kamu seperti kepingan puzzle yang harus ku susun untuk menjadikan-nya bagian yang utuh,sama halnya dengan hatiku.Yang harus ku susun kembali untuk mu,pujaan hatiku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sejak kejadian acara dipinjamkan topi oleh sean,Aghata jadi gugup jika bertemu dengan nya. Aneh hanya sekedar topi tetapi bisa merubah sesuatu dalam dirinya ntah lah perasaannya mungkin?
"Ta" panggil andra,duduk di sebelah aghata yang kini fokus pada buku-buku tebal didepannya.
"Hmm" sahut aghata tak menoleh ia terus membaca lembar demi lembar buku tebal tersebut
"Tata ih " andra kembali berseru ia menutup buku -buku itu ,Aghata menatap tajam andra "apaansih kak!,ganggu tau ngga!"
Andra menghela napas panjang "kakak mau ngomong"
Aghata membuka buku-buku tebal itu kembali "hmm"
"Kamu mau dengerin kakak ngga sih ta!" Andra mulai meninggikan suaranya,Aghata mengerucutkan bibirnya
"Iya iya aku mau dengerin"
"Tentang papah"
Aghata menutup kembali bukunya kencang,wajahnya memerah papah
"Papah mau nikah lagi kan" tanya aghata menggebu
Andra mengelus bahu aghata pelan dan mengangguk
"Terus,minta restu dari kita kan. Semudah itu ya,papah lupain mamah. Sampai kapan pun. Aku ngga bakal restuin papah buat nikah lagi"
"Kamu jangan kayak gini dong ta,papah butuh seseorang yang bisa mendampingi dia"
"Oh butuh seseorang ya"tanya aghata dengan nada yang tinggi "kenapa waktu mamah masih hidup,papah ngga pernah peduliin mamah. Apa mamah bukan seseorang buat papah" sambung nya Mata aghata memerah,wajahnya memanas.
Aghata segera beranjak dari duduknya dan keluar kamar,pikirannya berkecamuk,air matanya tak bisa ia bendung. Ia luruh di anak tangga terakhir.
"Tata!" Seru andra dari atas sana,aghata sengaja menulikan pendengarannyaa
Bruk
Aghata menubruk seseorang, ia mendongakan kepalanya ternyata sean.
"Lo kenapa ta"
Aghata tak menjawab ia langsung pergi dari hadapan sean
"Tolong kejar aghata sean"
Sean yang baru datang pun bingung,tanpa basa-basi sean mengejar aghata
✨✨✨
"Tata!"
"Ta,berenti"
Aghata tak memperdulikan teriakan sean dan akhirnya
Citttt, Brakkkkk
Sean mematung melihat kejadian tersebut jantungnya berhenti seketika, aghata aghata tertabrak truck dengan muatan besar..
sean berlari menghampiri tata yang bersimpuh darah
"KENAPA KALIAN NGELIATIN AJA!TOLONG PANGGIL AMBULAN" teriak sean tak terasa air mata nya turun mengenai pipi aghata
tak lama ambulan datang lalu membawa aghata dan sean,sean memegang tangan aghata yang dingin rasanya sakit sekali melihat aghata seperti ini
"ta yang kuat yaa bentar lagi kita sampe rumah sakit,jangan pergi dulu ta.."
