Love Theorem || TaeYu

Chapter 2

Previous Story

" YAK !! siapa yang menabrak koin lima ratus yen milikku ,, beraninya dia membuat koin ku hilang " seru seseorang di sebelahku.

Ehh ,, tunggu ,,

suara ini ,, .

aku pun langsung menolehkan kepalaku tepat dimana suara yang sangat –amat- menyebalkan itu berasal.

" Taeyong.."

"Yuta"

" apa yang kau lakukan disini ?"

==================================================================================

Love Theorem Chapter 2

aku pun langsung membelabakan mataku setelah tahu siapa yang menabrak koin milikku , yah , dia adalah Lee taeyong lelaki menyebalkan-menurutku- dengan wajah yang ugh sungguh aku enggan mengakuinya, cukup tampan dan sangat jarang berekspresi ahh tidak sepertinya tadi juga dia mengeluarkan ekspresi yang sama dengan ku saat kami menoleh bersama.

Dia adalah teman sekelasku saat SMA dan juga salah satu dari 5 the most wanted handsome boy yang berada di sekolahku , hahhh kenapa koin ku harus bertabrakan dengan miliknya sih ,, huft , tuhan kenapa hari ku selalu penuh dengan kesialan hah ?

" YAKK !! kenapa kau menabrak 500 yen milikku ?? padahal itu do'a yang sangat penting ,, ahh menyebalkan " seruku berteriak di depan wajahnya sambil memiliki lengannya.

"Sakit ,, Yak ! salahmu sendiri, kenapa kau melempar koin bersamaan dengan ku ? ahh ,, tadi kau bilang apa ? do'a yang sangat penting ? bukankah itu do'a untuk mendapatkan kekasih ?" ujarnya dengan wajah datar  andalannya.

SKAKMAT

" k-kenapa kau bisa tahu ? " ucap ku –sangat- terkejut dengan ucapannya barusan kenapa dia bisa tahu ? apa dia punya kekuatan untuk membaca fikiran seseorang , apa yang kau fikirkan na yuta ?

"hee ,jadi benar ?  kalau begitu ,, aku akan menjadi kekasih mu ,, bagaimana ? kau setuju ? " ujar nya dengan mendekatkan wajahnya kearahku.

" ehh ,, b-baiklah " ujar ku masih belum mengerti apa yang dia ucapkan

eh tapi tunggu..

"YAK !! apa maksud mu hah ?? menjadi kekasih ku ?? apa yang kau fikirkan ? "

Aku pun terkejut , sangat terkejut malah saat mengerti apa yang dia ucapkan ,, apa yang dia fikirkan sebenarnya?

hahh ... kami-sama kenapa kau sering sekali memberi cobaan pada pria tampan seperti ku ?

" ckk ..apa kau sebodoh itu sampai-sampai kau tak mengerti ? haahh ,, jinjja ,,"

" baiklah begini , kalau kau berpacaran dengan ku , kau akan mendapat keuntungan bisa putus kapan saja , dan juga kau bisa gunakan kesempatan ini untuk latihan kan ? setidaknya kau juga akan tahu ,kenapa kau tidak pernah mendapatkan kekasih "

A-apaahh ? memangnya ada alasan kenapa aku tidak mendapatkan kekasih ? tapi sepertinya bagus juga kalau pasangan -latihan- ku itu si manusia es batu Lee Taeyong setidaknya kalau dengannya aku tidak akan begitu gugup ,, baiklah.

"la- latihan ? eum ,, baiklah ,, boleh juga " ujar ku sedikit ragu

" jadi ,, sudah di putuskan ,, bahwa kau dan aku mulai saat ini resmi menjadi pasangan kekasih" ujarnya yang kemudian menarikku kedalam pelukannya dan , oh jangan lupakan wajah tersenyum nya itu , apa-apaan dia menunjukan ekspresi seolah aku ini benar-benar kekasihnya, sangat bahagia.