Pada akhirnya semua yang ku tulis hanya akan menjadi kata-kata. Menjadi sajak tak terdengar yang tak pernah sampai di telingamu. Aku merasa salah jatuh cinta padamu, tapi aku juga tau kalau rasa tak pernah bisa ku atur di mana harus berhenti. Pada akhirnya cuma aku sendiri yang tertinggal dan menangisi harapan yang seharusnya tak ku tanam dari awal.
Mencintaimu itu seperti menyimpan bom waktu. Aku tidak pernah tau kapan kamu akan jatuh cinta pada seseorang. Dan bila saat itu tiba, bom waktu itu akan meledak di tanganku sendiri. Aku tidak bisa melepas atau membuangnya semudah itu. Tidak bahkan saat aku tau hal itu bisa menghancurkanku.
Aku takut. Aku takut karena aku tahu sekalipun aku berusaha keras, pada akhirnya aku yang akan kehilanganmu. Aku takut aku tidak bisa jatuh cinta pada seseorang yang bukan kamu. Aku takut selamanya aku tidak bisa lepas dari lingkaran ini.
Untuk kamu yang masih saja berdiri di antara jarak lautan, aku tidak bisa terus begini! Aku hanya ingin bernapas lega tanpa takut pada kehilangan yang menungguku di depan sana. Aku hanya ingin kata-kata ini terdengar olehmu. Aku hanya ingin...... kamu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.