2

23 2 0
                                    

Ari Iham, artis tampan yang sangat sangat diidolakan Dini. Kapan ya gue bisa meluk ai kira kira seperti itu pikiran Dini setiap melihat foto lelaki yang hampir 4 tahun ia idolakan itu

Saat sedang asyiknya mengedit vidio Ari Irham, tiba tiba terdapat Whatsapp masuk dari nomor yang tidak dikenal

+6289525064729
P
Save ok?

•sapaya?

Darma

•dpt no w drmn?

Kepo deh kamu

•hm
(Read)

What? Just read? Biasanya Dini yang hoby ngeread pesan orang, sekarang? Dini yang merasa gak dipentingin

"Ah au ah gak penting" Dini kembali melanjutkan acaranya yaitu mengedit vidio Ari Irham.

--

Hari demi hari berlalu dengan Dini dan Darma yang semakin dekat lewat chatting

Darma
Gue gak sekolah lah

•lah ngapa?

Mager dan males

•iyaudah dah

Hari ini seperti biasanya Dini berangkat ke sekolah nya dengan diantar sang Ayah tercinta, dengan malas Dini mengikuti pelajaran yang sangat menguras energi, apalagi kalau bukan Matematika, udah gurunya killer dan gak mudah dimengerti lagi, hancur sudah harapan untuk menjadi siswi pintar Matematika

Syukurnya tak terlalu lama kemudian bel istirahat berbunyi, Dini dan Retno pun langsung saja keluar kelas menuju kantin namun baru sampai kelas nya Darma, Adel keluar kelas dan berbicara pada Dini

"Din tau gak lo si Susan yang duduk sama gue itu" ucap Adel yang dibalas deheman oleh Dini

"Tadi yakan Darma sekolah-..."

"What dia sekolah?" potong Dini

"Iya, terus si Susan nanya gini-..
..... " Darma katanya lo gak mau sekolah" tanya Susan ketika melihat Darma menduduki bangkunya tepat di belakang Adel dan Susan
"Iyalah kan mau ketemu elo" jawab Darma yang membuat Adel kaget karena setahunya Darma itu sedang dekat dengan Sahabat nya, dengan iseng Adel pun bertanya pada Susan
"Emangnya lo deket banget sama Darma?"
"Iya kita sering chatting juga"....
Jadi gitu Din" jelas Adel

"Oh" jawaban singkat yang artinya adalah marah dari Dini, tanpa peduli perutnya yang lapar Dini langsung saja kembali ke kelas lalu mendengar musik lewat earphone nya dan mulai menelungkupkan kepalanya diatas meja dengan kedua tangan sebagai tumpuannya

"Serasa jadi cewek murahan dah gue" - batin Dini

--

Hari yang melelahkan, sekolah dan langsung mengikuti latihan Taekwondo di sekolah dan pulang tepat sehabis adzan maghrib

Selesai sholat, Dini pun makan malam bersama keluarga nya lalu setelah itu ia pergi ke kamarnya untuk menyiapkan pelajaran besok pagi

Drrrtt... drrtt....

Darma calling

"Halo? "

"Hm? "

"Lagi apa?"

"Lg napas"

"ya tau, maksudnya lagi apa, lagi duduk kek apa kek"

"Duduk"

"Kok sipe amat sih"

"Emang gini, btw tadi lo sekolah kan, katanya gamau sekolah"

"Sekolah lah kan mau ketemu kamu"

"Bukannya mau ketemu Susan?"

"Hah? Apaan si enggak kok"

"Gini ya, gue sama dia gak ada hubungan apa apa, gue juga gak suka sama dia"

"Percaya aja"

"Ya terserah elo sih mau deket sama cewek mana aja"

"Tapi gue emang gak suka sama Susan"

"Yaudah, gue mau tidur bay"

Log out...

TBC...

DARMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang