" Dunia seakan berubah menjadi
lebih berwarna saat aku
menemukanmu,
tetap tersenyum
seperti itu karena senyummu
adalah semangatku :) "
-----------------------------------------------------------
Devania
Pagi yang cerah membuat Devania semangat pergi sekolah entahlah karena apa, karena semalam mimpi indah mungkin
" Mama , Vani berangkat sekolah ya " ucap Devania sambil mencium tangan Dini
" iya yaudah hati-hati yah " ucap Dini sambil mengelus kepala Devania
" Mama ga bisa nganterin aku sekolah ?" Tanya Devania lagi
" iyah , mama ada jadwal operasi, kemungkinan besok mama bakal pergi ke solo buat tugas , jadi kamu harus terbiasa sendiri ya " ucap Dini datar
" Kenapa mendadak ke solo? Mama baru aja pindah tugas kesini kan? " tanya Devania
" Tugas nya cuma 2 hari atau 3 hari doang ko " ucap Dini
" Mama jaga diri ya " ucap Devania sambil memeluk Dini
" Seharusnya Mama yang bilang itu , yaudah kamu kapan berangkat sekolahnya? Nanti telat loh " ucap Dini sambil melepas pelukan Devania
" Oh iya lupa hehehehe, Aku naek Angkot merah kan ma? " tanya Devania
" Iya, nanti kamu bilang aja sama abang angkotnya berenti di SMAN Bakti Mulya yah " ucap Dini
" oke mama , vani berangkat dulu bye" ucap Devania sambil mencium tangan Dini
Sekarang Devania sedang menunggu angkot merah, lama sekali angkot itu tidak kunjung datang
Devania mulai risau melihat jam sudah jam 06.35 tapi angkotnya tidak ada satupun yang lewat
Sampai akhirnya ada angkot merah yang berenti di depannya
" Bang SMAN Bakti Mulya bisa? " tanya Devania polos
" Bisa neng, naek aja " ucap abang angkotnya
Devania pun naik angkotnya Dia duduk di pojok belakang , angkot itu sepi hanya ada 4 orang di dalamnya
Angkot berenti dan naik lah satu orang perempuan yang tiba² menyapa Devania
" Devania " ucap perempuan itu
" Eh " ucap Devania kaget, tidak kenal siapa yang menyapanya itu maklum Devania mah pikun hehehehehe
" Naik angkot juga yah " tanya perempuan itu
" Eh iya " ucap Devania sedikit canggung
" Canggung banget kayanya, gue temen sekelas lu kok, gue Clara " ucap perempuan itu sambil mengulurkan tangannya
" Eh iya " ucap Devania tetep canggung dan membalas jabatan tangan clara
" Engga bareng Delvan emang nya? " tanya Clara
" Loh kok? " tanya Devania bingung
KAMU SEDANG MEMBACA
Devania Is Mine
Teen Fiction" Gue kira lu suka sama gue " ucapnya sambil tertawa " Emang, emang gue suka sama lu " ucapku lalu dia berhenti tertawa dan menatap ke arah ku seakan bertanya maksudnya apa " Gue suka sama lu " ucapku sekali lagi " Becanda nya ga lucu " ucapnya la...
