Kenangan Radioaktif

192 19 46
                                    

Story by KelinciAjaib

Warning! Captain squad

"Jadi, kalian siap? Edufair kali ini temanya musik, kalian siap buat wakilin OSIS?"

Kuroo melipat tangannya sambil memerhatikan fruit-child-nya yang kebengong-bengong.

"Anu, maaf Ketua..."

Hinata yang paling kecil dan paling muda menyahut. "Maksud Ketua kita nge-band, gitu?"

"Oh iya dong!"

Kenma nepuk kening terus lanjut nge-moba. Kebiasaan. Kuroo emang suka gitu, seenaknya sendiri. Itu tema buat edufair juga sebenernya realisasi idenya. Mana ada dia dengerin keluh-kesah anak buahnya kecuali kalo yang emang cantik-cantik.

Dasar kucing berkulit buaya.

"Woh! Boleh juga ide lo, bro!"

Di ujung sana, Bokuto yang akhirnya selesai proses loading tiba-tiba berteriak sambil gebuk meja. Dikiranya ini ruang OSIS itu goa prasejarah apa?

"Oke, satu suara. Kita deal mau tampil, sekarang anggotanya--"

"Tunggu dulu!"

Kuroo beserta anteknya menoleh kepada ketua MPK yang kalo diliat dari gelagatnya udah empek banget pengen nampol si muka garong.

"Lo nggak bisa gitu dong! Pertimbangin juga antek lo yang nggak pada setuju!"

"Aduh Daichi, lo nggak liat Bokuto aja udah setuju. Deal, ini"

Deal mata lo. Daichi nggak bisa diginiin. Sebagai ketua MPK yang berwibawa masa iya dia membiarkan ketos sinting ini makin berulah?

"Demokrasi dong! Diliat dari situasinya, lo harusnya tahu antek lo pada nggak setuju!"

Kuroo memandangi satu persatu anteknya. Wajah-wajah nggak setuju tadi perlahan mulai mencucurkan keringat segede gaban. Wow, ini ketos ngintimidasi sekbidnya sendiri.

"Kalian.... Nggak setuju???"

Para krucil sekbid kelas satu dan dua langsung pada menggeleng cepat. Tinggal yang kelas tiga plus Kenma pada mandang dengan wajah bosan.

"Lihat, Daichi? Mereka setuju aja kok!"

Gundulmu.

Kuroo nyengir menang saat Daichi balik duduk dan nggak komen lagi. Dia melanjutkan aktivitasnya, um, sampai mana tadi? Oh ya, buat anggota band.

"Anu Ketua, maaf sebelumnya, Hinata kayaknya nggak bisa nolong OSIS... Hinata harus bantu-bantu kelas Hinata pasang stand cafe..."

Perlu diketahui, walaupun OSIS di sekolah ini rada sableng (hasil didikan ketuanya yang emang sableng), tapi masih ada makhluk unyu yang mesti banget harus dilindungi dari tangan-tangan iseng dan haus kejahilan.

Hinata ini contohnya.

Baru aja Kuroo mau larang anak kelas satu ini buat bantuin stand kelasnya, eh satu ruangan langsung trigger kayak mau lempar Kuroo ke anak Krakatau. Gils.

"E-eh iya... Nggak apa kok Hinata..."

"Makasih, Ketua!"

"Ketua! Aku boleh ijin juga nggak--"

"Gak! Lo tetep di sini, Lev."

Lev ngurut dada. Ya ampun, secepat itukah penolakan darimu? Kok rasanya sama kayak ditolak gebetan pas PDKT?

Kisah Haikyuu!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang