Dear kamu,
Yang kelak menjadi imam ku.
Membimbing segala langkahku menuju Jannah-Nya.
Masihkah kau kuat?
Masihkah kau terjaga?
Dan masihkah kau bertahan?
Ku harap..
Jangan goyah dulu,
Aku yakin perjuanganmu akan mendapatkan hasil yang terbaik.
Disini akupun mendoakanmu,
Agar kelak kita bersama tanpa halangan lagi.
Dan tetap tinggal bersamaku, kita menua bersama..
Dalam ikatan suci,
Tanpa ada satupun yang membenci.
Bahkan Sang Penciptapun Mencintai.
Dear kamu,
Teruslah berikhtiar untuk menemukanku.
Jangan khawatirkan diriku, akupun tetap setia untuk menanti..
Menanti,
Dimana saat kita bergenggaman pun pahala Disisi-Nya.
Tak perlu banyak yang ku pinta.
Hanya kau tetap terjaga disana, berjuang, lalu berjumpa denganku.
Tinggal, lalu menualah bersama ku.
Bersama kita saling melengkapi, bukan mencurangi.
Hanya itu impianku yang sejati...
KAMU SEDANG MEMBACA
(Not) About Us
Randomsebuah pemikiran yang mengalir begitu saja yang didasari atas pengalaman dan hinaan. Tentang harapan yang tak sesuai kenyataan Tentang perasaan yang tak sesuai ucapan Tentang rasa dalam sepenggal kata (Bukan) tentang kita yang sulit bersama NB : Jik...
