Let it go,let it leave,let it happen.
Nothing,in this world was promised or belonged to you anyway.-all you own is yourself // rupi kaur
Tok tok tok
Ketukan pintu membuat tata menyudahi tangisannya,
"Siapa"
"....."
Tak ada jawaban disana
"Nggausah iseng kak andra!"
"....."
Tata mulai bangkit dari kursi belajarnya untuk membukakan pintu,Aghata menatap orang tersebut malas. Yang di tatap malah senyam-senyum tidak jelas.
"Selamat malam tata!" Ucap sean membuka tudung hoodienya
"apaansi lo,"
"Nih"Sean menyerahkan bungkusan plastik putih "dari bang andra,tadi dia nitipin ini ke gue. Katanya dia ada urusan sebentar".
Aghata menerima bungkusan tersebut
Dan langsung turun kebawah untuk memakannya,Sean mengikutinya dari belakang."Pulang sana lo!" Usir aghata
"Ngga!,kata abang lo gue harus jagain lo dulu sampe abang lo itu pulang"
Kak andra nyebelin banget sih!
Batin aghataAghata menyatap nasi goreng dengan lahap
"Eh ta" panggil sean
Aghata hanya mendongak,dan merubah raut wajahnya menjadi kesal.
"Apasih sean! Orang lagi makan digangguin terus" ucapnya
Tanpa berpikir panjang sean,mengambil sebutir nasi yang menempel diujung bibir aghata. Aghata merasakan dunianya berhenti seketika,
"Kalo makan tu jangan kayak anak kecil napa si,makan sampe belepotan gitu" ujar sean tersenyum
"Hah" gumam aghata back to earth ta! Batinnya berkata
"Hah heh hah heh,udah cepet abisin makannya gue mau ajak lo keluar"
"Ngga bisa ini udah malem"
"Baru jam delapan,masa iya udah malem"
***
Setelah selesai memakan nasi goreng sean mengajak aghata untuk kerumah-nya,Butuh perjuangan agar aghata mau kerumahnya.
"Ih ngga mau"
"Ngga ada penolakan dong!, sama tetangga masa gitu"
Aghata pasrah ia menuruti permintaan sean ,
" MAMAH" Teriak sean menggema di ruang tamu
"Lo duduk dulu ta keknya mamah baru balik deh"
KAMU SEDANG MEMBACA
Aghata
Teen Fictionkamu seperti kepingan puzzle yang harus ku susun untuk menjadikan-nya bagian yang utuh,sama halnya dengan hatiku.Yang harus ku susun kembali untuk mu,pujaan hatiku.