LIMA🔥

15 3 1
                                    

Betapa terkejutnya Arra , ketika dia tahu yang dia bentak adalah Danis.
"Devan. Stop bentak Danis kek gitu!" Teriak Arra sambil keluar dari dalam rumah.
"Gw gabakal berenti ngebentak dia! Karena dia udah bikin hati lu sakit, Tiara!" Balas ucapan Devan dengan penuh emosi.

"Gw gapapa, Devan. Gw udah selesain semuanya sama dia. Jadi lu gausah marahin dia lagi." ucap Arra.
"Oke. Tapi kalo gw liat lu nangis sama siapapun itu. Terutama dia!" ucap Devan yang menunjuk Danis. "Gw gaakan segan-segan bikin dia hidup! Liat aja!" ucap Devan penuh penekanan.

"Lu masuk sekarang ke dalam rumah, van. Gw mau ngomong sama Danis." perintah Arra kepada Devan. Devanpun menurut dan masuk kedalam rumah.

Melihat Devan sudah masuk kedalam rumah. Arra langsung menarik tangan Danis untuk menjauh dari lingkungan rumahnya.

"Lu apa-apaan sih nis!" ucap Arra kepada Danis sambil menghempaskan tangan Danis yang ia pegang tadi.
"Gw cuma mau jelasin ke lu, Ra. Tadi tuh ga sesuai sama apa yang lu pikirkan. Please. Dengerin gw dulu." Ucap danis sambil memegang tangan Arra.

Arra diam.

"Gw sama Domini emang punya hubungan. Tapi itu dulu, sebelum gw kenal sama lu. Sebelum gw punya hubungan sama lu. Sebelum gw tau sifat asli dia kek gimana." ucap Danis dengan sangat laun karena dia ingin Arra mencerna perkataannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 25, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

He Make Me ComfortTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang