Hari ini aku sedang berdiri di depan halte bus.
Aku hanya memakai hoodie oversized yang menurutku adalah pakaian paling nyaman yang kupunya dan jeans serta sepatu converse.
Kau mengajakku makan siang.
Tapi aku tidak akan bersamamu, aku lebih memilih pergi ke toko buku.
Padahal kau yang minta aku mulai duluan dan sekarang malah dirimu yang memulai langkah awal.
Aku masih ingat ajakanmu yang hanya dua kalimat itu, tak panjang,
"Baiklah, kalau kau menolak, datang ke tempat ini, hari minggu, sampai jumpa. Tapi ingat, aku masih tak menerima penolakan."
Setelah itu kau memberikan alamatnya.
Lalu pergi.
Benar-benar lucu.
Bukan dalam artian imut namun aneh.
Maumu apa, sih?
And hell, i don't fucking care. I won't go.
Kalau kau menyukaiku seharusnya bilang saja.
Tak perlu dengan hal-hal seperti ini.
Kalaupun tidak kenapa kau memaksa?
Argh, benar-benar.
Aku memikirkannya terus hingga hari ini. Setelah itu aku merutukinya, aku sebenarnya punya bayak hal lain yang perlu dipikirkan.
Kembali ke halte, akhirnya kau datang.
Kau menghampiriku.
Seniat itukah dirimu sampai mencari-cariku?
"Kenapa kau tidak pergi ke tempatnya?"
Wajahmu masih datar.
Tentu saja, aku ingin kau mengakhiri ini.
•••
Suka banget sama sisi nya yoongi yang soft.
Vomment pls 💜💜🙆
KAMU SEDANG MEMBACA
Everything Simple | Yoongi
FanfictionTeach me how to love you badly. I don't know how, so tell me about you. Yoongi x You