Part 4

305 49 9
                                    


Matahari kian bersninar terang menampakkan cahayanya. Yoo jung tidak henti-hentinya megumbar senyum sedari tadi, sesampainya ke tempat tujuannya ia berjalan menuju sebuah rumah yang tak jauh dari tempat ia memarkirkan mobilnya.

"Annyeong, kau adiknya jaehyun?"

Anak kecil itu tersenyum. "Ne, noona."

Yoo jung mensejajarkan tubuhnya dengan anak kecil itu. "Aigoo, siapa namamu jagoan manis?"

"Jung Minhyun imnida", ucap minhyun sambil tersenyum.

Yoo jung tersenyum lalu mengelus puncak kepala minhyun sekilas. "Kau sangat tampan, persis seperti jaehyun".

"Apa noona teman jaehyun hyung?"

Yoo jung akan segera membalas pertanyaan minhyun. Tapi, sebuah ide tiba-tiba muncul dalam otaknya.

"I-y. Ah, tidak. Noona kekasih jaehyun hyung", yoo jung membisikkan kalimat terakhir dengan hati-hati di telinga minhyun.

"Mwo? Benarkah? Noona sangat cantik tapi kenapa bisa menjadi pacar jaehyun hyung?"

"Benarkah? Aku cantik?"

Minhyun tersenyum lalu mengangguk pasti. "Ne, noona sangat cantik".

Yoo jung terkekeh geli melihat tingkah minhyun. Bagaimana bisa dengan melihat minhyun dia bisa membayangkan wajah jaehyun terperangkap di tubuh anak kecil seperti ini. Senyum jaehyun dan minhyun tidak berbeda jauh. Mereka sama-sama memiliki dimpel di pipinya. Ahh~Sungguh, perpaduan yang sempurna antara ayah dan ibu kkk~.

"Minhyun?"

"Ne, hyung"

"Kenapa kau tidak menunggu hyung di dalam?"

Yoo jung yang masih mensejajarkan tubuhnya dengan minhyun kini berdiri berhadapan dengan jaehyun.

"Selamat pagi jae", ucap yoo jung sambil tersenyum.

Jaehyun hanya melihat yoo jung sekilas tanpa ingin menjawab wanita itu.

"Ayo, hyung akan mengantar mu ke sekolah", jaehyun berjalan lalu menarik tangan minhyun agar berjalan mengikutinya.

Minhyun berjalan di samping jaehyun, tapi pandangannya masih tetap menatap yoo jung. Ia terus tersenyum sampai akhirnya ia membalikkan badannya dan menengadahkan wajahnya agar melihat hyungnya.

"Kekasih hyung cantik, aku suka"

"Dia bukan kekasih hyung", ucap jaehyun datar.

"Tapi dia bilang kekasih jaehyun hyung", ucap minhyun bingung.

"Berhenti mengoceh, jauhi dia. Atau kau akan menjadi gila sepertinya", ucap jaehyun datar.

"Benarkah? Aku rasa noona itu baik", gumam minhyun, oh~ jangan lupakan wajah bingung menggemaskan ala anak-anaknya.

Yoo jung tetap berdiri di tempatnya, tak ada sedikitpun pergerakan yang ia lakukan. Bahkan senyuman yang sedari tadi terukir di wajahnya belum juga luntur sampai pada kedua kakak beradik itu sudah tak dapat di jangkau oleh kedua matanya.

"Dulu aku sangat ingin punya seorang adik", gumam yoo jung miris. Ia pun lalu berlalu menuju mobilnya.

————————-

Semua pasang mata kini memandang satu objek yang sedang berjalan dengan angkuhnya.

"Pagi nona Yoo Jung", ucap salah satu lelaki yang berdiri tak jauh dari pintu masuk perusahaan.

[JUNG JAEHYUN FANFICTION] Il Mio FuturoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang