pertemuan yang sama

79 2 0
                                    

"Sinta..?",
Seseorang memanggil sinta dari belakang.

Sinta pun langsung menoleh ke belakang.

"Riskii..",
Sinta berlari menghampiri riski dan langsung memeluk nya.

"Ehh sinta aku riski?",
Randika langsung mengatakan itu di sebelah sinta.

"Apaa?, jadi yang aku....?",
Jawab sinta.

"Maaf saya menitip kan barang ini untuk orang tua anda!",
Jawab orang lain.

Sinta pun salah memeluk orang, yang ternyata orang yang mau menitip kan barang untuk orang tua nya.

"Ooh maaf, saya salah orang. Iya saya akan mengasih kan ini ke bunda saya!!".
Seru sinta.

Sinta pun langsung menoleh kekanan dan mengatakan,
"Apakah kamu riski?".

"Ihh, iya aku riski",
Randika menjawab dengan gugup.

Sinta pun langsung meraba mukanya dan menutup mata nya, untuk mengenalinya sambil tersenyum.

"Haii?",
Kata randika.

"Apakah ini kamu aku tidak bisa percaya ini kamu",
Jawab sinta.

Randika pun terkejut.

"Kamu begitu tampan riski",
Lanjut sinta.

Randika pun lega mendengar nya.

"Iya ini aku riski, apakah kamu baik baik saja?",
Tanya randika.

"Aku baik baik saja, sudah 12 bulan kunantikan saat saat ini".
Jawab sinta dengan senag.

"Iyaa...",
Seru randika.

Mereka melakukan apa yang di lakukan riski dan sinta sepeti biasa, dan randika berlagak seperti riski.
Mereka berpacaran seperti normal.
Setelah 2 bulan mereka berpacaran, randika tidak sanggup lagi berpura pura berpacaran dengan sinta.
Akhirnya pun randika mengatakan yang sebenar nya kepada sinta di sebuah cafee.

"Sintaa?",
Kata randika dengan gugup nya.

"Iyaa, ada apa?",
Tanya sinta.

"Aku ingin mengatakan sesuatu kepada mu yang benar nya?",
Seru randika.

"Apa yang ingin kau katakan, katakan saja kepada ku",
Kata sinta sambil kebingungan.

Randika berkata,
"Sebenar nya 2 bulan ini aku telah membohongimu, aku ini bukan lah riski tetapi randika. Aku adalah adik dari riski yang kembar".

"Apaa, apa maksud mu berkata itu?",
Jawab sinta sambil kebingungan.

"Iya aku randika, bukan riski!",
Seru randika.

Sinta pun menagis dengan kebingungan nya.

"La, lalu dimana riski. Dimana riskii??"
Sinta bertanya.

"Saat dia tau kamu mendapat donor mata, dia langsung berangkat langsung kesini. Lalu, Riski mengalami kecelakaan pesawat 2 bulan yang lalu",
Jawab randika.

"Apaaaa??, tidak tidak. Tidak mungkin dia tiada sebelum menemui ku terlebih dahulu.
Setelah 12 bulan aku menantikan nya untjk bertemu dengan nyaa.., dan apa ini, apa dia tiada??. Ini tidak mungkin. Tidak tidaaak....!!!",
Sinta berkata sambil menangis tersedu sedu.

"Maaf kan aku sinta?",
Jawab randika.

Akhirnya sinta mengetahui yang sebenar nya, dan sinta pun langsung pulang ke rumah nya dan menangis. dia menyalah kan diri nya karena memberi tahu kan bawah dia telah mendapat donor mata.

Tamaat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 31, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta ButaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang