~cinta sejati tidak terbatas dan tidak pernah habis, semakin banyak lo berkontribusi, semakin banyak pula yang lo dapatkan~
***Pagi ini, adalah pagi yang beda tentunya bagi gadis mungil berkulit putih pucat ini, bisanya dia sekolah di antar oleh supirnya tapi sekarang dia berangat sekolah bersama kekasihnya.
Selama 6 bulan Rey berpacaran dengan Della baru Ke tiga kalinya Rey menjemput Della untuk pergi ke sekolah, Senyum pun merekah di bibir manis Della, hari ini dia sangat senang tentunya karna sang pujaan hatinya mengatarkan dirinya ke sekolah.Di sepanjang perjalanan Della tidak berhenti mengoceh, walaupun Della terlihat sebagai wanita kalem,tenang dan sedikit pendiam bila pada orang yang baru ia kenali, tapi sikap Della akan berubah Derastis bila sudah bersama orang terdekat nya, dia menjadi lebih bawel,ceria dan manja.
"Rey kenapa sih ngga tiap hari aja jemput Della."kata Della sambil melirik Rey yang sedang fokus menyetir mobil.
"Gue pacar lo, bukan berarti gue juga supir lo."jawab Rey dengan pandangan yang masih fokus ke depan jalan.
Della mengerucutkan Bibir bawah nya, memang ada yah istilahnya kalau cowo yang jemput cewe nya tiap hari itu di artikan sebagai supirnya?, tidak kan!, malah itu adalah hal yang romantis bagi sebagaian kaum wanita, memang dasarnya saja Rey itu prasasti es yang dingin nya tuh kebangetan dan ngga peka nya pun kebangetan.
"Tapi Rey temen Della punya pacar tuh, dia setiap hari di antar jemput pacar nya."protes Della dengan nada yang sedikit tinggi.
"Itu kan pacar temen lo,bukan gue."ucap Rey santai.
"Ah Della tau, atau Rey malu yh punya pacar kaya Della jadi Rey ga mau anter jemput Della pulang kaya pacar temen Della."kata Della sambil mebalikan tubuhnya ke arah Rey.
Rey menaikan satu alisnya dan langsung terkekeh melihat wajah Della yang terlihat sangat imut ketika marah.
"Biarkan aku mencintai mu dengan cara ku." Rey melantunkan nanyian singkat yang bertujuan untuk menjawab semua pertanyaan Della.
"Del denger yah gue ga pernah malu pacaran sama lo, gue ga mau antar jemput lo sekolah karna gue takut lo cepet bosen sama gue, dan satu lagi gue mau lo tuh jadi cewe yang mandiri jadi ga bergantung mulu sama orang."jelas Rey panjang lebar.
mungkin ini adalah ucapan terpanjang Rey, Rey mengacak-acak rambut Della dengan gemas karna Della tidak berkedip sedikit pun sejak Rey mulai menyanyi dan menjelaskan apa yang di maksud oleh Rey.
"Della baper sama Rey ih."ucap Della polos.
"Lo baru di gituin aja udah baper Dell apa lagi kalo lo gue anter jemput tiap hari."kata Rey sambil terkekeh.
Della terseyum kikuk sambil menundukan kepala nya, dan Rey kembali mengacak-acak rambut Della dengan gemas. Sebuah kehangatan memang moment seperti ini karang sekali Della rasakan. Karna Rey terlalu dingin padanya.
30 menit kemudian merka pun sampai di sekolah, sudah terlihat ramai di sekolah, ini sangat membuat Della Risih pasalnya Rey selalu menjadi pusat perhatian kaum hawa padahal merka tau kalau Rey sudah memiliki pacar, dan ga sedikit pula yang tidak suka pada hubungan merka berdua, dan Alhasil Della selalu mendapat tatapan sinis dari sosok pegemar Rey.
Della masih duduk sambil melamun di dalam mobil, dia tidak sadar bahwa diri nya sudah sampai, hingga helaan nafas gusar pun terdengar dari Rey, Rey keluar dari mobil nya tanpa bicara sepatah kata pun pada Della, dia keluar lalu mengetuk jendela mobilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD BOY
Teen Fiction🌹jika kamu adalah bunga, maka aku adalah sang lebah yang senantiasa membuatmu indah💕 bad boy #on revisi #banyak typo #bikin baper Eaaa