Chapter 01 Siapa Dia?

664 66 33
                                    


                                                        ...................ENJOY READING^.~........................

Namaku Ae!Aku sukakan seorang pria yang baik hati dan rajin.Tapi sebab aku ni pemalu,aku tak pernah berjaya pikat mana-mana pria sebelum ini.Selain aku juga,aku mempunyai sebuah ladang strawberi yang besar dan luas dan disinilah aku sekarang tengah sibuk mengurus ladang strawberi ku,aku begitu suka dengan strawberi dari kecil jadi keluargaku menanam strawberi dan ini ladang milik keluarga ku,ibu dan ayahku telah pergi jauh untuk mengurus bisnes mereka di luar negeri,Mereka menyuruh ku untuk menguruskan ladang strawberi ini sebab tak ada orang yang nak urus ladang ini selain aku.Sejak aku mengurus ladang ini,kehidupan aku di sini aman dan tenteram hingga lah ada benda yang wujud di ladang ini.

Pemuda yang bernama Ae ini mempunyai seorang teman binatang iaitu tupai peliharaannya,tupai itu sudah bersama dengannya sejak dia kecil lagi dan Ae pun memberi nama tupai itu yang bernama vulpes Ann ia seekor tupai betina jadi aku berikan nama itu.pada awal pagi,pemuda itu akan bangun dan pergi memeriksa ladang strawberinya,pemuda itu pun masuk ke ladang strawberinya bersama tupai peliharaannya itu,saat ia sampai di ladang itu,ia mendapati ladang strawberinya rosak mungkin disebabkan binatang liar yang suka berkeliaran pada malam hari.Pemuda itu pun mula memeriksa ladangnya dan mendapati ada kesan gigitan pada buah strawberinya."Eh?Apa ini?Sepertinya kayak di gigit sesuatu.Rasanya mungkin binatang liar dari Hutan biru yang merosakkan tanaman aku."Ucap pemuda itu.Pemuda itu pun menyelongkar di semak semak ladang strawberi nya itu dan mengikuti tanda-tanda gigitan itu."Senang sekali aku tahu siapa yang rosakkan tanaman aku.Okey,siap!kita tunggu aja sampai malam nanti."Kata pemuda itu sambil memasang perangkap di ladangnya itu."Tapi hati-hati tahu!.Benda ini sangat bahaya.Kalau tak nanti kaki kamu pula yang kena."Beritahu pemuda itu pada tupai peliharaannya.Vulpes ann hanya menatap pemuda di depannya itu dengan wajah bingung.Selesai saja memasang perangkap itu,pemuda dan tupainya pun membiarkan perangkap itu untuk satu malam,mereka pun kembali masuk ke dalam rumah itu.Tidak lama kemudian terdengar sesuatu bunyi yang kuat pada tengah malam yang sejuk itu.

GRAKKKK!...

Bunyi itu kedengaran seperti di luar rumah pemuda itu.Ae yang mendengar bunyi yang kuat itu langsung terbangun dari tidurnya lalu bergegas untuk melihat apa yang berlaku,ia pun terus berjalan ke arah ladang strawberinya lalu memeriksa perangkap ia pasang semalam.Sepertinya ia kenal dengan bunyi yang kuat yang ia dengar tadi,ya itu bunyi dari perangkapnya,mungkin juga perangkap yang ia pasang itu telah menangkap binatang liar yang berkeliaran tengah malam di ladang strawberinya itu.Pemuda itu pun perlahan-lahan berjalan di ladang strawberinya,tangannya perlahan memeriksa di semak-semak ladang strawberinya itu.Tiba-tiba,ia melihat seorang pria imut tengah terbaring di atas tanah dengan perangkap yang telah menyepit di pergelangan kakinya,kaki pria itu berdarah kerna gigi perangkap yang tajam itu.Pria imut itu menangis kerna kesakitan gara-gara benda itu.Pemuda itu terkejut,ia tak sangka selama ini bukan binatang liar yang merosakkan ladang strawberinya tetapi pria imut itu."Apa?!!kenapa jadi seperti ini?.Aku sangkakan binatang liar.tak sangka pula..pria ini.."Ucap pemuda itu melihat kearah pria imut itu."Manusia ka atau apa ini?"tambahnya lagi.

Ae pun menghampiri pria imut yang sekarang ini terduduk diatas tanah tengah mengelap air matanya."Apa yang kau lakukan di ladang aku malam-malam buta begini?kau yang mencuri buah aku kan?"tanya Ae pada pria imut itu.Pria itu pun dengan perlahan mengangkat wajahnya lalu menatap pemuda yang tengah bertanya dengannya sekarang."Err...Se-sebab aku lapar.Ma-maafkan aku ya.."Balas pria imut itu dengan matanya yang berkaca-kaca.Ae yang melihat tingkah pria itu pun merasa perangai pria itu seperti anak-anak kecil.Dalam hatinya bertanya"Berapa agakknya umur dia?"Tanya pemuda itu dalam hatinya."Sudahlah.Aku yang seharusnya minta maaf.Tak sangka pula yang kau tangkap bukannya bintang liar tapi pria imut sepertimu.Ayo aku bantu untuk merawat lukamu."Tawar Ae dengan senang hati.Pemuda itu pun membawa pria imut itu masuk ke dalam rumahnya lalu menjemput pria itu duduk di kerusi yang telah ia sediakan."Kau bilang kau datang dari hutan yaa?"tanya Ae pada pria imut itu."Ya!Rumah aku dekat Blue Valley dalam hutan biru itu,tapi aku lari dari rumah!."Jawab pria itu lalu tertawa."Pelik sekali!sudah lama aku tinggal dekat sini tapi tak pernah pula dengar ada orang tinggal dalam hutan itu!."Balas Ae merasa hairan."Selama ini tak ada siapa yang berani mendekati hutan itu sebab khabarnya ada puntianak tinggal di situ."Tambah Ae lagi."Warrgh!tak mungkin!bagaimana boleh jadi begini?"Tanya pria imut menatap kearah pemuda di depannya itu.Selesai saja mengubati luka pria itu dan membalutnya,ia Ae terkejut melihat luka pria itu sudah sembuh sepenuhnya seperti tiada kesan luka pun disana."Cepatnya luka kau sembuh!kau ini memang bukan manusia!aku sudah agak!kau ini puntianak!apa kau nak dari aku huh?"Ucap Ae dengan rasa curiga bercampur rasa pelik."Ja-jangan salah faham dulu!dengar lah dulu apa yang nak cakap!walaupun aku ini puntianak tapi aku tak ada niat jahat!aku takkn cederakan kau!aku cuma..."Jelas pria imut itu cuba untuk menerangkan kepada pemuda itu.Pria itu cuba menyentuh pemuda itu,tapi dengan cepat pemuda itu menjauh darinya."Jangan sentuh aku!"Ucap Ae lalu berundur ke belakang."Aku boleh jelaskan!semua ini.."Balas pria imut itu.

"Tak payah!aku tak perlu penjelasan kau!aku tak ada apa nak cakap dengan kau!jauhkan diri kau dari aku!"Ucap Ae lalu menghindar dari pria imut itu."Keluar dari rumah aku!puntianak suka hisap darah orang!"halau Ae pada pria imut itu dengan kasar.Pria imut yang mendengar itu merasa sangat sedih,ia teringat masa kecilnya ayah,ibu dan kakaknya saja menghalaunya."Cepat pergi dari sini!aku takkan biarkan kau tinggal di sini!"Ucap ayah dan ibunya."Kata-kata dari ibu dan ayahnya masih terngiang-ngiang di fikirannya.Mengingat tentang kejadian itu,membuat pria imut itu menangis dan air matanya mengalir di pipi mulusnya itu.Pria imut itu pun menunduk lalu berkata"Tapi kan aku sudah bilang,aku takkan cederakan sesiapa pun...?"Ucap pria imut itu dengan sedih sekali.

Selesai saja mengatakan itu,pria itu pun menghilang tanpa jejak bagai angin yang bertiup begitu saja.Sejak Ae berjumpa dengan pria imut yang misterius itu,pria itu sudah tak pernah muncul lagi dan tak lagi mencuri buah strawberinya.Pria itu puntianak dan berbahaya."Aku takkan biar dia terus ada dekat sini!"Ucap Ae sendirian."Jadi apa lagi yang aku nak risau?Dia itukan puntianak?takkan mungkin cedera walau eksiden sekalipun lepas kena halau keluar."Gumannya lagi.Pemuda itu melihat tiang itu berkarat lalu memegang tiang besi yang berkarat itu.Tiba-tiba..

KROONG!!

KTAKK!!

Tiang besi yang dipegangnya itu rebah dan tiang itu rebah menghala ke arahnya."Bahaya!kau tak boleh terus di situ.Cepat keluar!"Jerit seseorang dari kejauhan.Ae yang mendengar seseorang menjerit ke arahnya terus menoleh dan ia melihat pria imut itu lagi."Eh?kau?kenapa kau ada dekat sini?kau tak takut cahaya kah?"Tanya Ae kepada pria imut itu.Pria imut itu bukannya menjawab tapi dengan berlari ke arah pemuda itu lalu mendorong pria dari terkena tiang besi yang mengarah kearahnya."Rupanya kau bersembunyi dekat ladang aku.."Ucap Ae lalu terbaring di atas tanah bersama pria imut itu."Kenapa lah baru sekarang aku faham.Kalau dia ada niat nak makan aku,tak mungkin aku dapat lari."Batin Ae.

...TBC...

Ok..aku sudah selesai bikin chapter 01 nya,semoga aja menarik yaa..Aku uda berusaha sedaya upaya untuk bikin chapter ini gais hanya untuk kalian,karna ada request dari pembacaku yang ingin aku cepat-cepat up chapter pertama ini karna penasaran dengan ceritanya.Aku sih nggak pengen buat mereka tertunggu-tunggu jadi bikin aja.

Jangan lupa vote dan comment yaa...

See u at the next chapter gais..bye..

Strawberry Vampire[Ongoing]Where stories live. Discover now