LOVE KINGDOM

Chapter 2

Chapter 2

Kalau kuceritain sama yang lain,mereka pasti nggak bakal percaya. Kalau tempat yang kutinggalin sekarang itu Asrama berbentuk Istana. Dan soal aku punya tunangan mendadak!!itu Kemungkinan.

“Nanako” ucapnya memandangku.

“Kenapa melamun terus?” ucapnya lagi.

“Nggak ada apa-apa koq!?.” Ucapku sadar dari lamunan.

“Aduh,ngapain sih aku tadi!. Oh ya,kenapa tadi aku tiba-tiba ngeluarin syarat begitu ya?. Bego banget deh gue!” gerutuku dalam hati.

“Nanako,Ngapain sih kamu ngomong sendiri sama tembok?” jeduggg, aishh memalukan sekali aku!.

“Eh,ya. Nggak koq.hehe” ucapku.

Hufftt, aku harus bisa hadapin semuanya. Don’t Give Up Nana!.

“Nanako!!” ucapnya lagi.

“Apa’an sih!?”

“Ruang makanan disini.” Ucapnya memandangku aneh.

Oh ya,aku nggak bakal suka sama Cowok kaya dia. Ya walaupun mukanya seperti Malaikat dan senyumannya bikin hati wanita luluh. Aku tetep sama pendirian! Lagian tipeku bukan kaya dia. Dia orangnya Liar dan Agresif, covernya saja sudah terlihat, dia juga memakai tindik lagi!. Kalau Tipeku seperti Tojo Masanori . . . orangnya lembut dan baik hati.

Cekrekk

Deerr...

Preetttt...

“!!??.” Ada apa ini,?

“Selamat datang di Penjara Keluarga Tojo, Eh maksudku Asrama Tojo!.” Ucap laki-laki tinggi berkacamata dengan senyum mengembang.

“Salam kenal,Aku Shinsei!.” Ucap laki-laki disebelahnya dengan wajah imutnya, kuperkirakan dia masih Junior High School.

“Dasar!,Subaru lama banget sih manggilnya. Aku sudah kelaparan nih!.” Dengus laki-laki imut itu.

“Hay,Salam kenal. Aku Nozomu.” Ucap laki-laki berkacamata itu igin memelukku.

“Nozomu,jangan nganguin Nanako ya!!” ucap subaru lantang.

“Nggak koq!,hehe” ucapnya sambil melingkarkan tangannya di pundaku.

“Nozomu!!!” gertak subaru.

Apa mereka tinggal disini juga ya?,sepertinya orangnya biasa saja dan baik-baik.

“hmm anuu . . .” ucapku.

“Aku Narimiya Nanako,Salam Kenal ya!” ucapku ramah.

“Sama-sama” ucap pria berkacamta itu.

“Ah iyaa,bangku Nanako disebelah sini yah?” ucap Shinsei cowok imut itu.

“Iya,Terimakasih” aduhh,aku duduk disebelahnya lagi. Aku harus berusaha.

“Apakah Nona Nanako igin menambah menu lagi?” ucap pelayan wanita itu disampingku.

“Ehh,nggak usah.” Tolakku ramah.

@Chamber

Asrama(?) juga sekolah yang baru ... itulah Dunia baruku.

Mataku terbuka dengan refleks, membiasakan tubuhku bangun lebih pagi untuk membantu kegiatan di Panti Asuhan.

“Pagi?” Eh,oh ya ini kan bukan di Panti Asuhan lagi.

“Kemarin aku pindah di Asr ...” ucapku terpotong dalam hati.

Astaga,apa aku masih dimimpi lagi. Kenapa ada sosok malaikat yang tertidur nyenyak disebelahku. Tapi,sepertinya aku kenal malaikat ini.

“Ng . . .” wajah itu mengeluh. Dia hidup dan sepertinya aku . . .