Yoongi ngelirik seokjin yang dari tadi bergerak gusar, kayak ngelirik lirik sesuatu gitu
"Kenapa hyung?" Seokjin ngegelengin kepala
"Abisin makanan kamu, abis ini kita pulang" yoongi ngangguk nurut sambil ngunyah
"Ternyata kita bertemu tuan kim seok jin terhormat" yoongi kaget, tiba tiba aja nih orang ngedeket kearah meja mereka orang tersebut mengenakan setelan jas mahal
"kang hanseol?" Seokjin terkejut, ngelirik ke yoongi yang masih natap polos
"Yoongi, kamu tinggalin hyung sebentar ya, hyung ada urusan penting, sebentar saja" yoongi sebenarnya sangat penasaran, namun dia lebih memilih menurut dan segera pergi
Tidak, yoongi gak beneran pergi kok,
Kata hyung-hyungnya, dia itu gk boleh nguping perkataan orang lain
But, he is so want know about that
Jadilah yoongi duduk gk jauh dari mereka berdua, soalnya dia rada curiga sama tuh orang
"Mau apa anda kesini tuan hanseol?"
Namja yang terbilang tua itu hanya tertawa
"Aku ingin memberimu dua pilihan"
Seokjin mengangkat kedua alisnya, lalu menatap penasaran namja yang jauh lebih tua dari dirinya
"Serahkan perusahaan mu, atau yoongi adalah korban selanjutnya"
Seokjin mengepalkan tangannya, matanya berkilat marah
Sontak, yoongi terkejut, apa yang sebenarnya terjadi
Siapa kang hanseol itu?
"Aku tidak akan membiarkan yoongi pergi seperti kau membunuh ayah dan ibuku" yoongi semakin terkejut, sungguh tidak dapat dipercaya
Seorang wanita datang, menghampiri dua namja yang masih saling menatap sinis
"Lah? Itu bukannya ibu daniel? Kenapa disini?" Jantung Yoongi makin gak karuan, deg-degan
"Sayang, ini sudah malam, pikirkan besok saja, aku yakin tikus ini akan memberikan perusahaannya, jika dia tidak mau, maka kita harus menyakiti adik bodohnya itu" yoongi terkejut
Lalu?
Selama ini? Alasan hyung-hyungnya membenci kang daniel? Adalah ini?
Karena orang tuanya telah membunuh ayah dan ibu yoongi
"Hiks"
Satu isakan lolos keluar dari bibir yoongi, membuat ketiga orang itu menoleh
"Y-yoongi?" Seokjin jelas terkejut, langsung dia hampiri yoongi memeluk tubuh kecil itu erat
"J-jadi selama ini? Ayah dan ibu? Dibunuh oleh mereka? Orang tua kang daniel?" Yoongi makin tak kuasa, benar-benar tak menyangka, orang tua kang daniel, adalah seorang pembunuh
"Urusan kita belum selesai, tuan hanseol" seokjin membawa yoongi, menjauh dari dua iblis yang sedang menyeringai
Sedari tadi yoongi gak berenti nangis, badannya begetar, masih gak nyangka aja, ternyata itu alasan para hyung-hyung nya ngebenci daniel
"Hyung mohon yoongi, setelah ini kamu harus bener-bener ngejauh dari daniel, hyung gak mau kamu pergi" seokjin ngomong gitu, masih fokus nyetir maski sekali kali ngeliat muka sembab yoongi
"Y-yoongi takut hyung, hiks, yoongi gak mau mat-
"Sshhhhttt" seokjin melirik yoongi sekilas menyingkap rambut yang nutupin matanya
"Kamu gak akan pergi, hyung dan yang lain selalu jagain kamu, maka dari itu, jangan deket-deket lagi sama kang daniel" yoongi ngangguk samar, pipinya merah, perasaan takut itu masih ada sebenernya, tapi dia harus berusaha kuat
Percuma juga nangis?
"Hyung? Kenapa yoongi nangis?" Seokjin hela nafas saat namjoon memberinya pertanyaan
"Yoongi udah tahu semunya, dan sekarang dia benar benar takut"
"Hyung jumpa kang hanseol tadi" namjoon sontak terkejut, perasaan amarah muncul dari benaknya
"Dia mengancam akan membunuh yoongi jika hyung tidak menyerahkan perusahaan hyung padanya"
Namjoon masih diam, wajahnya benar benar menunjukkan amarah, tangannya mengepal kuat
Yoongi masih nangis
Namjoon yang ngeliat yoongi nangis, mengurungkan niatnya, ia segera mendekat dan memeluk dongsaengnya itu.
"Tenang yoongi, semuanya bakal baik baik aja, percaya sama namjoon hyung" yoongi ngangguk samar
"H-hyung~" lirihnya
Namjoon menoleh lalu
"Temenin yoongi tidur ya?" Namjoon senyum, nampilin pipi bolong yang bener-bener buat kaum hawa tersepona- terpesona
"Eumm" namjoon ngangguk terus meluk yoongi sekali lagi
Namjoon ngelirik yoongi yang memunggunginya, namjoon denger isakan sama sesenggukan yoongi
Dia ngehela nafas, ngeletakkin hpnya terus balikin badan yoongi
"Yoongi, udah jangan nangis, percaya smaa hyung, semua bakal baik baik aja, kamu cukup ngejauh dari daniel" yoongi ngangguk pelan terus ngeratin genggamannya di tangan namjoon
"Bukan itu hyu hiks ng..yoongi sedih, hiks yoongi cuma gak nyangka aja..hiks yang bunuh bunda sama ayah hiks..adalah ayah daniel..hiks..kenapa hoseok hyung bohong..hiks..kenapa kalian bohong sama yoongi, kalian bilang..hiks ayah sama bunda meninggal karena kecelakaan" namjoon sebenernya pengen nangis, cuma dia berusahan tetep tegar, meluk dan nenggelemin kepala yoongi
"Ssstt..listen to me, please forgive me"
"Hyung cuma gak mau kamu trauma atau apapun itu..jadi hyung minta..tolong kamu jauhin kang daniel" yoongi ngegeleng meskipun pelan
"Hiks..iya hyung..hiks..good night"
"Too, baby"
Tbcccccc
Anjirr..napa jadi keserius gini ya? Ehh gapapa lah..lagi pengen buat yang ginian
Mwehehehehe

KAMU SEDANG MEMBACA
overprotective
Contoapa jadinya kalau seorang namja diperlakukan keenam kakak layaknya seorang yeoja? hanya karena memiliki wajah manis juga cantik Warn!! Bahasa kasar / tidak baku