1. Anak Baru

82 4 0
                                    

SEPERTI biasa dengan hari-hari sebelumnya seorang Amaya Diandrita kembali bangun siang. Bangun siang karena menonton drama korea kesukaannya. Alhasil jadilah gini telat bangun untuk sekian kalinya. Buru-buru Maya begitu panggilannya ,segera beranjak dari tempat tidur untuk mandi. Mandi dengan secepat kilat yang penting basah, kata orang si mandi kucing.

“ Aish...kenapa telat bangun lagi si ” gerutu dirinya yang sambil menyisir rambutnya yang sebahu itu.

Waktu pun sudah menunjukkan pukul 06.45 itu bearti 15 menit lagi bel sekolahnya berbunyi.

“ Astaga...udah jam segini ”
Maya segera keluar dari kamarnya dan turun tangga secepat mungkin.

“ Maya ..ini sudah jam berapa?”omel maminya yang sedang menyiapkan sarapan.
“ Tau kok mih ”. Maya mengambil roti yang sudah disiapkan untuk sarapanmya dan tak lupa cium tangan untuk berpamitan dengan mamihnya.

“ Maya berangkat dulu mih ”

“ Hati-hati jangan ngebut ”

Maya segera masuk ke mobilnya dan melesatkan mobilnya agar tidak terlambat ke sekolah.

                                                                              ****  

“ Alhamdulillah, gak telat ”

Maya kini sudah berada di sekolahnya. SMA HARAPAN BANGSA sekolah yang cukup terkenal di kotanya. Ia langsung beranjak pergi menuju kelas. Sepanjang koridor sekolah cukup sepi, mungkin udah pada masuk ke kelas, begitu pikirnya.

“ Hoi Maya ” Maya refleks menoleh ke belakang mendengar ada yang memanggilnya, ternyata sahabatnya sendiri Ervina.

“ Lo telat juga? ” tanya maya.

“ Kagak habis dari kantin, laper belom sarapan ”.

Maya hanya menjawab dengan anggukan.

Maya berjalan bersama Vina menuju ruang kelas, ketika melewati depan kantor kepala sekolah, mereka melihat segerombolan murid cewek sedang mengerumuni sesuatu. Mereka berdua beradu pandang seakan bertanya apa yang sedang terjadi.

“ Ada apa si kok rame banget ”tanya Maya pada salah satu siswi yang ikut nimbrung.

“ Ada murid pindahan, ganteng banget “ jawab siswi itu.

“ Mana mana coba gue liat” Vina yang sejatinya pengagum cogan alias cowok ganteng, saking penasarannya mencoba menerobos kerumunan agar ia bisa melihat anak baru yang katanya ganteng itu.

“Yaelah, gue kira ada apa ” Maya tidak tertarik dengan cowok yang katanya cogan itu. Maya menyerobot kerumunan karna menutup jalannya. Maya agak sedikit penasaran, ia sedikit melirik dan tak di duga mata mereka saling bertemu meski hanya 1 detik.

Sesampainya di kelas ia segera duduk di kursinya. Menaruh tas dimeja dan membuka tasnya untuk mengambil beberapa buku pelajaran untuk hari ini.

“Lo, pasti kesiangan lagi ” tanya Alifa sahabatnya.
“Udah tau ngapain nanya ”

Alifa hanya mendengus sebal mendengar jawaban Maya.
Ervina yang baru saja masuk ke kelas, refleks berteriak seakan ada pengemuman penting yang harus di ketahui semua orang
” hoi guys, gue ada berita penting “

“Berita penting apa sih Vin, pagi -pagi udah teriak aja? ” tanya Lifa
“Lif, ada murid pindahan di sekolah kita ”

“Terus?”

“Cogan lif, cogan. Sumpah ganteng banget lif”

“ Ha...seriusan”?

“ Iya...nanti gue kasih lihat”

AmayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang