Apa kabar, say?? :'
Happy reading~💜
-
-
-
-
-
-
-
-
-..-._.._._._.._._._._.._._._._.Suara percikan api dari perapian memenuhi ruang tamu keluarga park, sekaligus menemani si pemilik rumah yang sedang termenung sendirian. Memikirkan nasib kisah cintanya yang sudah seperti drama picisan.
Sesekali Jimin menyesap wine yang ada di tangannya dan menyecap rasanya supaya bisa sedikit menyegarkan hati dan pikirannya.
Jimin kepikiran dengan kata-kata hoseok tadi sore. Apa dia benar-benar cinta sama yoongi?
Sebenarnya, Jimin masih belum paham sama perasaannya sendiri, apa dia cinta atau hanya sekedar suka?
Jimin itu emang bego banget sama masalah seperti ini, dia gak bisa bedaiin yang mana cinta sama suka. Karena dulu kalo dia liat yang cantik dikit, sexy dikit, pasti fix langsung pacaran. Kalo udah bosen, langsung putus. Cari yang lain.
Gampang kan?
Padahal kagum sama jatuh cinta itu beda loh... :)
" Jimin oppa, kenapa belum tidur? "
Suara Jeongyeon memecah lamunan Jimin. Jimin melihat Jeongyeon yang tengah menatapnya heran sambil mengucek-ucek matanya sebelah. Jimin hanya tersenyum tipis melihatnya.
" Hanya kesulitan tidur. Kau kenapa terbangun, mimpi buruk? "
Jeongyeon menggelengkan kepalanya pelan sambil menguap, tanda kalau dirinya masih mengantuk.
" Tidak juga. Kulihat Oppa tidak ada di samping ku, makanya aku terbangun. Ku pikir kau kemana. Mau ku buatkan susu? Siapa tau setelah minum susu kau mau tidur.. " tawar Jeongyeon tanpa tau apa yang ada didepannya. Sebotol wine dan juga gelas slot yang masih tersisa sedikit wine.Jimin jelas menolak tawaran Jeongyeon," Maaf, aku baru saja minum wine. "
-yang ada nanti gue malah diare.
" Eh.. Iya ya.. Hehe Maaf, Aku nggak ngeh. "
" Bego banget sih lu, jeongyeonn" Jeongyeon ngebatin.
Jimin hanya tertawa kecil menanggapinya sambil mengisi lagi Slot milik nya kemudian meminumnya dalam sekali tenggak.
Diam-diam Jeongyeon memperhatikan. Ia merasa kalau Jimin sedang memikirkan suatu masalah. Ia tau Jimin salah satu peminum yang cukup doyan, tapi ini pertama kalinya Jimin minum dihadapannya. Terlihat seperti orang yang-
"Oppa, apa kau sedang memikirkan sesuatu? Kau terlihat seperti orang frustasi. "
Jeongyeon lagi-lagi bikin lamunan Jimin pecah dan membuat pria itu terfokus melihatnya karena pertanyaan. Padahal sebelumnya tanpa ia sadari, kalau keberadaan dirinya sedikit dilupakan oleh Jimin.
" Apa aku terlihat seperti itu? " Jimin malah balik bertanya dengan suara beratnya yang agak sumbang.
Well, sepertinya dia mulai mabuk. Jeongyeon tidak mau mengambil resiko dengan bertanya ke orang mabuk. Karena jawabannya pasti ngelantur.
Akhirnya dengan keberanian yang dia miliki, ia mencoba mengambil Slot yang ada di tangan Jimin ketika pria itu ingin meminum lagi isinya. Kemudian menarik pelan pria itu untuk diajak ke kamar untuk tidur.
"Oppa, sudah cukup minumnya, jangan terlalu banyak. Ayo istirahat, besok kau masih kerja kan? " ajak Jeongyeon sambil membopong Jimin ke kamar mereka.
Jimin enggak memberontak. Gak bisa menyangkal kalo beberapa slot wine tadi cukup bikin kepalanya pusing.
Yaa.. Memang ini yang Jimin mau. Maksudnya, biar bayang-bayang si janda cantik menghilang bentar aja. Capek Jimin ngeliat dia lari-larian terus di otaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Janda Menggoda 👠 {MinYoon} BXB
FanfictionSenang nya hati Park Jimin punya sekretaris baru janda cantik kayak Min Yoongi. " Yoongi-ah... " " Nde, Sajangnim.. " " Jadian sama saya yuk? " " Maaf, Sajangnim. Saya harap anda tidak lupa jika anda sudah memiliki istri. " **** R18+ Ide baru lagi...