Satu bulan sudah berlalu rasanya hidup gua tanpa warna, merasakan hari demi hari bersama adelian yang tidak ada kabar hanya pertemuan sejenak disekolah.
sikapnya kepribadiannya belum bisa membuat gua jatuh cinta terhadapnya, diam hanya diam merasakan hubungan fake yang gua gatau sampai kapan ini akan terjadi...
***
Pagi itu gua alvino dan ikhsan nongkrong di koridor sekolah mereka yang asik menceritakan doinya masing masing, gua hanya terdiam dan disaat gua terdiam gua mendengar nama amanda frensya yang keluar dari mulut alvino yang membuat gua mendengarkan cerita alvino
"Gua chatan rekk dengan amanda frensya" alvino dengan semangat menceritakan
"Ouhh yaa tah" gua refleks menjawab
"Hahaha gua juga chatan dengan frensya" ucap ikhsan yang
kebetulan kedua nama belakang doi mereka sama
"hahaha kita kita frensya lah lu lian mana adel??"
"Hmzz adel yaa dia dikelas nya lah masa iya mau gua kantongin"
"Ouh ya vin terus gimana dengan doi lo tadi" pertanyaan gua yang mengalihkan perbincangan tentang adel
"Hmzz yaa gitu dia aneh lian.. dia ga seperti mantan gua tapi yah serulah hehehe"
"Gua juga kemaren ngebuntutin dia naek motor sampai di depan rumahnya" alvino dengan raut wajah yang menurut gua menyimpan perasaan terhadap amanda frensya
"Hmzz ouh yaa emang rumahnya dimana??" Pertanyaan yang terucap dari mulut gua
"Kok lo kepo hahaha" alvino yang tertawa seakan mengejek gua
"Hah terserah lorang yaudah gua masuk kelas"
gua yang meninggal kan mereka dan bergegas masuk kekelas gua duduk dan yah bukan adelian yang gua pikirkan tapi tentang Amanda Frensya cerita alvino yang terus terbayang dipikiran gua, Amanda Amanda dan Amanda nama itu seolah tak luput dari pemikiran gua
***
Malam itu tiga belas maret pukul 19.36 alvino ngechating gua yang gua tau kalo dia ngechat pasti mau ngomongin doi
Alvino
"P"
19.36
"Liaan??"
19.36
Elian mahesa
Ya kenapa??
19.38
Alvino
"Jadi gini lian gua bingung butuh pendapat dari lo"
19.50
"Gua bingung lian sebenernya selama ini gua deket dengan amanda tapi gua sekarang deket lagi dengan fiya gua bingung"
19.54
Elian mahesha
"Lah kok gitu??"
20.00
"Kalo menurut gua sih yaa ikutin aja kata hati lo kalo lo masih deket sama mantan atau lo belum moveon lo pilih salah satu amanda atau fiya dan lo jauhin dan perjuangin pilihan lo"
20.02
Alvino
"Iyaa sih sampe sekarang belum ada yang bisa gantiin fiya dihati gua"
20.03
Elian mahesha
"Nah iyaudah perjuangin fiya entar gua bantuin oke"
20.03
Alvino
"Oke thanks brother"
20.04
Sejak malam itu gua berhenti mendengar tentang amanda dari alvino yah gimana lagi alvino tidak lagi dekat dengan amanda.
***
Hari senin pukul 07.00 wahh gua telat njirr(*) lima belas menit lagi masuk sekolah sedangkan gua masih dirumah, gua bergegas berangkat membawa motor yang mungkin kecepatan gua diatas rata rata 80 kilo meter Saat itu namun gua masih juga telat.
Gua pikir ga mungkin gua lewat gerbang yang ada kena hukuman, gua manjat pager sekolah melewati koridor kelas x dan siapa sangka dengan gua telat gua bisa melihat seorang Amanda frensya. Gua tersenyum sendiri disana sambil berlari, hmzz mungkin ada perasaan yang belum gua sadari saat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
All about us
RomanceSudut pandangku terhadapmu selalu menganggap dirimu terlalu sempurna untuk dicintai. Tentang sebuah kenangan yang pernah ada, Tentang rangkaian kata maupun pola kalimat yang menyatu dalam sebuah ungkapan. Ungkapan yang tak bisa diutarakan, namun...
