3

110 11 0
                                    

Perjalanan ke Gapyeong hanya membutuhkan 2 jam perjalanan. Daniel yang berada dibalik kemudi tak bisa menahan tawanya ketika dua sosis yang menjahili adik mereka. Mulai dari Woojin yang terus menganggu Jinyoung sampai akhirnya Jinyoung berteriak karena kesal yang hanya dibalas tawa keras ala Woojin, dan Jihoon yang meledek terus Guanlin sambil memperlihatkan video pra debut nya dengan Seonho di Produce 101, Guanlin terus merengek meminta Seongwoo ikut agar tidak ada yang menganggunya. Daniel terkekh pelan melihat para dongsaengnya kembali ceria. Sayang sekali Daehwi tidak bisa ikut karena Ia harus menyelesaikan lagu yang ia produseri untuk Jihoon.

Ya. Daehwi memang bekerja sama dengan beberapa saudaranya untuk membuat lagu. Pada awal bubar saja ia membuat lagu dengan Woojin dan memberikan satu lagu yang ia buat untuk Jihoon. Jihoon mengajak Daehwi untuk bekerja sama lagi untuk album solo terbaru milik Jihoon. Jihoon yang sudah menyelesaikan rekaman bisa bersantai hari ini tapi tidak Daehwi yang harus menyelesaikan lagu itu.

Setelah perjalanan yang lumayan memakan waktu, mereka sampai dipadang rumpu luas nan asri dengan udara sejuk khas Gapyeong. Daniel mengajak para dongsaengnya piknik sekedar untuk bersantai. Daniel menurunkan beberapa peralatan piknik dan menggelar karpet pikniknya dibawah pohon yang rindang. Setelah menyusun makanan, mereka semua terlihat bermain dengan bola yang dibawa Guanlin, sedangkan Daniel hanya memperhatikannya dari jauh.

"Seongwoo hyung bagaimana ya?" tanya Daniel ketika melihat layar ponselnya, "Aku harus menghubungi Hyunseo hyung," ucapnya lagi. Hyunseo adalah manager Seongwoo dari agensinya.

"Halo hyung,"

"Daniel, tumben menelponku? Ada apa?" sebuah suara menyapanya dari sebrang sana.

"Aku hanya bertanya jadwal Seongwoo hyung hari,"

"Sebentar aku liat dulu.... Seongwoo hanya perlu ke agensi untuk rapat dengan tim produksi,"

"Rapat lagi? Ku kira itu sudah tadi malam?" tanya Daniel heran.

"Tadi malam? Seongwoo memang rapat. Tapi kurasa itu rapat tentang filmnya kemarin yang baru saja akan dirilis, mungkin membahas tentang premiere. Memangnya ada apa Daniel?" tanya Hyunseo setelah membaca satu persatu lagi jadwal Seongwoo.

"Seongwoo baru kembali tadi pagi hyung, ia terlihat lelah. Aku sedang berada di Gapyeong bersama anak anak dan aku juga meninggalkannya yang sedang tidur. Aku hanya khwatir hyung, aku tak ingin dia sakit lagi," ucap Daniel dengan menghela nafas, "Bisa tolong kau cek Seongwoo di apartemen hyung? Perasaanku tidak enak," lanjutnya kentara sekali ia khawatir.

"Maafkan aku Daniel, aku sedang berada di Busan untuk meninjau lokasi pemotretan Seongwoo. Aku tak bisa ke apartemen mu," jawab Hyunseo menyesal.

"Ahh tak apa hyung, aku lupa kau juga sibuk. Mungkin aku akan meminta Jisung hyung. Terima kasih hyung, maafkan aku merepotkan. Aku tutup ya,"

Daniel mencari kontak Jisung di handphone nya dan memencet tombol panggil.

Calling Jiroong Hyungie......

Daniel sedikit geli dengan nama kontak Jisung. Tapi Seongwoo yang menamakannya, ia bilang itu agar terlihat manis dan Daniel hanya menggelengkan kepalanya saat itu.

"Halo Daniel ada apa?" suara Jisung menyapa telinga Daniel yang tengah melamun.

"Jisung hyung, kau sedang sibuk?" tanya Daniel

"Aku sedang berada di agensi untuk menggantikanmu bodoh, kau seenaknya saja memutuskan berlibur tanpa mengkonfirmasi pemotretanmu hari ini. Mereka kebingungan dan menghubungiku, untung saja aku sedang tidak ada jadwal," cerca Jisung kesal. Ia ditelpon pagi pagi hanya untuk menggantikan Kang Choding yang memutuskan berlibur tanpa berbicara pada managernya, merusak paginya saja.

After All This Time [Ongniel]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang