LOVE KINGDOM

2.9K 20 8
                                    

LOVE KINGDOM

Aku melangkah menuju Asrama,tapi menurutku ini bukan Asrama. lebih tepatnya Puri atau Istana. Aku bukan orang yang sedang tersesat saat ini, alamat Asrama ini dan alamat ditanganku sangat sama. Tapi ketika aku melihat pemandangan didepan, sepertinya aku orang yang benar tersesat. Seorang gadis remaja dari desa pergi kekota dan akan tinggal ditempat para pangeran dan putri berkumpul. Ini hanya halusinasiku, tapi Pria itu tidak mungkin membohongiku.

FLASBACK

“Nanako,Apa kamu yakin akan menerima tawaran teman Orang tua mu?” ucap Ibu panti Asuhan. Dia adalah orang tua tunggalku saat kedua orang tuaku sudah tiada, dia mengelola panti Asuhan ini sejak Ibu masih anak-anak, ya ibu juga hidup dipanti asuhan ini bahkan Ayahku.

“Iya,Bu. Aku yakin akan keputusan ini.” Ucapku mantap.

“Kami banyak dapat menerima bantuan dari orang itu,berkat kamu Nanako.” Terangnya. teman orang tuaku,lebih tepatnya teman Ayahku. Orang itu adalah donatur besar di panti ini, berkatnya masalah di panti ini diselesaikan atas bantuannya.

“Tapi untuk tawaran kali ini,Sepertinya terlalu mendadak dan berlebihan. Jadi, mending  ditolak saja. Ibu rasa kamu juga nggak mau pindah sekolah?.” Sepertinya, ibu panti tak rela aku pergi,tapi

“Nggak koq,aku mau sekolah disana.” Ucapku tulus.

“Di Jakarta,kamu nggak ada kenalan dan temankan?.” Masih nampak ucapan tak rela.

“Iya.” Ucapku jujur.

“Tapi,Asrama dan akomodasi sudah disiapin buatku. Dia yang nolongin aku selama ini, nggak baik nolak kebaikanya?.” Ucapku meluapkan hati

“Kamu serius mau pergi?.” Ucapnya mempertegas.

“Iya,akan ku pesankan kepada yang lain agar menjaga Ibu juga.” Ibu panti sudah lebih dari setengah abad, ia sering sakit-sakitan oleh penyakit tuanya. Dan cepat atau lambat aku akan meninggalkan Panti Asuhan kelak Dewasa nanti.

“Nanako,Ibu dan yang lain itu keluargamu. Kalau kesepian kamu boleh balik kapan saja.” Ucapnya berat.

Aku terharu,terharu karena punya ibu tunggal dan adik-adik panti yang menyayangiku. Aku benar-benar menyayanginya, tapi aku juga igin melihat dunia lain selain panti ini. Aku juga igin punya jalan kehidupan lain.

“Paham.” Ucapku mempertegas hati.

Aku memeluk dan menangis dipelukan ibu, mengeluarkan bimbang dihati. Ibu memegang erat pundaku dan membelaiku selembut mungkin, dan mengucapkan.

“Hati-hati dijalan ya?.” Rasanya hilang bebanku saat ini, ibu seperti merelakan kepergianaku.

Aku akan benar-benar rindu Panti Asuhan,ibu,adik-adiku dan suasana tempat ini.

FLASBACK END

Ku hembuskan nafasku lega, aku sedang berdiri didepan Asrama yang mungkin sangat elit di Jakarta. Tak pernah aku bayangkan, aku akan melihat bangunan semewah ini selama hidupku. Aku meletakan Koper disebelah kananku, melihat ke sekeliling mencari sesuatu yang mungkin memberi petunjukku. Iyah, aku bingung sekarang. Bingung harus melakukan apa.

Akhirnya,aku memutuskan untuk masuk kedalam Asrama ini. Mungkin aku bisa menemui teman Ayahku itu. saat aku menarik Koperku, aku tersandung karena Koperku tersangkut tangga kecil yang tidak kulihat tadi.

“Aisshhh,menyebalkan!!.” Dengusku memukul koperku.

“Koper sialan!” gerutuku dalam hati.

“Hei . . . ?.” terdengar suara laki-laki, apa itu Pria teman Ayahku.Yeeee, Akhirnya aku bertemu dengannya.

“Kamu nggak apa-apa?.” Ucapnya lagi,

LOVE KINGDOMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang