Sudah 6 hari belakangan ini tim basket putra SMA Merpati melakukan latihannya. Dan ini hari ke 7 yang merupakan hari terakhir mereka latihan. Mereka akan bertanding lusa nanti. Yang menonton pun lebih banyak dari hari hari sebelumnya.
Di pojok lapangan Aurel sedang menonton. Ia berdiri disana sendirian, teman temannya berada di tengah. Menurut Aurel di sana lebih enak melihatnya. Padahal tak begitu jelas terlihat karena terhalang oleh siswa-siswi yang lain.
"Oy sendirian aja." Kata seseorang dari arah belakang yang membuat Aurel menengok ke arah nya.
"Iya nih kak." Jawab Aurel. "Kak Rafif juga kok sendirian?" Tanya Aurel.
"You know lah dek." Jawabnya sambil tersenyum simpul.
"Oh yes I know." Kata Aurel sambil mengangguk-nganggukan kepalanya.
"Ngiming-ngiming lo nonton tanding basket lusa?" Tanya Rafif yang sedang menatap ke arah lapangan.
"Ntah." Kata Aurel sambil mengedikan bahu.
"Kalau mau nonton bilang aja, biar bareng." Ujarnya. "Bareng, bareng Zetlin." Lanjutnya sambil terkekeh.
"Ye modus lo kak." Kata Aurel sambil mendelikan matanya. Rafif hanya tertawa mendengar perkataan Aurel.
"Yaudah ya gue mau ke kantin." Rafif pun berlalu dari sana.
Setelah kejadian dimana Aurel dan teman temanya di ajak ngumpul oleh Naftan, mereka menjadi dekat. Hanya saja mereka tidak terlalu menunjukannya di sekolah.
Karena bosan, Aurel pergi ke kelasnya. Saat ingin menaiki tangga ada yang memanggil namanya.
"Aurellll." Panggil seseorang sambil berjalan ke arah Aurel.
"Udah selesai nonton nya Zet?" Ternyata yang memanggil itu Zetlin. Dan di sebelah Zetlin terdapat Gabriel.
"Nih anak ngajak gue ke kelas mulu padahal gue masih mau nonton." Oceh Zetlin.
"Bosen gue di sana. Kayak orang bego berdiri mulu." Kesal Gabriel.
"Yaudah sih siapa suruh lo ikut." Kesalnya sambil mendelikan matanya.
"Lo yang ngajak gue ya, gak usah sok lupa gitu deh."
"Heheh iya iya mangap elah." Katanya sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Lo berdua ribut mulu. Udah ah ayo ke kelas." Ajak Aurel. Mereka pun beranjak dari sana dan pergi ke kelas.
Sesampainya di kelas mereka duduk di tempat nya masing-masing.
"Hmm.. Zet lo lusa nonton basket?" Tanya Aurel ke Zetlin yang duduk di belakang Aurel.
"Wah iya dong." Katanya dengan suara yang agak besar. "Pokoknya kalian harus ikut gak mau tau." Lanjutnya yang hanya di balas anggukan kepala malas dari keduanya.
Setelah nya mereka sibuk masing masing. Aurel yang sibuk dengan pikirannya. Zetlin yang sibuk dengan handpone nya dan Gabriel yang sibuk tidur.
🍁🍁🍁
Hari ini Aurel dan teman temanya berada di tempat pertandingan Basket SMA Merpati. Disana sudah banyak orang yang datang untuk menonton pertandingan yang akan di mulai beberapa menit lagi.
Tiba tiba ada yang mengagetkan mereka bertiga dan orang itu adalah Rafif yang datang dengan teman temannya.
"Ah lo mah kak ngagetin aja." Ujar Zetlin yang terlihat kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHANGER
Подростковая литератураAwalnya hanya mengagumi dalam diam. Awalnya hanya memperhatikan dalam diam. Awalnya hanya mencari Tau tentang sesorang dalam diam. Tapi lama kelamaan perasaan itu berubah 🍁🍁🍁 'Seharusnya aku hanya mengagumimu tanpa memiliki perasaan padamu' ...
