... [End]

15K 2K 769
                                    


Dldr
Jangan menjadi pembaca gelap,
karena gelap-gelapan itu gak baik /y.

.
.

Sampai rumah.

Taehyung mendapati seluruh pintu masih terkunci; yang artinya Jungkook belum ada di rumahnya.

Lantas kemana Jungkook pergi?

Apa ia jalan-jalan bersama temannya dulu---namun lupa izin padanya? Atau apa?

Dengan sangat terpaksa, Taehyung meletakan seluruh jajanan yang ia beli di meja makan. Kemudian menyeruput Pop Ice miliknya.

Biarkan ia menunggu Jungkook sampai rumah.

Sembari berburu video porno gay yang ketiga---untuk hari ini.

Ladang video porno gay memang Kim Jongin. Meski ia belum bertemu pria berkulit tan tersebut secara langsung, tapi bisa ditebak bahwa mereka berdua sama mesumnya.

Jongin tidak tanggung memberi link video; langsung 7 sekaligus. Katanya sih dengan peran pihak bawah yang sama.

Kalau begini, Taehyung bisa menyimpan enam videonya untuk besok. Dan mengonsumsi satu dari sekiannya hari ini.

Link pertama bertemakan 'Good Baby Boy'.

Taehyung jadi tak sabar mendapat referensi baru untuk praktek nanti malam.

***

"Tolong melaju lebih cepat, pak."

Hati Jeon sangat tidak tenang. Ia gelisah sedaritadi. Kini tengah menuju ke sekolahnya lagi, takut membuat sang kekasih menunggu lama.

Yang sekarang ia pikirkan, dimana Jungkook harus berhenti? Tidak mungkin kan kalau berhenti naik Taksi tepat di depan gerbang sekolah? Pasti Taehyung akan bertanya ini itu perihal dari mana saja dia.

Jungkook menelepon Taehyung berkali-kali, namun tidak juga diangkat.

Dahinya berkeringat.

Mana bagian belakangnya masih terasa perih.

Memang syuting hari ini tidak separah biasanya. Namun kan tetap saja. Pun Jungkook harus melatih diri sendiri untuk tetap berjalan biasa walau lubangnya teramat perih.

"Pak, kumohon percepat lagi sedikit.."

Jungkook pun belum sempat membersihkan tubuh; lengket, bau, amis semua ada pada tubuhnya.

Ia risih sendiri.

Mengirimi 10 pesan sekaligus.

Tapi Jungkook harus memberikan alasan apa?!

***

"BANGSAT!"

Rest in piece Pop Ice yang terlempar jauh ke arah ranjang. Sampai tumpah dengan tidak elitenya menodai ranjang berbalut sprei putih bersih.

"Jeon.."

"Apa-apaan?"

"Masa kekasih imutku.."

"Aku hanya ingin menikmati video porno di sore hari. Tapi kenapa wajahmu malah---"

Taehyung menjambak rambutnya kuat-kuat.

Menahan untuk tidak berteriak kembali.

Menggelikan.

Zonk (Taekook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang