30 hari berjalan, aku lupa akan dirinya. Seakan bumi dan manusia berusaha membuatku bahagia tanpa embel dirinya.
Selama 30 hari itu, aku terjaga atas namanya. Aku harus berterima kasih pada siapa? Tuhan? Bumi? Manusia? Atau bahkan pada semesta?
Atau mungkin, aku harus berterima kasih pada dirinya yang tak hadir di sepanjang malam ku?
KAMU SEDANG MEMBACA
After The END
Teen Fiction" it's not about stories, but it's about afterwards. " Ku limpahkan semua keluh kesalku disini, lewat tulisan kalimat yang biasa ku rangkai dalam kertas. Kini, bukan lagi sebuah rahasia. Namun kini, telah dibaca oleh semua orang yang jalan cintanya...