Sudah 2minggu setelah kejadian paket misterius itu,Risa sekarang menjadi orang yang murung,kini keceriaannya berubah menjadi lamunan,sikap bawell nya berubah jadi diam,sikap jahil nya berubah menjadi orang malas bergerak,kini Risa mendapati depresi berat karena ancaman itu,Risa bingung harus bagaimana,setiap dia ingin senyum dia hanya takut senyumannya berubah menjadi tangisan,ditambah kini juga Aqil belom ada kabar sama sekali,sudah 1 bulan dia pergi,kemana janji dia yang hanya 2minggu?bulshit!.
Sekarang hanya ada Zulfa dirumah Risa,mamah Risa yang sedang dinas keluar kota sehingga harus meninggalkan Risa dirumah sendirian,beruntung karena ada Zulfa,setiap harinya Risa hanya ditemani Zulfa meski kini sikap Risa belom seperti apa,Zulfa yang sangat mengerti keadaan Risa tak tega untuk meninggalkannya,Zulfa berjanji akan menjaga Risa menjadi tameng sementara sampai Aqil dan keluarganya datang.
Setelah 2 minggu kepergian Sifam,kini dia kembali dan langsung pergi kerumah Risa tanpa dia tau apa yang dialami Risa sekarang,Risa yang mengharapkannya yang datang kerumahnya itu adalah Aqil sungguh kecewa,tapi rasa kecewanya dihilangkan,karena dia juga merasa Sifam kini tameng kedua Risa.
Ceklek...
Pintu rumah Risa terbuka dan Sifam langsung masuk
"Assalamualaikum Risaaa bawell ku Chubby kuu,lo dimana?gue bawa oleh oleh pesenan lo nih"teriak Sifam sambil mencari keberadaan Risa
"Berisik tau ga"ujar Zulfa yang keluar dari arah Dapur
"Loh?ko lo disini?Risa mana?Risa ada dirumah kan?"cerocos Sifam
"Berisik,gue kira ketua osis kaya lo gabisa bawel,iya Risa ada dikamarnya"ucap Zulfa
Sifam langsung meninggalkan Zulfa di sofa karena ingin bertemu dengan Risa tapi ditahan oleh lengan Zulfa
"Eitss lo mau kemana?"tanya Zulfa
"Mau kekamar Risa lah,lo pikir mau kemana"ujar Sifam
"Ngga!gaboleh!sekarang Risa lagi istirahat,gaboleh ada yang ganggu"jawab Zulfa
"Apaan sih biasanya juga suka gue ganggu"jawab Sifam langsung menghempas lengan Zulfa
"Lo ngeyel banget sih jadi orang!"sewot Zulfa
"Lah lo siapa gue?ngatur ngatur gue?toh ntar Risa gabakal keganggu sama kehadiran gue"bantah Sifam
"Lo ngegas banget sih,gue bilang Risa jangan diganggu begoo!"sewot Zulfa
"Lo apa apaan sih alay deh,biasanya juga lo kan yang suka ganggu dia"ujar Sifam
"Sekarang masalahnya beda tulol!lo gangerti apapun,jadi gue mohon lo jangan ganggu dia dulu"ujar Zulfa
"Bacot lo ah,minggir gue kekamar Risa dulu"sambil menghindar dari kaki Zulfa yang diangkat keatas meja
"LO KALO DIBILANGIN JANGAN NGEYEL,PERCUMA LO KEKAMAR DIA,DIA GABAKAL MAU NGOMONG SAMA LO,RISA LAGI DEPRESI!DIA LAGI MURUNG MURUNGNYA SEKARANG,KALO LO SAYANG SAMA DIA PLEASE NGERTIIN DIA"ucap emosi Zulfa sehingga air matanya keluar dan mengakibatkan Sifam menghentikan langkahnya dan berbalik badan melihat Zulfa nangis
"Hey lo kenapa nangis?apa yang terjadi sama dia Zul?jawab Zul,kenapa ada apa?apa yang terjadi pas kepergian gue,kenapa Zul lo nangis gini"ujar Sifam yang menggoyangkan pundak Zulfa yang sedang menunduk nangis
"Risa Sifamm hiks..."ujar Zulfa
"Iya kenapa Risa?please cerita sama gue"mohon Sifam
"Lo kalo mau tau jawabannya liat di lemari dekat televisi hikss..."ujar Zulfa
Tanpa babibu lagi Sifam langsung menghampiri lemari tersebut dan mencari apa yang dimaksud Zulfa,dan kini Sifam melihat ada sebuah kotak besar bersimbuhan darah,dia langsung meraihnya dan membacanya
HALLO YUWITA RISA,WELCOME TO THE GAME,GUE CUMA MAU MAEN MAEN DULU SAMA LO,LO TAU GUE?GUE ORANG MISTERIUS YANG KAGUM SAMA LO,LO MAU TAU APA RENCANA GUE?GUE MUNGKIN BAKAL SEDIKIT NGUSIK HIDUP LO SAMPE LO GAADA DIDUNIA INI HAHA!GUE GAJAHAT KAN?GA NGELAKUINNYA SECARA LANGSUNG,GUE TAU BANGET LO TAKUT SAMA SESUATU YANG RAHASIA KAN,INI LAH GUE,GUE YANG BANYAK RAHASIA,TUNGGU PAKET BERIKUTNYA BABE!
Disitu terdapat foto Risa yang dengan keluarga dan pestol lalu katak katak mati yang darahnya berceceran,dan juga foto Risa dengan Aqil yang dirobek,foto Risa juga yang sedang jalan dengan Sifam menjadi serbukan kertas,foto dia dengan Zulfa juga yang sedang makan ice cream kini sudah berubah menjadi latar warna darah.
Brengsek!batin Sifam
"DASAR PECUNDANG,PSYCOPATH!"emosi Sifam langsung menghampiri Zulfa
"Udah Zul gue ngerti ko sekarang,maaf dari tadi gue ga denger omongan lo,daripada Risa makin depresi,mending sekarang kita hibur dia,kita balikan keceriaan dia"ujar Sifam yang mengusap punggung Zulfa yang sedang terisak pilu dan langsung dianggukkan oleh Zulfa
Tok tok...
"Risaa ini gue sama Sifam,bukain yaa"ujar Risa dan langsung membuka pintunya
Ceklek...
"Astagfirullah Risa,kamar lo,lo apain"ujar Sifam
"Syut,dia gabutuh pembatah Sifam,dia cuma butuh penenang"jawab Zulfa dan langsung menghampiri Risa
"Risaa makan yuk,gue laper nih,gue nunggu lo dari tadi dibawah"ajak Sifam
"Gue ga laper"jawab Risa
"Lo jangan bohong,gue tau lo lagi kacau banget,disini ada gue sama Zulfa,lo harus berbagi beban Ris,buat apa ada gue"ujar Sifam dan Risa langsung menghamburkan pelukan pada Sifam
"Gue gatau haru gimana hikss.....gue takut Sifam....gue gapernah ada musuh tapi banyak yang jahatin gue hikss...gue harus gimana hikss...Aqil belom balik bikin gue nambah pikiran...gue mohon kalian jangan kemana mana yaa hikss..."ujar Risa
"Iyaiyaa Risa gue gabakal ninggalin lo,gue bakal jadi tameng lo,jangan dipikirin ntar juga Aqil pulang,ayo makan,gue gamau liat lo sakit"sambil mengusap punggung Risa dan mendapat jawaban anggukkan dari Risa lalu mereka keruang makan menyusul Zulfa yang sedang menyiapkan makanan
"Good morning babe!ayo makan,lo udah 2hari gamakan"teriak Zulfa
"Iyaa Ris,lo makan ya biar gue suapin,nih aaaaaaa..."sambil menyodorkan bubur pada mulut Risa,tiba tibaa....
Ceklek....
DEG!
ITU AQIL
Alhamdulillah dia balik!batin Risa
"BRENGSEK!JADI INI KERJAAN LO DITINGGAL GUE?MAEN DIBELAKANG GUE SAMA COWO LAIN?CIH DASAR PELACUR"ujar aqil yang langsung keluar rumah Risa dengan amarah yang besar
Lo bahkan gangerti keadaan gue qil,dan lo dengan mudah bilang gue pelacur!lirih Risa dengan tak sadar air matanya kini sudah terjatuh
Update lama ya hm,see you✔
Yunitaaatr
KAMU SEDANG MEMBACA
MEMORI OFF 2016-2018
Novela JuvenilKini ku mengerti tanpamu aku rindu, rindu yang menggebu gebu, tapi nyatanya kini kau bukan milikku,akhirnya ku berpikir bahwa kita bertemu untuk merindu bukan bersatu~ Rank 53 in #pengkhianatan (30/1/19)