part 8

62 10 1
                                    

Om kopi"?genza sambil meanaiki alis kirinya.

Iya om,maksud saya pak. waktu itu saya nggak sengaja numpahin kopi ke bajunya bapak.saya mintak maaf pak.jangan pecat saya pak.saya janji akan ngelakuin apa aja.tapi jangan pecat saya.sambil menutup mata dengan kedua tangganya disatukan.

Udah ngomongnya?

Maksud bapak"dengan tampang begonya.

Huffft.helaan nafas keluar dari mulut genza.

Saya mau buat kopi....

Oo kopi,iya pak saya buatin kopi buat bapak mau rasa apa.cerocos alfa karna gugup.

Rasa..?genza sambil melihat wajah alfa.

Maksud alfa itu.anu .....anu. ......itu lo pak.duh kenapa gue jadi bego kayak gini sih.batin alfa

Anu apa?genza

Duh pakai dintanya segala lagi.kembali membatin

Maksud saya itu kopi hitam apa kopi susu.

Saya buat sendiri.sambil mengambil kopi ditangan alfa.

Alfa hanya bisa memandang pungung ceo baru nya itu.

Sambil mengaduk kopi genza sedikit tersenyum mengingat ekspresi alfa yang panik.

Lucu satu kata yang terlintas dipikiran genza.

Setelah sadar apa yang dipikirkanya genza ingat.kejadian dilift.pantas saja dia bilang nggak mau dipecat.jadi dia ingat gue.

dan keluar ruangan sambil tersenyum.


Al kamu nggak dimarahin kan sama pak genza?rahmat salah satu obe.

Enggak mas emang kenapa?

Abis saya senyum kedia.malah di balas sama mata tajamnya.

Orang kaya kayak dia mah.kalau senyum itu mahal mas.

Bener juga ya al.padahal orangnya cakep pisan ya al.

Dibalas anggukan sama alfa

Kalau gitu mas ke sana dulu ya.

Iya mas"

Untung alfa nggak dipecat.batin alfa sambil mengusap ngusap dadanya.



Jam menunjukkan pukul delapan malam.alfa teringat akan kado titipan mbak hana.

Dengan kado ditangan.alfa berjalan menuju ruangan hana.yang berada dilantai sembilan.tepat disamping ruang ceo.

Pernisi mbak hana,ini alfa sambil mengetok pintu.

Masuk aja al.mbak lagi sibuk.teriak hana.

Akhirnya alfa masuk.sesekali melirik dekorasi ruangan hana.yang terlihat mewah.

Itu kadonya ya?hana sambil berjalan kearah alfa.

Iya mbak"

Makasih lo al.

Sama sama mbak.kalau gitu alfa keluar dulu.

Iya al.sekali lagi makasih ya.

Dibalas senyuman oleh alfa.dan keluar dari ruangan.

Baru beberapa langkah.alfa terkejut dengan apa yang dilihatnya.genza keluar dari ruangannya dengan baju santai yang kasual.

Jantung alfa berdetak takaruan.alfa berjalan sambil menunduk.dan berpura pura tidak melihat.

Sesampainya dilif alfa masuk dan genza juga memasuki lift tersebut.

Duh nggak ada yang masuk nih.batin alfa sesekali melirik genza yang sibuk dengan hpnya.

ALGENZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang