Chapter 05 Pete ingin pulang ke tempat asalnya.

198 19 3
                                    


                                                              .......Enjoy Reading Naa^^..............

                                                                       ~Hope You Like It~

Sementara itu,pria pendek itu baru sahaja sampai di rumahnya selepas menghantar gadis yang bernama Jenny itu.Ia terus membuka pintu lalu masuk dan memanggil nama pria imut yang bernama pete itu."Pete,aku sudah pulang!"Ucap Ae dengan suara yang lantang."Aku memang kesal dengan kelakuan kau petang tadi!"Tambah Ae geram dengan pria imut itu.Namun tiada menyahut panggilannya dan terlihat seperti pria imut itu belum pulang di rumah.Suasana rumah itu gelap,sunyi dan sepi seperti tak ada penghuni.Pria pendek itu melihat sekitar rumahnya,matanya sibuk mencari sosok seseorang namun tak ditemuinya."Jangan nak bersembunyilah!kau mesti ikut aku pergi rumah Jenny untuk meminta maaf!sebab jenny dah tolong buatkan..."Ae tidak menghabiskan kalimatnya karna sepertinya pria imut belum pulang.Untuk seketika Ae terdiam,mungkin ia lagi sedang berfikir atas tindakannya memarahi pria itu tadi."Ann,nampak pete tak?Dia belum balik lagi ke?"Tanya Ae pada tupai binatang kesayangannya itu.Tupai yang bernama Ann itu hanya menatap pria pendek itu.Tiba-tiba terlintas di fikirannya yang kemungkinan pria imut itu lari dari rumah."Takm mungkin..takkan lah pete lari dari rumah?"Tanya Ae pada Ann."Apa sudah jadi padanya?Aku tau memang aku melampau sangat marahkan dia tapi.."Ucap Ae yang baru menyedari kesalahannya.

Setelah itu,Ae bergegas keluar dari rumahnya,ia berlari ke arah hutan biru untuk mencari pria imut itu."Sudah merata tempat aku cari,tapi tak ketemu juga.Inilah tempat yang terakhir aku boleh cari."Guman Ae dalam hati.Ia berharap pria imut itu tidak apa-apa."Harapnya Pete tak ada disini sebab maksudnya dia sudah dalam perjalanan pulang."Doa Ae dalam hati.Namun doanya tak terkabul karna sekarang ia melihat seseorang.Tiba-tiba pria pendek itu berhenti,ia melihat seseorang yang dikenalinya sedang bersama dengan pria tinggi yang berjubah.Ae melihat pria tinggi lampai itu sedang membelai wajah pria imut itu sambil menatapnya lembut."Ah!itu kan pete?"Ucap Ae melihat Pete bersama dengan orang yang tak dikenalinya.Sebaik saja melihat itu,pria pendek itu terus berlari ke arah pria imut itu lalu menarik pria imut di dekapannya dan dengan segera menjauhkan pete dari pria tinggi lampai itu."Lepaskan Pete!kau ini siapa?!mana kau nak bawah dia huh?!"Teriak Ae di depan pria tinggi lampai itu."Kau ini puntianak ke?"tanya Ae menunjuk ke arah pria tinggi lampai itu."Bukan Ae dia ini w.."Potong Pete,namun sebelum pete menghabiskan kalimatnya,Pria pendek itu sudah menarik lengannya."Pete!Jom balik!"Ajak Ae dengan tergesa-gesa."Tak nak!"Tolak Pete dengan tegas lalu menepis lengan pria pendek itu."Aku takkan ikut kau,Ae!Aku nak balik rumah.."Tambah pete lagi."Maksud aku,aku nak balik tempat asal aku.Pada kau,aku ini sekadar 'Adik sepupu"saja.Aku ini walau macam mana pun,aku nak jadi manusia pun,tetap puntianak!Jadi kau tak payah nak susah-susah sebab aku lagi!"Sambung pete panjang lebar.Pria imut itu terus memeluk pria yang tinggi lampai itu,lalu ia pun berjalan ke arah pria pendek itu dan membelakangi pria pendek itu.Ae yang mendengar ucapan dari pria imut itu pun terkejut dan ia merasa sedikit menyesal dan serba salah terhadap pria imut itu."Kalau betul kau nak balik...Aku hormati keputusan kau.Tapi aku nak kau faham.."Ucap Ae dengan lemah ia menatap belakang pria imut itu dengan rasa sedih.

"Kalau betul ia kau sekadar 'adik sepupu'..Aku takkan layan kau seistimewa ini sampai nak tinggal bersama!"Jelas Ae pada pete."Dah tu?jangan nak cuba aku lagi!kau keluar dating dengan perempuan itu kan?"Tanya Pete tidak puas hati.Sekarang pria imut itu sudah menangis dan air matanya mengalir dipipinya."Yang itu bukan datinglah!Aku temankan jenny pergi beli barang sebab dia sudah tolong aku,itu saja!"Jelas Ae menafikan tekaan pria imut itu."Tolong?cerita yang aku dengar lain pula!Mereka bilang kalian sudah sudah bersama,jadi aku.."Ucap pria tinggi lampai itu menyampuk ditengah pertengkaran kedua pria itu.Ae yang mendengar pria itu menyampuk terus menarik colar baju pria tinggi itu dan berkata"Diamlah!Ini antara aku dengan dia.Orang luar macam kau baik diam je!"Bentak Ae pada pria tinggi itu."Kau dengar cakap siapa ini?padam muka kau sebab tak nak percayakan aku!"Ucap Ae dengan nada tinggi."Ini sebab kau tak nak berterus terang!"Balas pete tak ingin kalah."Maaf,boleh aku nak.."Ucap pria tinggi lampai namun tak dilayan."Inilah jawapan bagi semua soalan kau!"Ucap Ae lalu memakaikan sebuah jubah di tubuh pria imut itu."Kalaulah kau tau kau akan salah faham..aku akan jelaskan pada kau dari awal!"Teriak Ae di hadapan pete."Aku minta Jenny jahitkan jubah ini khas buat kau!kainnya spesial dan sudah lama aku cari kain ini.Selepas ini,bolehlah kau pergi ke mana-mana walaupun siang hari."Tambah Ae lagi."Ah..sebentar aku ke?sebentar..Aku tak nampaklah!kau sudah tutup mata aku!"Ucap Pete sedikit menunduk."Tak nampak pun,tak apa!"Balas Ae.Sebenarnya wajah pria pendek itu sudah memerah karna malu."Maksud kau..Dengan jubah ini bolehlah aku pergi kemana-mana pun?"Tanya Pete lagi."Emm..jangan lihat aku begitu."Ucap Ae apabila ia ditatap oleh pria imut itu."Aku...Aku nak dating dengan Ae!"Jerit Pete dengan lantang di dihadapan pria pendek itu lalu terus memeluk pria itu dengan gembiranya.

"Wah,selepas ini boleh lah aku jadi seorang pria imut dan dating dengan orang yang aku sukai bila-bila masa saja!"Jerit pete dengan senang hati."Janganlah peluk kuat sangat!Lemaslah!Ish!..suka hati kaulah!"Balas Ae menyerah kalah pada pria imut itu.Pria yang tinggi lampai itu hanya menatap kedua orang itu dengan pandangan rimas.Tiba-tiba muncul seseorang dari semak-semak dan orang itu ialah Tin serigala manusia."Puas aku cari kau..Rupanya kau pun datang ke tempat manusia!"Ucap Tin pada pria tinggi lampai itu."Em..aku rindukan anak kesayanganku Pete.."Balas pria tinggi lampai itu."Jangan tipu!kau sebenarnya datang ke sini sebab nakberfoya-foya,kan?"Tanya Tin geram dengan pria tinggi lampai itu."Dari dulu sampai sekarang manusia tak pernah berubah..Asalkan ada manusia.di situ kita dapat rasakan kasih sayang yang menebal."Tambah pria tinggi lampai itu.

Pria tinggi lampai itu pun berjalan menghampiri pria imut itu lalu membelai kepala pria imut itu."Jangan sedih, Pete.Manusia berbeza dengan kita..Walaupun mungkin kata-katanya berbisa tapi hati mereka penuh dengan keikhlasan dan kasih sayang.Manusia ini suka pendamkan keikhlasan mereka.Jadi tak kira macamana pun,kau sendiri kena bongkar isi hatinya."Ucap pria tinggi lampai itu sambil mengesat air mata pria imut itu."Kalau kau balik macam itu saja,mungkin kau akan menyesal seumur hidup sebab kau sudah kehilangan sesuatu yang amat penting hanya angkara hal remeh.."Tambah pria tinggi lampai itu sambil memeluk pria imut itu."Hmm..betul cakap ayah tu.."Balas pete."Eh?Ayah kau ada datang ke sini ke?"Tanya Ae hairan."Hmm..Tak ada apalah!"Ucap Pete."Siapa lelaki kacak dengan kau tadi tu?"Tanya Ae ingin tahu siapa lelaki yang bersama dengan pete tadi."Entah tak tahu."Jawab pete.

....Tbc Or End?....

Nahh..selesai chapter 05nya.Gimana?mau End Atau Bersambung?kalo mau tau,Comment dan vote dulu yaaa...gais..hihi...Next or End disini aja.Kalo di komik sih,ini uda endingnya loh gais..so mau gimana ni?

Extra Bonus Pic Pinson.hahaha..

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Strawberry Vampire[Ongoing]Where stories live. Discover now