Tiba di Rumah Sakit, Alletha segera memanggil dokter yang bertugas. Setelah itu dia menunggu hasil pemeriksaan. Beberapa saat kemudian dia melihat seorang dokter keluar dari ruang pemeriksaan dan memanggil Alletha."Anda keluarga pasien?" Tanya dokter itu.
"Bukan dokter. Saya tadi bertemu dia di depan sebuah butik dan dia pingsan. Lalu saya membawa dia kesini karena dia mengalami demam tinggi." Terang Alletha.
"Bisa ikut ke ruangan saya? Keadaan gadis muda itu cukup serius."
Wanita yang dipanggil Alletha itu mengangguk dan mengikuti dokter muda yang memeriksa gadis tadi. Dari sorot mata sang dokter, Alletha tahu jika dokter itu tertarik padanya.
"Silakan duduk." Ucap sang dokter. Dokter itu kembali menerangkan setelah wanita yang dipanggil Alletha, duduk. "Jadi begini. Sepertinya gadis itu baru saja mengalami operasi pengangkatan rahim, dan keluar dari rumah sakit sebelum dia pulih. Dan demam yang dia alami karena dia tidak meminum obat paska operasi serta tidak merawat luka bekas operasi nya. Jahitan yang dia miliki karena operasi itu terbuka kembali dan mengeluarkan darah. Sebaiknya dia dirawat di rumah sakit untuk penanganan. Tapi karena anda bukan keluarga pasien. Apa tidak sebaiknya anda mencari keluarga pasien?"
"Saya saja dokter. Saya yang akan menanggung biaya perawatan gadis itu."
Sang dokter mengangguk paham. Dia kemudian dengan malu- malu menyodorkan selembar kartu namanya pada Alletha. "Ini kartu nama saya. Bisa saya mendapatkan kartu nama anda, miss? Kita bisa menjadi teman."
"Ah..oke." Alletha mengambil kartu nama itu kemudian mengambil satu kartu namanya sari tas. "Maaf saya belum sempat membuat kartu nama baru setelah berubah gender." Ujar Alletha sambil tersenyum cantik.
Dokter itu kebingungan dengan kalimat wanita cantik di depannya. Berubah gender??
Namun begitu dia membaca kartu nama yang diberikan padanya, dia akhirnya berpikir dan paham. Tiba- tiba wajahnya terlihat pias dan pucat pasi.
ELLERIC THANUJAYA
PRESDIR ELLTHAN STYLE***
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Ini Hidup Naffa
General FictionAku datang untuk mu. membalas segala sakitku .. sakit saat kau bunuh anakku dan meninggalkanku penuh luka. Jangan pernah kau bahagia, saat kau membuat banyak orang menderita...