kamu seperti kepingan puzzle yang harus ku susun untuk menjadikan-nya bagian yang utuh,sama halnya dengan hatiku.Yang harus ku susun kembali untuk mu,pujaan hatiku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sinar matahari menyelinap masuk ke celah gorden tanpa permisi, membuat gadis yang masih menutup tubuh-nya dengan selimut tebal menggeliat tak nyaman karna sinar matahari tersebut.
Aghata merogoh nakas untuk mengambil benda pipihnya
06:15 AM
Aghata membulatkan matanya, ia terkejut bukan main bagaimana bisa ia bangun kesiangan seperti ini lagi.
"KA ANDRAAAA! KENAPA NGGA BANGUNIN AKU SIH" teriaknya menggema Segera aghata turun dari ranjang dan menyembar handuk yang tergantung di belakang pintu
Tak butuh waktu yang lama aghata sudah rapi dengan seragam sekolahnya, ia menuruni anak tangga dengan cepat namun tak sengaja ia melihat note berwarna kuning yang menempel di pintu kulkas. Ia mengambil note tersebut dan membacanya dengan perasaan kesal.
Maaf ya ta kakak buru-buru,jadi kakak ngga bangunin kamu deh hehe jangan lupa sarapan kakak udah buatin sandwich kesukaan kamu di meja makan. Kamu berangkat sama sean ya!
-Andra ganteng :)
"Ka andra!" geramnya,dengan muka tertekuk ia berjalan ke arah meja makan untuk memakan sandwich buatan kakak-nya itu, sambil melirik jam yang melingkar di tangan kirinya.
"Dua puluh menit lagi" gumam aghata lalu kembali memakan sandwich nya dengan tenang, namun tiba-tiba ketukan pintu membuat sarapan paginya harus terhenti.
'Apalagi ini' batin aghata
Tok tok tok
"ASSALAMUALAIKUM, TATA"
Aghata mendecak kesal ia bangkit dari duduknya dan membukakan pintu, tata menyembulkan kepalanya dari balik pintu dengan muka datarnya.
"Pagi tata!" Ucap sean dengan senyum manisnya
"Pagi" jawab aghata malas
"Udah selesai kan sarapannya, ayo berangkat nanti kita telah loh"
"Belum gara-gara lo dateng napsu makan gue jadi ilang, dan gara-gara lo juga gue kesiangan sean!"
Sean menekuk dahinya bingung
"Kok gara-gara gue sih"
"Nih ya pertama lo dateng disaat gue lagi sarapan lo tau ngga sih gigitan terakhir makanan itu adalah yang paling enak!"
Sean menahan diri untuk tidak tertawa
"Terus yang kedua apa" tanya-nya
Aghata menatap sean tajam "Yang kedua adalah kenapa sih! Lo mau aja disuruh berangkat bareng sama gue sean,gue kan jadi kesiangan kalo kakak gue ngga ngebangunin gue" jelas aghata
