa mengeluh,rindu,kesel,marah,sudah beribu ribu kali Risa mengecek ponsel nya tapi tak ada satupun notif dari pacarnya itu.Kemana sih dia!batin Risa tanpa sadar air matanya kini telah membasahi pipi chubby nya.
Kenapa dia gaada kabar trus,aku disini nunggu kamu qil,apa kamu lupa merindu itu berat?aku udah gakuat qil!air mataranya kini mengalir trus menerus
Seketika Risa kini kesepian,Sifam yang tengah berlibur di Yogyakarta,Zulfa yang belom pulang dari Sumedang,dia ga punya siapa siapa lagi,abangnya yang kini sedang kuliah di ITB dan memasuki semester ke 3 yang sedang sibuk sibuknya membuat skripsi sehingga lupa dengan rumah dan keluarga,mamahnya yang selalu sibuk dengan pekerjaan dikantor karena satu satunya amanah dari ayah,ohiya mengenal ayahnya Risa,itu karena ayahnya sudah meninggal sejak Risa umur 7tahun,sehingga dicerita ini tidak kelihatan,oke lanjut ke Risa.
Kini dia sengaja sendirian didepan balkon kamar dengan matanya yang mulai membengkak karena nangis terlalu lama,siang hari seperti ini Risa menangis membuat dia mengantuk dan hampir tertidur tapi seketika ada yang mengetuk pintu dan menekan bel,dan Risa langsung kebawah menghampiri siapa yang bertamu siang siang gini.
Toookkk...tokk.tokkk
Kringg...kring....
"Iyaa sebentar"ujar Risa
Dan ternyata ada seseorang yang mungkin dia tukang pos dan membawa kotak lumayan besar
"Maaf mbak,apakah benar ini kediaman atas nama YuwitaRisa"tanya tukang pos tersebut
"Iyaa benar,ada apa ya?"tanya Risa
"Ini ada kiriman kotak untuk mbak,mohon ditanda tangan atas nama penerimanya"ujar tukang pos
"Maaf,tapi saya tidak memesan barang apapun mas,mungkin salah alamat"ujar Risa dengan wajah kebingungan
"Tapi disini benar alamatnya mbak,dan nama mbak benar kan?"tanyanya
"Iyaa benar,tapi maaf saya tidak bisa menerimanya"ujar Risa
"Saya mohon mbak,mbak terima saja ,jika sudah diterima terserah akan mbak apakan barang tersebut"jawab nya
"Hm yaudah saya tanda tangan"ujar Risa lalu menanda tangani
"Makasih mbak,saya permisi"ujarnya langsung meninggalkan rumah Risa
"Iyaa mas sama sama"Risa langsung menutup pintu rumahnya
Dengan wajah kebingungan Risa tak tau harus bagaimana,dia tidak tau siapa yang mengirim paket tersebut,disisi lain juga Risa tidak enak hati untuk membuka nya,tapi jika dibuang takut nanti nyesel karena takut penting,tapi jika dibuka dia takut isinya hal yang aneh aneh,tapi dengan rasa penasarannya tinggi,kini Risa mendekati paket tersebut dengan perlahan.
Siapa sih yang ngirim,kuker banget,kalo isinya tint pelembab parfum ya gue bakal terima,lah ini paket gede digoyang goyang isinya kaya enteng banget!batin Risa sambil menggoyangkan paket tersebut
Sebelum dibuka kini ponselnya berdering,dia langsung mengangkatnya dan ternyata dari Zulfa
"Hallo zul kenapa?"tanya Risa
"Aaaa Risa gue kangen elo,lo kemana aja sih,gasuka nelfon gue sekarang,coba kalo sekarang gue ga nelfon lo,pasti lo gabakalan nelfon nelfon gue"ujar Zulfa dengan suara yang agak menjerit
"Ck!alay lo ah,iyaa gue ada ko Zul,maaf ya gue ga ngabarin lo,gue lagi sedih aja gue cuma nunggu kabar dari Aqil,karena dia gaada kabar Zul padahal kan udah seminggu ini dia ninggalin gue"jawab Risa
"Lo juga alay bangsat,oh jadi bebep gue yang ini lagi galau nih,yaudah sekarang lo banyak berdoa aja,semoga ga terjadi apa" sama si Aqil,ohiya gue lusa pulang ya Ris,jadi ntar gue maen ke rumah lo lagi"jawab Zulfa
"Iyaiyaa Zul,makasih ya,asik iyaiyaa gue tunggu lo pulang,jangan lupa oleh oleh gue yang banyak"ujar Risa
"Ah lo mah makasih kaya kesiapa aja,iyaiyaa siap,udah dulu ya Ris gue mau mandi nih belom mandi hehe"ujar Zulfa
"Jorok lo,yaudah gih mandi,see you"ujar Risa langsung mematikan telfonnya
Tuuuttt...tutt...tuuutttt...
Setelah telfonan dengan Zulfa kini Risa tengah lupa akan membuka paket tersebut,dan dia kembali ke sofa sebelumya dan perlahan lahan dia langsung membuka isi paket tersebut,dan ternyata.......
"AAAAAAAAAAAAAAAAA,APA APAAN INI,SIAPA YANG NGIRIM KAYA GINI,GUE GAPERNAH PUNYA MUSUH ANJU,KUKER BANGET SIH INI ORANG"teriak Risa yang kini shock akan isi paket tersebut dan langsung berlari keatas kamarnya meninggalkan paket tersebut disofa dengan berantakan
"BANGSAT,AJIG SIAPA SIH INI?KUKER BANGET BANGSAT!"emosi Risa kini telah memuncak
"Risa takut mah...yahh..ka.."lirih Risa dan langsung memeluk bantal dikamarnya
Kini Risa tengah menjerit ketakutan,nangis dengan histeris
"Gue mo-hon lo ba-lik Aqil,gg-gue butuh lo"Lirih Risa dengan nada yang kini sudah menangis
"Zulfa...cepet pulang,gue bb-butuh lo!"lirih Risa
"Sifam...lo dimana?gue k-kangen lo,gue b-butuh lo,gg-gue mohon l-lo cepet balik"lirik Risa yang trus menerus ketakutan
"BANGSAT,YANG NGIRIM PAKET KAYA GITU GA GUNA BANGET!GUE BAKAL BENCI DIA SEUMUR HIDUP GUE,KALO GUE TAU SIAPA YANG NGIRIM KAYA GITU!"ujar Risa yang kini emosi
"Gg-gue takut Aqil,gue gamau l-lo jauh dari gue,gue mm-mohon lo balik"lirih Risa yang sekarang sudah tidak karuan hatinya dan dia langsung memejamkan matanya
Yaallah kuatkanlah hamba,jaga diri hamba ini yaallah,maafkanlah hamba jika hamba melakukan kesalahan!batin Risa yang juga kesakitan.
Ketakutan,emosi,benci,kesal,kini terlah bercampur aduk dan mengakibatkan jeritan histeris,tanpa Risa sadari ada seseorang dibalik rumahnya itu kini tengah tertawa dan tersenyum puas.
"Lo jangan macem macem sama gue,ini baru permulaan Risa,lo liat selanjutnya aksi gue!"ujar seseorang tersebut lalu meninggalkan halaman rumah Risa.
Wah wah Risa ketakutan tuh,apa isi paket itu ya gais?dan siapa yang ngirimnya?kayanya wow banget sampe Risa histeris gitu.
Next time see you
Yunitaaatr.
KAMU SEDANG MEMBACA
MEMORI OFF 2016-2018
Novela JuvenilKini ku mengerti tanpamu aku rindu, rindu yang menggebu gebu, tapi nyatanya kini kau bukan milikku,akhirnya ku berpikir bahwa kita bertemu untuk merindu bukan bersatu~ Rank 53 in #pengkhianatan (30/1/19)