"Siapa nama kekasih mu? ""Irene, kami berada dikelas yang sama, dia sangat cantik dan... "
Dan Doyoung enggan mendengar kelanjutan pujian Jaehyun pada gadis itu yang katanya telah menjadi kekasihnya.
.
.
.
.
Irene, adalah nama yang kini membuat Doyoung sangat terganggu, membuat dirinya yang masih sangat remaja saat itu mencari tau siapa gadis yang bernama Irene tersebut, hingga akhirnya dia melihatnya, melihat betapa cantiknya gadis yang bernama Irene tersebut, senyumnya yang lembut, tutur kata yang sopan dan kesederhanaannya membuat nama itu sering terdengar di setiap langkah Doyoung memulai di sekolahnya .Dia membencinya, terutama saat bagaimana nama itu di kait-kaitkan dengan Jaehyun, tunangannya.
Dia ingin melakukan sesuatu, hanya saja, dia terlalu ragu...
.
.
.
Sampai suatu saat, di pagi hari dia datang kerumah Jaehyun, menanyakan kesiapan Jaehyun untuk berangkat kesekolah karena anak itu belum juga datang kerumahnya seperti biasanya.Saat dirinya baru menghampiri meja makan dimana Jaehyun dan keluarganya sarapan bersama, dia bisa mendengar rengekan Jaehyun pada mommy dan daddy-nya.
"Mom pleasee.. Jaehyunie hanya ingin naik bus untuk kesekolah, mengapa Mommy harus melarangnya? "
"Bus tidak baik untuk mu sayang, banyak kejahatan disana"
"Tapi Mom, Jaehyunie sudah besar"
Mommynya menggeleng "kau masih seperti baby untuk Mommy"
Jaehyun terlihat kesal, dia mempoutkan bibirnya ketika mommy mengatakan dia masih seperti baby, sedangkan adik kecilnya sudah terkekeh sambil menutup mulutnya.
"Dad.. Apa kau juga tidak mengijinkan ku? "
Daddy-nya meletakan tablet diatas meja makan, dan menatap anak lelakinya "jika kau naik bus, lalu siapa yang nanti akan menjaga Doyoungie? "
"Doyoungie, dia naik mobil diantar oleh pak Park, lalu apa yang perlu dikhawatirkan dad? "
Mommynya menatap anak lelaki satu satunya itu, meletakan sendok diatas piring, dan meletakan kedua tangannya diatas meja "Doyoungie.. Dia calon istri mu, jadi sudah seharusnya kau menjaganya"
Jaehyun tidak terlalu menyukai bagian itu, dia terlalu bosan diingatkan siapa Doyoung baginya "Mom .. Dad" wajahnya memelas "apa harus...?"
Mommynya tersenyum dan begitu juga dengan Daddy-nya yang memiliki senyum sama seperti dirinya "tentu saja" mereka berucap bersamaan.
"Kau tidak bisa naik bus, karena kau masih seperti baby untuk kami, kecuali jika rengekan Doyoung meminta untuk naik bus bersama mu"
Jaehyun diam sebentar dan kemudian mengangguk, Doyoung bisa melihat senyum itu terlihat berbeda dan dia tau seperti apa selanjutnya.
.
.
.
.
"Doyoungie please" mukanya memelas, wajah tampan itu masih terlihat menggemaskan untuk Doyoung ketika anak laki-laki itu meminta sesuatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
GIFT (END)
NezařaditelnéDoyoung yang bertunangan dengan Jaehyun, seorang pria yang umurnya setahun lebih muda darinya. 🔞 WARNING! 🔞