[JUNG JAEHYUN FANFICTION] Il Mio Futuro

Part 3

Chu~

"Apa yang kau lakukan?" Bentak jaehyun.

"Dari tadi aku mengajakmu berbicara dan kau seperti orang bisu yang tidak bisa merespon dari sekian banyak pertanyaan yang aku lontarkan padamu!", bentak yoo jung tak mau kalah.

"Wahh, lihat. Selain binatang buas kau juga termasuk sesuatu yang harus dihindari nona", ucap jaehyun dengan seringaian.

Yoo jung melihat sunggingan sinis jaehyun tak berniat untuk mengeluarkan amarahnya, padahal sudah jelas jika lelaki itu kini merendahkannya. Tetapi apa yang dilakukan yoo jung sekarang, ia malah tertawa geli melihat jaehyun. Sungguh jatuh cinta memang se seru ini menurut yoo jung. "Kau sungguh kurang ajar ternyata", kekeh yoo jung.

"Tentu, sudah tau kan. Sekarang, pulanglah dan jangan pernah merusak hidup orang lain lagi".

"Oh dan satu lagi, jangan pernah seagresif seperti tadi pada pria yang baru kau kenal. Karena bisa saja mereka akan menelanjangkanmu detik itu juga nona", tambah jaehyun lalu berlalu meninggalkan yoo jung yang masih berdiri di tempatnya.

Yoo jung yang melihat jaehyun menjauh membuat dirinya otomatis mengejar lelaki itu hingga sampai pada sebuah rumah yang lumayan kecil menurutnya. Dengan pagar kayu yang sudah agak rapuh terkesan seperti rumah horror yang sering ia lihat di film belakangan ini.

Bulu kuduk yoo jung seketika menegang saat sesuatu tanpa sengaja ia injak di bawah sana.

"AAAAAKHHHHHHH!"

Dengan langkah cepat yoo jung berlari dan memeluk jaehyun yang berada tak jauh dari hadapannya.

"J-jae d-disana a-aku merasa ada m-mayat, aku t-tidak sengaja menginjaknya", racau yoo jung jangan lupakan tangannya yang memeluk erat tubuh jaehyun dan menyembunyikan wajahnya pada dada bidang jaehyun.

"Haahh, apalagi ini. Tak ada mayat disini kau hanya menginjak ban dalam yang menumpuk. Berehenti selalu mengambil kesempatan dan pulanglah", kata jaehyun frustasi.

"A-aku takut", ucap yoo jung dan memeluk tubuh jaehyun yang tadi dilepas paksa oleh jaehyun.

"Haahh, kumohon bunuh aku hari ini", erang jaehyun frustasi lalu mengacak rambutnya.

Yoo jung yang mendengar ucapan jaehyun langsung melepaskan pelukannya dan menetralkan kembali degup jantungnya yang menegang sedari tadi. Apa semenyebalkannya dirinya hari ini sehingga jaehyun ingin mengakhiri hidupnya? Oh~ tidak, masa depan yang sudah ia patenkan akan menjadi pendampingnya tidak bisa mati begitu saja.

"Kenapa? Apa yang membuatmu ingin mengakhiri hidupmu?" Ucap yoo jung. Ia menatap jaehyun tepat pada mata hitamnya, sungguh di dalam hati yoo jung ia sangat ingin memiliki jaehyun 'Sempurna'. Hanya kata itu yang bisa menjelaskan sosok jaehyun di mata yoo jung.

"Kau bertanya kenapa? Ck. Biar aku mendiktekannya satu persatu. Pertama, kau mencegahku saat di cafe dan mengatakan kalau aku ini seorang ayah, ayolah aku masih muda dan perjaka kau mempermalukan ku di depan banyak orang asal kau tau. Kedua, kau membuat ku dipecat dari pekerjaan keduaku, oh kau memang pendusta yang hebat noona. Dan yang terakhir kau menciumku setelah apa yang kau lakukan hari ini. Dan asal kau tau itu ciuman pertamaku, ck. Aku tak menyangka ciuman pertamaku di rampas dengan seorang wanita gila. Sungguh malang nasibku", ucap jaehyun dengan frustasi.

Dalam hati yoo jung melihat ekspresi frustasi jaehyun malah terlihat menggemaskan di pikirannya. Ayolah, dia laki-laki tapi kenapa wajahnya semenggemaskan ini. Tapi ia segera sadar dan merubah raut wajahnya yang sedari tadi menahan tawa kini terlihat serius.

"Jadilah pendampingku Jung Jaehyun"

"GILA!", umpat jaehyun lalu berjalan meninggalkan yoo jung, tingkat kefrustasiannya sudah di tingkat paling atas sekarang.

Yoo jung menahan lengan jaehyun dan memutar tubuhnya sehingga kini ia berhadapan dengan jaehyun.

"Aku tau ini terlalu cepat dan membuatmu shock. Tapi percayalah, aku benar-benar jatuh cinta pada pandangan pertama padamu. Aku yakin ini bukan sebuah obsesi. Tapi sebuah perasaan yang tiba-tiba tanpa sadar hinggap di dalam hatiku sehingga membuatku tanpa sadar melakukan semua hal diluar nalar seperti ini. Aku baru merasakan yang namanya jatuh cinta saat melihatmu, dan entah kenapa setiap makian yang kau lontarkan seperti sebuah hiburan manis buatku. Aku tak menyangka ternyata jatuh cinta membuat banyak perubahan yang tidak ku sangka dalam diriku", ucap yoo jung dengan senyuman tulus di wajahnya.

Yoo jung mengelus pelan pipi jaehyun seakan jaehyun adah barang antik yang akan pecah jika tidak disentuh dengan hati-hati.

"Berikan aku kesempatan untuk membuktikan jika aku mencintaimu jae".

Jaehyun tidak berkedip sedikitpun, ia serasa tersihir dengan mata indah yoo jung dan senyuman manis yang kini menghiasi wajah wanita itu. Kalimat puitis yang terlontar dari bibir merah jambu yoo jung seakan menghipnotisnya. Apa jaehyun sedang bermimpi? Jaehyun sangat yakin jika wanita di hadapannya ini termasuk dalam golongan orang yang bergelimang harta. Tapi kenapa wanita itu jatuh cinta pada dirinya yang notabennya hanya lelaki biasa yang err~ tidak memiliki apa-apa.

"Aku akan menjemputmu besok dan persiapkan dirimu sayang", ucap yoo jung kemudian mengecup singkat pipi jaehyun.

Yoo jung segera berlari menuju mobilnya yang sudah terparkir tidak jauh dari rumah jaehyun. Masih ia ingat bagaimana ekspresi kaget jaehyun saat dia meninggalkannya. Tanpa sadar yoo jung kembali menyunggingkan senyum manis pada wajahnya. Jantung nya berdegup kencang bukan main, ingin rasanya ia berteriak dan mengumumkan pada dunia jika ia sedang jatuh cinta. Tapi yoo jung masih wanita waras yang tidak akan mempermalukan dirinya di depan orang banyak, cukup hanya di depan jung jaehyun dia menjatuhkan harga dirinya.

Kembali ke jaehyun. Lelaki itu masih diam di tempatnya seperti orang bodoh. Matanya beberapa kali berkedip. Ia tidak pernah menyangka jika ada seorang wanita konglomerat yang akan menyatakan cinta sebrutal ini padanya. Apa menariknya dirinya, selain ketampanan tak ada yang bisa ia banggakan lagi. Ayolah, sekarang sudah tahun 2019 dan tak ada orang yang hanya melihat fisik saja. Fisik pun akan kalah dengan uang bung. Dan dilihat dari fisiknya pun tak ada tanda-tanda bahwa yoo jung tidak di sukai oleh pria manapun. Dia cantik dan kaya, tapi apa yang salah dengan wanita itu.

—————-
Haaaiiii readers, ada yang pada nunggu cerita ini ngga? Hihihi, maaf baru sempat post yah. Bagaimana menurut kalian? Feelnya semoga dapat yah☺️. So, jangan lupa comment di bawah yah. Berikan semangat buat aku supaya rajin nulisnya. 😘