Chapter 12

259 12 0
                                    

Keb. Allan

"Sampai." ujar Nathan sembari memarkirkan motor nya.

"Boleh juga ni tempat." kagum Allan.

"Yaudah buruan masuk, kelantai dua langsung di sana tempat nongkrong anak muda." jelas Nathan, yang di bakas anggukan dengan Allan dan Seva.

Mereka bertiga lansung memasuki kawasan lantai dua dan memilih tempat yang agak tak terlalu dekat dengan keramaian.

"Disana aja, gak terlalu ramai." mereka bertiga memilih tempat pojok dekat jendela besar yang dapat melihat langsung jalanan yang mulai gelap.

Tak selang lama kumudian ada beberapa cewek yang pakai baju feminin yang merayu Allan.

"Heyy tampan boleh kita gabung." tanya cewek yang berada di tengah.

Allan tak menjawab ocehan salah satu cewek tersebut, ia lebih memilih menatap arah jendela.

"Tentu saja cantik." balas Nathan menggoda. Saat ketiga cewek tersebut akan duduk Allan berhasil mengeluarkan kata kata mematikan.

"Sekali lo nyentuh daerah duduk gue, gue permaluin lo sekarang." ancam Allan yang membuat mereka bertiga pergi dengan ketakutan.

Melihat Allan yang menakut nakuti ketiga cewek tersebut, membuat Chelsie tersenyum geli pada ketiga cewek tersebut.

"Cemen banget tu cewek." ujar Chelsie.

"Ngeri gue." Sedangkan Titis hanya mengidik ngeri. "Terus kita mau duduk di mana." tambah Titis sembari melihat keadaan sekitar yang telah penuh akan anak muda.

"Itu masih ada tempat." Titis menunjuk tempat tersebut, Chelsie pun menoleh ke arah yang di tunjuk tersebut namun dengan cepat ia menolaknya.

"Ngakkk, di sana deket sama tempat duduk Allan dkk."

"Gak ada tempat lain chel, lagi pula nanti di ambil orang." jelas Titis.

"Terus penampilan gue."

"Yaudah lo, emmmm.... ngaku ngaku kakak gue aja kalau di tanya hehehe." kekeh Titis.

"Yaudah." Mereka berdua pun berjalan melewati tempat duduk milik Allan namun,,,,

"Tiss." panggil Nathan dengan mata menggoda.

"Iya."balas Titis sembari menundukkan kepala.

"Ni cewek cantik siapa?" tanya Nathan sembari menatap i Chelsie. Sedangkan Allan masih setia menatapi arah jalanan.

"Ii-ni ka-kak gue." balas Titis terbata bata,

"Namanya siapa??" tanya Nathan menggoda. Seva yang melihat Nathan hanya mengidik jijik.

"Gue Helsei." timpal Chelsie memberi tahu nama pura pura nya.

Mendengar seperti suara tak asing di telinganya Allan lansung menoleh ke arah cewek yang diajak ngobrol Nathan.

"Elooo." kaget Allan. Sedangkan Chelsie menunjukkan senyum miringnya.

"Lo kenal lan??" tanya Seva.

Chelsie lansung menatap Allan dengan tatapan tajam seakan mau membunuhnya.

"Enggak cuma mirip doang." ujar Allan pura pura.

"Ohhh, gabung aja ama kita." pinta Nathan sembari menarik tangan Chelsie. Melihat Nathan yang menarik narik tangan Chelsie membuat Allan tak suka. Sedangkan Chelsie dan Titis hanya mengikutinya.

Note:
Posisi
Chelsie bersanding dengan Nathan dan menghadap ke Allan sedangkan Titis di samping Chelsie menghadap ke Seva.

"Yaudah lo semua pesen apa gue traktir." Allan membuka pembicaraan.

Sombong banget ni anak. Batin Chelsie.

"Yesssss." ujar Nathan kegirangan.

"Ehh, ga-gak usah kita beli sendiri aja." timpal Titis.

"Biar gue aja." balas Allan

Tak selang lama mereka pesan, Allan izin untuk ke toilet.

"Ehh, bentar gue mau ke toilet." ucap Allan sembari melangkah ke toilet.

Tak lama kemudian Chelsie juga izin ke toilet.

"Ehh, gue juga mau ke toilet bentar."

Sesampainya di depan toilet Chelsie menunggu keberadaan Allan yang berada di toilet cowok.

Toilet cowok?
Ya kalik cewek masuk toilet cowok, yang ada semua cowok ke doyannan.

Tap tap tap

Allan keluar dari toilet cowok dan dapat di liat seorang cewek yang tersenyum miring di hadapanya.

"Ehhh, kita ketemu lagi." ujar Chelsie meremehkan.

"Ehh, iya kita ketemu lagi cewek cupu pura pura." balas Allan sambil tersenyum miring. Melihat Allan yang tersenyum miring membuat Chelsie menciutkan alisnya.

"Gue peringati sama lo, Jangan Bongkar Siapa Gue Yang Sebenarnya." ancam Chelsie.

"Kalau gue bongkar lo mau apa." ujar Allan sembari menindih tembok di sampingnya.

"Abis lo di tangan gue langsung." Balas Chelsie.

"Gue bakal kasih tau temen gue." ejek Allan.

"Lo ini jadi orang nyebelin banget sih." Chelsie pun meningalkan Allan dan kembali ke tempat makam.
.
.
.
.
.
.

Maaf kalau ada kesalahan typo

Baca selanjutnya--------->🙏📖

🙏Comment dan Vote🙏
~•Terima kasih•~

Ig: rezha_db

ChelsieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang