To Change of the Dark Vamp -changlix

chapter 10

Guys yang suka cerita gw tolong vomentnya ya dan tolong ksih saran buat lanjutin ini cerita.
Thanks friends..

Pria dengan aura dark ini tengah berjalan menyusuri koridor kelas lantai atas dengan tangan kanan menenteng tasnya dibahu dan baju almamater dibahu kirinya.

Keadaan sekolah sudah tak terlalu banyak orang karena sebagian telah pergi untuk pulang dan sebagiannya lagi melakukan kegiatan mereka masing-masing sepertinya.

Ia telah beberapa kali berkeliling dilantai atas sekolahan tengah mencari seseorang. Namun, sampai sekarang pun ia tak menemukan orang tersebut. Akhirnya ia menyerah untuk mencari layaknya para manusia sering lakukan, pria itu diam menarik napasnya dalam2 lalu dihembuskannya secara perlahan. Matanya mulai berubah menjadi warna merah darah pekat, gigi taringnya telah terpampang jelas. Ah, ia melakukannya ternyata hanya karena menyerah? Ck vampire lemah. Wait jangan pernah berpikir seperti itu dia tidaklah lemah dia termasuk vampire yang kuat sangat kuat dari ribuan vampire yang ada. Dia adalah vampire pilihan, vampire yang memiliki darah keturunan ketiga dari kerajaan yang sangat disegani.

Dia adalah putra mahkota dari seorang raja bernama John Seo yang sangat dikenal akan sikap tegasnya, dingin, selalu berwajah datar dan sikap kejamnya terlihat dari sorot mata elangnya. Dia selalu dikelilingi aura darknya dan semua sikapnya ini ia turunkan kepada anak pertamanya, Seo Changbin.

Yap orang itu adalah Changbin. Hanya butuh beberapa menit saja ia telah menemukan yang ia cari, kemudian dirinya langsung kembali berubah layaknya seorang manusia dan lari dengan cepat ke arah rooftop.

Pintu rooftop kini tinggal beberapa langkah lagi dan kini Changbin hanya berjalan kaki untuk sampai didepan pintu rooftop.

Tap..tap..tap..

Saat dirinya telah berada tepat dibalik pintu rooftop tersebut, dengan perlahan ia mengayunkan tangannya untuk membuka knop pintu didepannya tapi pergerakannya terhenti disaat dirinya mendengar percakapan seseorang di rooftop sana.

"Hyung"

Kedua orang itu seperti tengah membicarakan hal yang sangat serius, terdengar jelas dengan suasana tegang dan helaan napas berat dari salah satu orang tersebut yang dapat ia dengar.

Changbin memilih diam, ia menunggu orang yang ada di dalam sana untuk meneruskan ucapannya. Saking fokusnya Changbin tidak melihat sekitarnya, ia tidak sadar bahwa sejak dia akan ke rooftop dirinya tengah diikuti, kini orang itu berada tepat dibalik tembok sangat dekat dengan Changbin berdiri sehingga dirinya pun dapat mendengar jelas percakapan seseorang didalam sana.

"Hm?"
"Jisung mau nanya tapi minho hyung jawab yang jujur ya?"
"Iya"

Changbin terdiam, menyimak percakapan yang ada dirooftop sana. Terdengar helaan napas didalam sana.

"Hyung tahu Lai Guan Lin?"

Changbin kaget. Siapa yang tengah bersama Minho disana? Seperti tidak asing dengan suara itu. Tapi dia tidak ingat dimana dia mendengarnya?

'Kayaknya gue ngerasa gak asing ya sama ini suara, tapi dimana gue dengernya ya? Ah iya ini kan suaranya Jisung. Iya Jisung. Kenapa dia ada disana bersama Minho dan membahas tentang Guan Lin? Ah iya yang tadi pagi sepertinya'. Changbin membatin dengan agak keras hingga mengeluarkan peluh didahinya.

Terdengar jelas disana Jisung tengah banyak mempertanyakan tentang Guan Lin kepada Minho, tak lupa pula dengan napas yang amat berat dikeluarkan dari keduanya.

Changbin muak mendengar semua itu. Ingin sekali dirinya masuk dan menstopkan Jisung tapi dia juga tak ingin melewatkan rahasia tentang Jisung dan juga Guan Lin ah mungkin keempat manusia yang lain pula.