Meet (1)

17 1 0
                                    

Tiba - tiba...


Aku menemukan seorang laki - laki yg berada disebelah backstage ku.
"d-dia mirip jungkook..,". Dalam hatiku.
Aku terus memandanginya, entah kenapa rasa yang biasa seperti, suka, atau hanya kagum itu berbeda. Ini sangat berbeda seperti.... Cinta?.

Aku berbisik ke Ades tentang laki - laki itu. "Des, itu yg itu mirip jungkook dah,". Bisikku sambil melihat kearah laki - laki itu.

"eh iya anjir kok mirip ya,". Seru ades.

"baru engeh kalo dia sebelahan sama kita,". Kataku sambil tidak bisa mengalihkan pandanganku. "pen minta foto dah..". Gumamku tiba - tiba.

"yaudah sana ege minta,". Suruh Ades.

"malu gua....,".

"yaudah nanti gua mintain,".

"serius?". Tanya ku antusias sekaligus malu.

"serius gua, yah dianya pergi tuh,". Kata ades sambil menunjuk.

"yahh yaudah deh,". Gumamku lesu dan rada malu.

"eh gua laper nih makan yuk,". Seru Farah tiba - tiba.

"yuk gua juga laper,". Kata Ades. Aku hanya menganggukinnya dan langsung ikut dengan mereka.

Oh tuhan, rasa apa ini aku belum pernah merasakan yang seperti ini yg biasanya aku hanya mengaggumi seseorang tapi ini berbeda. Seperti Aku benar - benar menemukan seseorang yang membuatku jatuh hati.

--

Setelah ditempat makan, aku dan teman - temanku memesan makanan.
Ketika aku menoleh kearah belakang ternyata ada laki - laki itu sedang bersama teman - temannya juga, aku senyum - senyum sendiri dan memberi tahu ades dengan menyoleknya. Tetapi tak lama dia pergi entah ke backstage lagi atau kemana.
"Omggg whatta lucky day ><". Teriak ku dalam hati.

Sesudah kami menghabiskan makanan, kami kembali ke backstage.
Tidak disangka dia si Jungkook itu dibackstage sendirian. Aku berfikir kasian dia sendirian memangnya temannya kemana? Atau pacarnya gitu?. Dan aku berfikir apa sekarang aja meminta foto? Aku masih ragu ragu karna aku sangat malu.

"tuh dia lagi sendirian buru minta foto, ayok gua yang bilang,". Suruh ades, aku masih terdiam takut.

"serius?". Tanya ku sambil menatap Ades ketakutan.

"yaudah buru iih,". Ades mendorong ku kearah nya. "ka, ada yang mau minta foto nih,". OH ASTAGA DIA MELIHAT KEARAHKU.
Jantungku benar - benar ga karuan.
Laki - laki itu hanya mengangguk sambil berdiri seperti siap untuk berfoto.
Tanganku bergetar untuk memegang hp, dia berdiri di belakang ku dan akhirnya kami berfoto bersama.

" makasih ya ka,". Kataku dan langsung lari kearah temanku, ingin teriak tapi takut terdengar sama laki - laki itu. "iih gila - gila des,". Bisikku antusias dan ya jantungku masih tidak karuan, Ades yg melihatku hanya tertawa.

Beberapa menit kemudian teman - temannya datang, dan aku melihat satu laki - laki yg aku kenal dan dulu itu pernah chattan denganku sontak aku sangat kaget sekaget - kagetnya apakah dia bakal ngenalin aku? Mudah - mudahan enggasih ya. Yaallah dunia mengapa sempit sekali T. T

DAN. Ades pun memiliki satu teman juga di grup laki - laki itu, yoo wtf beneran sempit ternyata. Aku hanya melongo melihat ades begitu akrab dengan temannya. "kok j-jadi begini sih..,". Gumamku pelan.

"oiya, salamin tuh sama jk nya grup lu dari temen gua,". Kata Ades tiba - tiba sambil mengarah ke aku. Aku terkejut ketika ades berbicara seperti itu.

"iih engga, Ades mah...,". Wajahku entah bagaimana tetapi ada rasa senang, malu, takut campur aduk deh.

Ades dan temannya hanya tertawa dan temannya itu mengiyakan apa perkataan Ades tadi. Habis sudah diriku..


--

Hari sudah mulai sore, aku membereskan barang - barangku kedalam tas untuk bergegas pulang kerumah, lelah sekali aku ingin istirahat huhu. Tapi rasa lelah ini terbalas *centil bat gua anju wkwkkw*

"ada yg liat earphone gua ga?". Tanyaku

"emang warna earphone lu apa?". Tanya Ades.

"warna putih pokonya gua tadi naro deket tas gua loh, gaada yg liat apa?". Kataku rada kesal sambil. Mengangkati tas satu - satu entah tas siapa yang ku angkat aku tidak perduli. "argh ilang lagi aja earphone gua,". Gerutuku sendiri. "dah ah bodoamat ayuk balik,".

Akhirnya kami bergegas pulang kerumah aku menoleh kearah yang mirip jungkook itu dan dia masih ada disitu "dia ga pulang?". Tanyaku dalam hati. "eh tapi mengapa aku menanyakan itu pada diri ku sendiri, memangnya aku siapanya dia,". Aku langsung berjalan lurus kearah keluar mall.


Setelah dirumah aku merasa lelah sangat lelah, dan aku tiba - tiba langsung mengecheck isi galeri hp ku dan.. Aku senyum - senyum sendiri lagi. Dan menanyakan pada diriku lagi yg sangat tidak jelas, seperti Namanya siapa, anak mana. Kenapa aku ini..



Beberapa hari kemudian.



Drrtt... Drrtt.
Hp ku bergetar ada chatting masuk.

"cit"

"gua nemu nih!".











Aku terkejut dan senang ketika melihatnya..


-The End.

Are u Trust Issue About Fall in Love at First Sight?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang