Mobil Baru

984 117 9
                                    

Jangan lupa vote dan putar video diatas ya.

- - - 🍁🍁🍁- -

Semuanya siap???, tanya arjun pada Alika dan Dimas
Siapp..... ucap mereka berdua.

Hari ini adalah hari pertama Alika bawa kendaraan sendiri ke sekolah. Kini mereka siap meluncur ke sekolah.

Arjun memimpin di depan, sedangkan dimas di posisi kedua dan alika di posisi yang paling belakang. Senyum manis itu pun tak lepas dari wajah cantik Alika. Dia sangat bahagia di izinkan bawa mobil sendiri.

Setelah kemarin ia berhasil minta tolong arjun untuk ngomong ke mama dan papanya untuk mengizinkannya bawa kendaraan sendiri, dan berkat rayuan dari arjun akhirnya alika di izinkan nyetir sendiri.

Senyum manis alika pun mengembang, ia tak pernah membayangkan bisa pergi kesekolah bareng seperti ini. Sesekali ia melihat kanan kiri ia pastikan tak sedikit pun pemandangan yang indah selama diperjalanan terlewatkan olehnya.

Karena sangkin bahagianya alika, ia tidak sadar bahwa kendaraan dimas dan arjun sudah jauh meninggalkan kendaraannya. Ia coba menyusul kendaraan mereka dengan melajukan sedikit kecepatannya.

- - -🍁🍁🍁- - -
Di tengah perjalanan

Brugh....  *terdengar suara sepeda yang dikendarai seorang anak terjatuh*.

Huhuhu... tangisan anak perempuan itu pun pecah. Seperti nya luka jatuh di kakinya mulai terasa, darah yang mengalir pun cukup banyak sehingga perlu di bawak ke klinik terdekat utuk di obati.

Anak itu pun mulai dikerumunin para warga yang mulai khawatir melihat keadaannya, sehingga jalan sebagian tertutupi oleh warga dan mengakibatkan macet di sekitaran jalan yang akan dilalui alika.

Kerumunan warga membuat alika penasaran, ia matikan mesin mobil nya dan berjalan menghampiri kerumunan tesebut. Di lihatnya anak perempuan yang sedang menangis kesakitan karena luka di kakinya.

Mbak, mbak bawak mobil mbak? Mbak boleh tolong bawak anak ini ke rumah sakit atau klinik terdekat?, tanya seorang warga ke alika.

Iya pak saya bawa mobil, tapi masalahnya saya gak tau dimana rumah sakit atau klinik terdekat soalnya saya orang baru disini. Jawab alika sambil memegang tengkuknya. Ia bingung mau jawab apa soalnya dia juga baru beberapa hari di jakarta belum tau jalanan di sini seperti apa.

Para warga pun mulai bingung mau di bawa ke mana anak ini. Mereka berembuk mencari solusi.

Biar saya aja yang nyetir, saya tau jalanan ke rumah sakit dan klinik terdekat. Seru seorang pemuda, seruan pemuda tersebut bagai angin segar bagi warga yang ada dilokasi kejadian.

Ya udah pak, bawak ke mobil saya aja ya adik nya. Kasihan kalau masih di jalan. Biar saya dan mas nya yang bawak ke rumah sakit. Ucap alika pada warga.

Baik mbak, jawab para warga sambil mengangkat masuk anak kecil itu ke mobil alika.

Ini kak kuncinya, kakak yang nyetir saya yang nenangin anak kecil itu. Pasti dia kesakitan, biar saya coba tenangkan, ucap alika sambil memberikan kunci mobil pada pria itu.

Brum.. mobil alika mulai melaju menuju klinik. Pemuda itu duduk di kursi kemudi sedangkan alika dan gadis kecil itu duduk dikursi belakang sambil mendekap gadis kecil itu.

Anak itu tenang dalam dekapan alika. "Sudah sampai", suara pemuda itu berhasil memecah lamunan alika. Sini biar saya yang gendong, anda gak akan kuat. Kata pria itu ketika alika mencoba menggendong gadis kecil itu.

ALIKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang