TELESKOP -1-

53 24 13
                                    

kkochdeul-i gadeughan geolie
oneuldo geudaeleul boneyo
nae an-e damgyeojilkkayou

saebyeog dal-i jinan gong-won-e
jigeum nae gamjeong-eul dam-ayo
i nolaen geudael hyanghaeyo

bamhaneul dal-ege bichwojin
pilleum-ui solileul deul-eoyo

I still wonder wonder beautiful story
Still wonder wonder best part
I still wander wander next story
I want to make you mine.....

Scenery-V(BTS)

Nyanyi Laury dengan suara yang kuat namun nyaring didengar selagi belajar pelajaran kesukaannya, fisika.

Selama ia belajar, ia terus bernyanyi hingga mamanya Laury-Rose Qyla Nadine- memanggilnya sesekali untuk mengecilkan suaranya.

Sementara papa Laury -Farrel Gavino Randika- saat malam seperti ini belum pulang. Dikarenakan pekerjaannya ia diharuskan untuk lembur. Namun, sesekali ia memyempatkan waktunya untuk pulang lebih awal dan makan bersama keluarga kecilnya.
Dan abangnya -Matteo Willem Valentino- sedang menjalani kuliahnya di kota Yogyakarta, lebih tepatnya di UGM (Universitas Gajah Mada), jurusan arsitektur.
Laury ingin menyusul abangnya namun di jurusan yang berbeda. Karena tanpa abangnya ia tidak akan bisa berbuat apa apa di kota yang asing baginya.
Laury sudah memikirkan hal itu lebih awal.

"Hoam...." uapan Laury yang besar.

"Tidur ah, ngantuk banget gue hoam..." ucap Laury yang matanya kini sudah merah menahan kantuk.

"Besok pelajarannya Seni Budaya, Kimia, Matematika...." ucap pelan Laury selagi memasukkan buku yang Laury katakan satu persatu.

Setelah menyiapkan kebutuhan untuk sekolahnya besok, ia langsung mematikan lampu kamar dan menghidupkan lampu malam yang berada di dekat kasurnya.

Klik

"Hoam...." uap Laury sekali lagi dan ia langsung menarik selimutnya dan memejamkan matanya.

"Good night my prince"


🔭🔭🔭

Slurp slurp slurp

ETHAN sangat menikmati sarapannya meskipun hanya susu UHT dan roti selai strawberry.

"Than, kamu nanti pergi ke sekolah bareng Laury. Oke?" ucap mama Ethan, Sylvana Ruby Liana selagi mengelap piring yang dipakai untuk sarapan.

"Gak ah mah, Ethan ngantar Dita aja ke sekolah, kan sekolah Ethan dekatan sama Dita. Biar sekalian, nanti papa langsung ke kantor aja. Gausah repot repot ngantar Dita."

"Kenapa sih beberapa tahun ini kamu besikap dingin dan selalu menjauhi Laury, padahal dia baik sama kamu dan bersikap ramah sama kamu, Than." terang karena Sylvana tidak enak hati kepada keluarga Laury yang berada disebelah rumahnya, karena Ethan yang selalu bersikap dingin, cuek, dan terus menjauhi Laury. Mungkin terjadi sesuatu antara mereka berdua. Entalah, Sylvana tidak tahu penyebabnya.

"Mah, nanti Ethan pulang sekolah agak lama, soalnya Ethan mau latihan dance sama teman Ethan." Ethan langsung secepat kilat mengalihkan pembicaraannya. Dia tidak ingin membahas tentang Laury.

Ada apa dengan Ethan?

Kenapa pada waktu malam itu Ethan kelihatan bahagia melihat Laury dengan teleskopnya meskipun dari kejauhan, namun ketika mamanya membicarakan Laury, Ethan malah tampak membenci Laury.

Apa ada yang tahu?

~~~

"Ma, pa, Ethan sama Dita pergi ke sekolah dulu ya" ucap Ethan sembari menyalim tangan ayahnya -Devano Raefaldy Keano- dan mamanya.
Dan tak lupa adiknya juga menyalim tangan orangtuanya.

"Dadah, ma,pa, Dita sama abang Ethan pergi ke sekolah dulu ya. Kissbye, umuah" ucap Dita selagi jalan menuju kereta abangnya.

"Yuk ah buruan, pake kissbye segala lagi ih, alay," ejek Ethan.

"Daripada abang, abang udah bersikap buruk sama kak Laury. Itu lebih buruk dari yang Dita lakukan," balas Dita tidak mau kalah dari abangnya.

"Udah gih ayok buruan entar telat loh," ucap Ethan yang lamgsung mengalah jika berhadapan dengan adiknya.
Adiknya tidah akan berhenti jika lawannya tidak mau mengalah. Itulah Dita Devyra Aurora.

"Kak Laury..." teriak Dita sambil melambaikan tangannya saat melewati rumah Laury.

Laury melihat Dita sekilas dan menyunggingkan senyumannya kepada Dita dan Ethan. Namun, Ethan hanya fokus kepada motor yang dikendarainya.

"I'll wait for you until you change to me," ucap Laury pelan selagi melihat Ethan yang bayangannya sudah menghilang dari matanya.


🔭🔭🔭

"Hi guys!" sapa Laury kepada tiga orang yang berada di depannya. Mereka adalah sahabatnya Laury

"Hi Ana!" balas salah satu dari mereka -Devina April Fryska- mereka biasanya memanggil Laury dengan nama kecinya 'Ana'.

"Ana, lo pasti udah siapkan pr fisika yang dikasih Bu Dewi kemarinkan?" tanya salah satu sahabat Laury, Carlisa Caera Analyse.

"Udah dong. Lo mau minjam, kan?" jawab Laury yang sudah mengerti apa yang dibilang Carlisa a.k.a Lisa.

"Ok. Makasih Ana kucayang," ucap Lisa sembari mengecup pipi Laury.

Cup.....

"Pengen dong digituin sama gue, sini pipi gua terbuka lebar untuk menerima kecupan dari lo," sahut salah satu laki laki yang daritadi mengikuti mereka berempat dari samping.

"Ih, jijik amat gua liat lo. Demi apa gua nyium pipi yang kotor, astaga!" balas Lisa yang tak menerima jika ia akan menyium cowo menjengkelkan yang berada di sampingnya, Ansell Roy Savery yang biasanya dipanggil 'Dewa penggoda'.

"Kalo lo deket deket sama gue lagi, gue akan lempar sepatu gue ke kepala lo! Camkan itu!" sambung Lisa.

"Ish, serem amat sih, dasar mak lampirrrrr!" balas Ansell sembari lari ke kelasnya ketika Lisa hampir membuka sepatunya.

"Udah yuk! Bikin emosian aja tuh orang pagi pagi," ucap Lisa


🔭🔭🔭

Jangan lupa klik ☆ jika cerita ini mau lanjut dan jangan lupa komen agar author makin semangat ngerjainnya tapi komen yg positif ya.

Btw ini cerita pertama aku, jadi maklumin banyak typo betebaran dimana mana.
Sorry, klo kecepetan up.
Sekali lagi jadwal upnya hari Sabtu dst.

Selamat Tahun Baru China
Gong Xi Fa Chai

See you in the next chapter

5 Feb 2019

TELESKOPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang