Aku melihatnya.
Senyumanmu sungguh manis sekarang.
Maksudku, siapa sih yang bisa membencimu dengan senyummu yang seperti itu.
Walau mungkin bukan dalam konteks cinta, tetap saja, sangat disayangkan untuk tidak dilihat.
Termasuk aku.
Kau manis, imut, aku hampir lupa kalau sebenarnya kau itu orangnya dingin. Kau sih, siapa suruh punya dualisme seperti itu.
"Yoongi, kau lucu. Seperti kucing. Aku ingin membelaimu rasanya."
Kurasa kau asumsikan itu sebagai kalimat godaan. Bagaimana tidak, kau langsung membuang muka dan sepertinya stress dengan kontrol ekspresimu. Ingin tersenyum namun malu. Dasar tsundere.
"Apaan, sih? Tapi makasih, ya."
Kunaikkan sebelah alisku. Mencerna kata-katamu barusan. Aku tahu kau berusaha menutupinya dan berusaha sebiasa mungkin. Tapi Yoon, kalau sudah tentang hal ini kau benar-benar payah.
"Kalau begitu, pelajarannya sudah selesai."
Kau membelalakkan matamu. Senyummu sudah hilang total.
"Apa maksudmu?"
Aku tertawa melihat reaksimu. Transisinya sungguh lucu.
"Kupikir, kau sudah jatuh cinta padaku?"
Aku tersenyum. Kau bingung dengan pernyataan itu. Sepertinya kau benar-benar tidak tahu apa yang kau rasa selama ini.
"Aku... Nggak tahu."
Yoongi, are you really this innocent?
◑◑◐
KAMU SEDANG MEMBACA
Everything Simple | Yoongi
FanfictionTeach me how to love you badly. I don't know how, so tell me about you. Yoongi x You