two

13 1 0
                                    


• Sania Zaelani Azizah •


Di ruang makan terdengar suara candaan dan tawa dari ayah, mama,  dan adik manis ku. Baru masuk saja sudah melihat pemandangan yang sangat ku rindu selama satu bulan ini.

" Kakak,  sini dong,  ayo makan!! " Teriak Reno,  aku tersenyum.  Segera ku hempaskan ransel ku ke sofa dan berlari menuju ruang makan. Dan mendudukkan bokong ku di kursi sebelah mama.

" Maaf ya nak,  mama dan ayah baru bisa pulang hari ini.  Kalian jadi tidak bisa berkumpul dan makan bersama lagi" Aku tersenyum mendengar kata yang di lontarkan oleh mama kepadaku. Entah,  bicara dengan mama membuat ku tenang ya walaupun mama bukan orang tua kandung ku. Tepat nya dia adalah orang tua tiri ku. Reno?..  Tentu saja dia adek tiri ku dari mama. Mereka pelengkap keluargaku setelah ibu pergi meninggalkan ku.

" Kapan kapan ayah akan ajak kalian jalan jalan ya, setelah kepulangan mu dari Korea" aku tersenyum menerima usapan lembut di kepala dari tangan mama. 

" jadi bagaimana tadi di sekolah, apa ada pemberitahuan tentang pertukaran pelajarmu nanti?" oh iya aku belum menceritakan nya kepada mama dan ayah,  untung mama mengingatkan ku. 

" dua hari lagi aku akan pergi ke korea sama Ilham ma" kata ku,  mama tersenyum melihat ku.  Reno pun juga tersenyum tapi.....

" kenapa? " tanya ku kepada Reno yang sedari tadi tersenyum tidak jelas ke arah ku,  dia tersenyun kikuk seraya malu malau di hadapan ku.  Aku menatap ayah dan mama bingung,  mereka mengedikkan bahu masing masing.

" jangan lupa oleh oleh lah ya" ternyata itu sedari tadi yang ada di benak nya.  Aku terkekeh kecil lalu ku anggukan kepala ku di hadapan nya.  Dia senang,  berdiri dari kursi dan berlari ke arah ku.  Lalu sebuah pelukan dari nya menabrak ku.

Sebuah pelukan menghasilkan kenyamanan untuk ku,  tersenyum hanya alasan ku untuk mengenang mu. Aku berharap Adik kecil ku ini akan menjadi pria dan seseorang yang lebih baik lagi.

first love'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang