09 siapa exel?

6.3K 328 0
                                    

"Jadi, kenapa loe gak bersihin aja seragam si sarah? jadi dia gak ganggu loe kayak tadi" terang avril

Aldi sedikit gugup, lalu dia menghela napas pelan, menatap avril yang juga sedang menatapnya

"Tadi itu minuman aku tumpah di baju bagian atasnya Sarah, jadi aku gak berani bersihinnya. Maaf ya kak, gara gara aku kakak jadi marah- marah" ungkap aldi dengan nada bersalah

"Nope. Btw, kenapa gak loe gibeng aja tu cabe?" Nah, Avril jadi kesal.

Aldi merasa hangat di hatinya, Avril peduli padanya.

"Dia kan cewek kak. Lagian aku mana berani sama mereka" sahut aldi dengan nada sedih

Gimana aku bisa ngrlindungi kak avril kalau melindungi diri sendiri aja gak bisa

Pacarnya ini ternyata merasa rendah diri.

Avril menghela napas pelan, kemudian meminum mimumannya hingga tandas

"Pake atas nama gue aja. Pengen liat gue, berani mereka nyentuh loe."

"Yah, kak mana bisa gitu. itu artinya sama aja aku pengecut. Gak gentle." sungut aldi

Namun hal itu justru membuat avril terkekeh melihat wajah cemberut dari pacarnya itu.

"Gak masalah loe pake nama gue selama itu bisa buat lindungin loe. Kalo masih kurang, panggil aja temen-temen satu geng gue" ucap vril santai namun ucapan biasa itu justru membuat hati aldi berdesir

Aku harap kakak gak akan ninggalin aku.....

Avril menatap aldi yang sedang menatapnya tanpa kedip

"Apa?" tanya avril namun aldi hanya menggelengkan kepalanya.

Tak ingin ambil pusing meski avril masih gak yakin dengan jawaban ambigu pacarnya itu, namun ia coba memahami bahwa tidak semua tentang aldi harus ia ketahui.

Ada kalanya aldi memiliki privasi sendiri.

"Sudah?"tanya avril saat gelas aldi telah kosong

"Udah" jawab Aldi sambil menganggukkan kepalanya

Avril menggandeng tangan aldi menuju parkiran dimana mobilnya berada.

Saat di dalam mobil terjadi suasana hening


Drttttt....drttttt.....

Hp avril bergetar pertanda panggilan masuk

Gadis itu melihat nama yang terpampang di layar

Tama

Avril segera menggeser tombol hijau dan menempelkan benda pipi itu ke dekat telinganya

"Ya"

"..…............"

"Berikan padanya!!" titah avril dengan tegas

Aldi melihat sekilas avril dengan kening berkerut saat nada suara avril tiba tiba menjadi tegas.tidak seperti awal berbicara di telepon

"Tinggal sama gue aja xel!!" ucap avril lembut

Sontak ucapan lembut avril membuat dahi aldi semakin mengkerut

Bagaiaman tidak.tadi tegas...sekarang tiba tiba bicara sangat lembut....

Sebenarnya siapa yang berbicara dengan kakak

"Iya sayangnya avril...kita tinggal bareng aja yaaa..." ucap avril geram.

Deg

Sayang?

Childish Boy[complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang