Sugar Daddy [LUWOO NCT] [END]

03. Be Mine?

Jungwoo terbaring diatas kasurnya. Ia masih mengingat jelas bagaimana Lucas alias Tuan Wong Yukhei itu menanyakan semua pertanyaan yang bahkan ia ragu untuk menjawabnya. Karena ia pun merasa bahwa ia memang tidak cocok dengan orang kaya Raya seperti Lucas.

Jungwoo sadar akan keberadaan dan status sosialnya saat ini yang merupakan pekerja malam di club dan bahkan ia menyebut dirinya sebagai pria jalang untuk pria berhormon seks tinggi. Entah pria itu biseksual atau memang seorang gay. Jungwoo tidak peduli akan hal itu. Ia hanya ingin mendapatkan uang dan uang dan hidup tenang dengan keadaannya sekarang.

Dan apa sekarang? Pria tinggi nan tampan itu menyatakan Cinta atau apa? Jungwoo benar-benar ragu akan hal itu. Jungwoo menggelengkan kepala berusaha menghentikan pemikirannya mengenai Lucas dan berakhir dengan beristirahat dikasur.

♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧

Sudah 2 hari Jungwoo tidak bekerja di club malam Black Diamond karena ia ketahuan tidur semalaman dengan Lucas. Dan kali ini ia kembali bekerja di club. Jungwoo telah siap dengan lingerienya yang kali ini memang tampak lebih sexy daripada sebelumnya. Telinganya bahkan sudah kebal dengan perkataan orang-orang disekitarnya.

Dasar jalang berbatang

Pelacur semua gay

Bad bitch

Yaa kata-kata itu sering ia dengar selama ia bekerja atau bahkan diluar club banyak yang menghinanya namun ia tidak mengambil pusing. Lagipula ia yang bekerja kenapa orang-orang itu yang sibuk mengurusnya? Jungwoo tak peduli. Yang penting ia bisa hidup dengan apa yang menjadi hasil pekerjaannya walaupun ia menjual diri dan bahkan kenikmatan seksual yang ia berikan pun ia jual dengan harga tinggi.

Suara dentuman keras dari musik DJ  masih menjadi daya tarik didalam club dan tentunya penari striptis yang menjadi tontonan utama dalam club itu.  Bahkan saat ini Jungwoo sedang melayani seorang pengusaha kaya yang menyewa dirinya untuk malam ini.  Pengusaha itu meminta Jungwoo untuk duduk diatas pangkuannya dan Jungwoo pun mengiyakannya.  Jungwoo pun duduk diatas pangkuan lelaki itu dan tak henti-hentinya menggoda lelaki itu.

Lelaki itu mengelus paha mulus Jungwoo dan mencium dan menjilati leher Jungwoo. Jungwoo bahkan tak malu untuk mendesah.  "Ahhh~ nghh Tuan anghhh"

Tangan lelaki itu bahkan telah mengelus selangkangan Jungwoo dan meremas penis Jungwoo.  "Kau memabukkan sayang"

Jungwoo melebarkan kakinya agar lelaki itu bisa leluasa untuk menyentuhnya.  "Aku ingin memasukkimu sayang" sambung lelaki itu yang kini mengigiti leher Jungwoo menyisakan bekas merah keunguan disana.

"Ahhh~ eunghh kita kekamar saja Tuann" Jungwoo mengelus rambut lelaki itu dan mencoba melepaskan satu per satu kancing kemejanya. 

"Baiklah sayang, malam ini kau harus membungkus penisku" ucap Lelaki yang saat ini masih meremas penis Jungwoo. 

"Berikan Jungwoo padaku!" suara itu. Jungwoo sontak kaget mendengar suara itu. Sosok itu menarik Jungwoo dengan paksa hingga menyisakan luka di leher Jungwoo.  Lucas - sosok itu membawa Jungwoo menyingkirkan dari sana.  Tanpa persiapan apapun, Lucas langsung melayangkan pukulan di wajah lelaki itu.  Lelaki itu kaget dan berusaha membalas, namun lelaki itu masih berada dibawah kontrol alkohol hingga ketika ia mendapat beberapa pukulan diwajahnya.