Chapter 4

876 111 10
                                    

Previous Chapter

“ kekasih percobaan tidak bisa berciuman ,, kasihan sekali kau “ ujar taeyong memotong ucapan mi yoo dengan seringaian yang tetap menghias di wajah tampannya.

“ a-apah ,, tentu saja aku bi ,, hmpppp “ tanpa menunggu yuta melanjutkan omongannya, taeyong  pun langsung menarik pinggang yuta dan membawanya ke sebuah photobox dan langsung membungkam bibir –lumatable- milik yuta dengan ciumannya.
========================================================================

Love Theorem
Chapter Empat

Terlihat taeyong seperti menikmati dengan memejamkan matanya berbanding terbalik dengan yuta yang masih terpaku dengan mebelalakan matanya lebar.

“ ta- tae,,” ujar yuta di sela-sela ciuman mereka.  memanfaatkan kesempatan , taeyong pun  dengan segera memasukan lidah nya untuk kemudian bergulat dengan lidah yuta.

“ mmhh ..” lengguh yuta tanpa disengaja. Mendengarnya taeyong pun semakin memperdalam ciuman mereka.

Úgh .. tenggorokan ku terasa panas , apa memang berciuman seperti ini rasanya ? “  batin yuta.

Beberapa saat kemudian taeyong pun menjauhkan wajahnya. Terlihat yuta yang seperti habis lari  maraton mengelilingi lapangan 10 putaran. Dengan nafas yang tersengal, oh dan jangan lupakan wajah yang juga memerah padam. Melihatnya taeyong menaikan seringaiannya.


“ ne yuta-chan .. kalau hanya ciuman biasa , tidak mungkin bisa digunakan untuk latihan kan ? “ ujar taeyong berbisik tepat ditelinga yuta.

“ meskipun ciumannya tak berjalan lancar –karena kau amatir-  , tapi aku senang dengan ekspresi mu itu “ tambahnya lagi kemudian berjalan keluar dari ruang photobox itu meninggalkan yuta yang masih terpaku dengan kejadian beberapa saat lalu.


‘ ciuman seperti itu ,, aku baru pertama kali merasakannya , tapi apa maksudnya dengan dirinya yang senang dengan ekspresi seperti itu ? apa taeyong senang dengan ekspresiku tadi ? memangnya aku berekspresi seperti apa ? ‘ yuta berjalan keluar dari photo box sambil  terhanyut dalam lamunannya.


“ Photo sudah selesai , silahkan diambil”  seru seorang wanita dengan telinga kelinci membuyarkan lamunan yuta. Yuta yang tak tahu foto apa pun langsung berjalan ke samping tempat photobox tadi.



“ Uwaaahh ,, a-apa ini ? ka-kapan ini diambil “ ujar yuta histeris karena kaget sekaligus malu.


“ apa saat kami berciuman tadi ? uwaahh .. kenapa aku tidak sadar saat taeyong membawaku masuk ke stand photobox sih ? haduhh aku malu sekali “   wajah yuta kembali memerah padam melihat foto – mereka saat berciuman- yang di pegangnya.


‘ tapi ,, apa taeyong juga senang ? apa dia hanya berpura-pura senang ? ah dia kan memang hanya kekasih percobaanku ‘
‘hiyaaa ,, apa yang kau pikirkan yuta ? lebih baik aku segera menyusul taeyong ‘


yuta pun langsung berlari meninggalkan area photobox yang sempat membuat jantungnya seperti ingin melompat keluar.

Yuta pun segera  mencari taeyong yang tadi lebih dulu meninggalkannya. Sampai diluar yuta melihat taeyong sedang bercengkrama dengan beberapa temannya. Yuta tidak terlalu mengenal siapa –siapa teman taeyong. Karena memang yuta hanya mengenal taeyong saat SMA dan tidak terlalu dekat . hanya kebetulan bersebelahan tempat duduk dan selalu berada di kelas yang sama selama 3 tahun.

‘ eo ? ternyata taeyong sudah di luar ,, ? hmm ,,  taeyong sedang bersama temannya ?’  tanpa sadar yuta kembali bersembunyi di balik tembok area photobox itu.

‘ loh ,, ada ten juga ?  ahh .. ten kan memang dekat dengannya sejak dulu ! tapi kenapa aku bersembunyi ya ? harusnya kan aku biasa aja ? ‘ 

Setelah memberanikan diri , yuta pun bergegas keluar dari persembunyiannya dan langsung melihat taeyong yang terlihat sangat akrab dan senang saat bercengkrama dengan ten. yuta pun kembali terdiam.

‘  taeyong  bilang  ada seseorang yang disukainya kan ? apa itu ten ? ’  yuta menundukan kepalanya.

“ Oy ,, taeyong-ah kau kesini dengan siapa ? apa bersama kekasih mu ? “ ujar temannya yang tinggi menjulang bernama johnny.

“ aniyoo ,, aku hanya sendiri kok “ ujar taeyong enteng.


Mendengarnya yuta pun

bergegas menghampiri taeyong

“ taeyong-ah !! “

“ Yakk ,, kenpa kau meninggalkan ku ditempat tadi ? kau tidak menganggap ku eoh ? sampai kau bilang datang sendiri ? “ ujar yuta yang memukul lengan taeyong  pelan dengan senyum yang  terlihat-sangat- dipaksakan.



‘ apa aku kekasih yang menyebalkan ? kenapa taeyong tidak menganggap ku ’ batin yuta



‘ ah .. tapi kan aku hanya kekasih percobaannya ? tapi kenapa aku sangat kecewa ? ‘ yuta







T.B.C

Kayaknya pendek banget ya ?
Semoga kalian suka

Jangan lupa vote dan comment nya
Kiyoran__

Love Theorem || TaeYuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang