(Not) About Us

tentang harapan

Ada beberapa hal yang tak kita inginkan namun harus kita terima
Ada beberapa hal yang tak diharapkan namun terjadi begitu saja
Ada beberapa hal yang kita cintai namun harus kita relakan.

Seperti itulah kehidupan semua yang kita harapkan tak jarang keluar dari apa yang kita inginkan, melalui sebuah penolakan dan kekecewaan. Saat semua impian yang dibangun dengan harapan penuh bisa hancur hanya dalam waktu sesingkat itu.
Mungkin terlalu berharap lebih terlalu bekerja keras hingga lupa jika harus ada juga doa yang keras, manusia hanya bisa merencanakan tapi Allah tahu mana yang pantas dia dapatkan.

Kau terlalu berharap pada suatu hal hingga kau lupa siapa pemilik harapan sebenarnya.
Itulah mengapa saat kau dilanda sebuah kegagalan kau hanya menerima kekecewaan yang bahkan membuatmu menyalahkan semua orang termasuk dirimu sendiri.

Berkeluh kesah melalui sosial media seakan-akan kau orang paling sial saat itu mengemis belas kasian dari dunia maya, lalu bagaimana dengan nikmat Allah yang sebesar semesta ini bisa kau lupakan. Jika caranya untuk bersyukur saja kau lupa bagaimana mungkin kau bisa bahagia.

Sujudlah! Berkeluh kesahlah pada sang pencipta melalui doa. Mintalah apapun pada-Nya pasti Ia kabulkan. Bukankah Allah memberikan masalah beserta dengan solusinya. Berdoalah dan mintalah hanya kepadanya, jangan sampai kau diperbudak oleh impian dan harapan. Lupa waktu kapan kau harus mengadu, lupa diri bahwa semua yang terjadi adalah kehendak sang ilahi, bukankah Allah telah berfirman:
Dan jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, Maka tidak ada yang menghilangkannya melainkan Dia sendiri. dan jika Dia mendatangkan kebaikan kepadamu, maka Dia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu". (QS. Al-An'am: 17)

Bukankah sudah jelas jika semua yang terjadi atas kuasa-Nya, lalu untuk apa kau membutuhkan bantuan selain hanya pada-Nya.

Manusia itu bukan siapa-siapa dan juga bukan apa-apa, manusia itu lemah. Apa yang hendak disombongkan?
Menghambakan harapan pada sesorang seakan-akan takdir ditentukan olehnya, meminta bantuan kepada sesama itu tak masalah namun bukan berarti menaruh harapan sepenuhnya.
Jika hari ini kau hanya menerima kegagalan mungkin saja itu lebih baik untukmu dan menjadi koreksi untukmu. Semua yang kita anggap baik belum tentu benar-benar baik untuk diri kita begitupun keburukan, semua yang kita anggap buruk belum tentu itu juga buruk untuk kita, terkadang itu lebih baik dari yang kita anggap baik.

Allah lebih tahu apa yang baik dan buruk untukmu.
Jika setelah ini kau menemukan harapan baru, berdoalah dan bekerja keraslah. Serahkan semua harapanmu hanya kepada-Nya, percayalah! Kau tak akan terlalu merasa kecewa, sebab semua hasil yang akan kau terima atas ijin dan kuasa-Nya.

Berusahalah menjadi lebih baik, karena kehidupan bukan hanya tentang dunia tapi juga akhirat nantinya