.

16.5K 1.8K 333
                                    


DLDR.

.
.

Seperti lelaki normal pada umumnya; Taehyung---pria berusia 27 tahun adalah seorang pecandu film biru.

Dimana dalam sehari ia bisa menghabiskan---minimal dua atau tiga film yang menampilkan adegan-adegan tidak senonoh, namun nikmat dipandang. Begitu katanya.

Meskipun Taehyung merupakan seorang biseksual; yang mana itu berarti ia menyukai semangka dan apem serta sosis dengan telur kembar bersamaan, ia tetap lebih menyukai adegan perang tusuk-menusuk antara pria dan wanita.

Hanya saja belakangan ini ia sedang mencoba menjelajah dunia lubang anus dan pedang berbulu---meski dirinya sudah biasa dalam hal mempraktekkannya.

Tapi tak masalah pikirnya, mungkin bisa menjadi bahan referensi dalam hal ubah-ubah gaya.

Tok tok

"Masuk, sayang.."

Si imut di balik seragam sekolah berompi hitamnya, melompat gemas seraya menampilkan sederet gigi tanpa taring---memeluk leher sang kekasih dari belakang.

"Pergi sekolaaah~!" kecupan bertubi ia berikan teruntuk Taehyungnya tercinta. "Taehyuung, ayo antarkan aku."

Jungkook mengerucutkan bibir serta menukik alisnya, kesal. "Kenapa kau membuka situs pornhub gay?!"

"Memangnya kenapa, sayang? Ayo pergi sekolah." Sesegera mungkin Taehyung mematikan komputernya. Langsung memeluk paha pria manisnya, angkat.

"Turuun! Taehyung! Aku bisa menggigitmu, turunkan aku!"

"Kalau begitu, gigit aku."

Jungkook, dengan segala keimutan yang tercipta dalam dirinya, menggigit hidung Taehyung terlampau kuat.

"Aww! Jangan terlalu kuat, sayang. Kau bisa mematahkannya. Bagaimana kalau yang kau gigit adalah---"

"Apa? Kelaminmu?! Aku tak segan mematahkannya! Cepat turunkan aku, dan antarkan aku ke sekolah!"

"Oh wow, Jungkook yang manis sudah bisa berbicara lancang dengan kekasihnya. Oke Jeon, aku paham usiamu kini sudah menginjak 19 tahun.."

"Maka antarkan aku, sebelum aku benar mematahkan kelaminmu, Taehyung."

"Baiklah, cutie."

Sampai di dalam mobil, si imut yang ditelan jaket bertopi kelinci tak henti memajukan bibirnya. Semua tak lain dan tak bukan merupakan sebab si tampan yang tertawa lepas karena sudah membuat dahi Jeon terbentur.

"Tak lucu, Taehyung."

"Tapi ekspresimu benar-benar lucu, cutie."

"Diam, atau aku benar-benar mematahkan---"

"Alat kelaminku? Kutelan kau sekarang juga kalau mengatakan hal kotor seperti itu lagi."

"Huh, jangan bertingkah munafik. Kau bahkan jauh lebih kotor dariku. Kau mengonsumsi video pornomu sepanjang hari. Lalu?"

"Kau 19, Jeon."

"Aku bertanya, apakah di usia 19mu, kau suci dan bersih tanpa pikiran kotor sedikit pun. Jangan melupakan siapa yang sudah membasahi lubangku setiap malam. Sial."

Sial, kini Jeon Jungkook memerah hanya karena ucapannya sendiri---yang memang terdengar begitu kotor.

"Oke, Jeon, 1:0."

"Perihal pornhub gay, jelaskan padaku," ujar Jungkook, melipat tangan di depan dada serta memasang tampang mengerikan yang menggemaskan.

"Apa yang mau kau dengar, cutie? Kau kan tahu aku pecinta video porno. Kau pun tidak pernah mempermasalahkannya lagi. Lantas mengapa sekarang kau terlihat seperti ingin menelanku hidup-hidup?"

Zonk (Taekook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang