Deux

23 3 2
                                    

Selamat malam, Tuan yang hatinya sehangat mentari pagi,

Aku masih saja berharap yang tak pasti. Apapun tentang kamu adalah mustahil, tetapi kenapa setiap melihat senyummu aku merasa tidak masalah bila terus berharap?

Hei, Tuan!

Kamu menyihirku ya?! Pilih-pilih kalau mau menyihir, Tuan! Jangan aku yang jauh ini yang jadi korbanmu. Rasanya tidak enak kalau setiap hari dipukul oleh kenyataan yang pada akhirnya malah berakhir menyakiti diriku sendiri.

Tuan,

Kata orang kalau kau menginginkan sesuatu dan terus memikirkannya tandanya kau memang harus membelinya. Tapi kalau aku menginginkanmu sejak lama dan selalu memikirkanmu, aku harus apa? Kamu mau aku beli (tapi tentu saja tidak mungkin!) atau kamu mau datang dengan sukarela? Atau mau kau biarkan saja, biar aku bisa terus memikirkanmu?

 Tapi kalau aku menginginkanmu sejak lama dan selalu memikirkanmu, aku harus apa? Kamu mau aku beli (tapi tentu saja tidak mungkin!) atau kamu mau datang dengan sukarela? Atau mau kau biarkan saja, biar aku bisa terus memikirkanmu?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semoga kamu selalu baik-baik saja, karena dari dulu yang terpenting cuma itu :)

Some WordsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang