07

7.7K 363 2
                                    

Suara langkah terdengar nyaring di koridor sekolah yang sudah sepi karena bel masuk telah berbunyi 30 menit yang lalu

Gadis itu berjalan santai dengan sebatang rokok yang bertengger di bibir lalu gadis itu mengeluarkan asap dari dalam mulutnya

Gadis itu berhenti dan memasuki mobil ferarinya kembali dan mepesat keluar dari pekarangan sekolah

Dalam mobil.gadis itu terus mengumpat menyebut nama seseorang yang di yakini membuat gadis itu amat kesal

"Cari masalah sama gue!"

Gadis itu menghela napas pelan lalu menelfon seseorang

"Gue mau semua pada ngumpul di bascamp, kalo yang masih sekolah biarin aja dulu, jangan ganggu, yang bolos aja suruh ngumpul"

"Ada apa ril?ada yang buat masalah sama loe?"

"Iya, dan sialnya lagi,dia nyeret cowok gue. Kumpulin anak anak"

"Wishhh santai bu boss.ok,gue chat anak anak dulu"

"Oh.dan satu lagi.kenapa anak serigala hitam keliaran di deket sekolah gue?"

Orang di sebrang sana terdengar kaget" gak tw gue.kali aja mereka nyentilin loe" canda orang itu

Avril mendengus kesal "Berasa jadi artis gue. Udah cepet kumpulin anak anak. 10 menit lagi gue nyampe bascamp"

"Ok bu bosss!"

Avril memasukkan kembali poselnya ke dalam saku rok



▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪

"Eh,bu boss udah nyampe"

Disebuah ruangan tampak berkumpul beberapa cowok berseragam sekolahan yang tengah menatap seorang cewek yang baru memasuki ruangan tersebut

Cewek itu duduk di samping orang yang tadi menyapanya

"Tama, gue mau loe nyelidikin anak serigala hitam. Aneh banget, ngapain mereka keliaran deket sekolah gue? jangan bilang alasannya karena nyentilin gue. Gue tabok pala loe"

Tama mengangkat tangannya menyerah. Tersenyum

"Selow boss , canda gue. Masalah serigala hitam biar joshua yang tanganin, sekarang jelasin masalah utama loe sama kita" Tama mengangkat alisnya, bertanya.

Avril tak kalah serius "si Randi bocorin informasi perusahaan bokap gue. Gue mau lo deno beresin masalah ini" ara menunjuk seorang cowok yang lagi ngisap rokok

Cowok itu mengangguk saja "kecil itu mah" avril mengangguk kemudian menatap tama kembali

"Dan tama,gue mau loe sama kunyuk loe ratain bascamp mereke. Gue gak peduli berapa banyak bascamp yang mereka punya.ratain semuanya" tama mengangguk saja. Sesuai perintah bos

"Nope" ucap tama santai

Avril menatap salah satu cowok yang sedang bermain catur "Ki, gue mau loe nge hank dan retas semua informasi perusahaan bokap randi trus sebarin ke perusahaan lawan bokapnya"

Rizki yang mendengar namanya di sebut menoleh laku mengangguk mengerti

Tama menatap avril yang sudah selesai berbicara"napa loe?" tanya avril

"Trus masalah anak sekolah loe gimana?" tanya tama menatap avril

"Itu mudah.cukup pake fisik!!!" balas avril cuek

"Dan masalah cowok loe?" tanya tama

"Si randi mau bangkrutin perusahaan bokap cowok gue!!!" balsa avril"dan besok gue gak mau ada yang bolos sekolah di antara kalian semua!!!" tambah avril melihat sahu per satu gengnya

Childish Boy[complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang