Suasana hening pun terjadi diantara mereka berdua, namun keheningan itu tak bertahan lama, karena yah Gecko adalah tipe orang yang gak bisa diam bila berada didekat orang yang dia sayang.
" Na, aku boleh gak manggil kamu Rain juga. Aku lebih suka dengarnya" kata gecko dengan wajah mamelasnya
" Enggak boleh, itu panggilan spesial ortu aku untuk aku, kamu yang gak aku kenal sama sekali gak boleh manggil aku dengan sebutan Rain" Bantah Nana
" Iya dong Na, pokoknya aku gak peduli mulai sekarang aku akan manggil kamu dengan Rain" tegas Gecko
" Kok aku kesal ya, tadi minta izin. Ini malah yang nyosor sendiri. Udah ahh.. Kamu gak pulang gitu ketempat asal mu,bosen aku tau " Marah Nana
" Jangan marah dong, aku kan jadi sedih.tau gak pengorbanan aku datang kesini demi nemuin kamu" ucap gecko
" Aku gak peduli, jadi kamu pergi saja sana " kata Nana makin kesal
" Aku bilangin sama ibu kamu yah, ngusir aku " Ucap gecko sambil menoel-noel tangan Nana
" Apaan sih, biarin aja. Udah deh kamu pulang, aku mau masak dulu oke " kata Nana langsung beranjak untuk kedapur sambil membawa belanjaan yang tadi.
" Malas ahh... Lagian orang ganteng kok diusir sih" sambung Gecko dengan santai.
" Ihh ganteng darimana, kamu ganteng karena kamu nyasar kesini aja coba deh kamu ketempat asal mu mana ada gantengnya" ceplos Nana.
" Yakin kalau aku nih gak ganteng " tantang Gecko.
" Yakin, pede amat dah bilang diri sendiri ganteng" demul NanaDengan cepat Gecko beranjak dari tempat duduknya untuk menghampiri Nana yang sedang menggoreng tempe. Setelah sampai ia langsung menarik tangan Nana dan karena Gecko menariknya secara tiba tiba akhirnya Nana langsung berbalik menghadap Gecko.
Bila kebanyakan wanita jika berhadapan dengan Gecko merasa berdebar debar lain halnya dengan Nana yang justru merasa dongkol kepada Gecko yang menarik tangannya secara tiba tiba.
" Ehh bule kesasar, kamu gila yah narik tangan aku tiba tiba untung minyaknya gak tumpah kan " marah Nana.
" What, kamu gak berdebar debar gitu" tanya Gecko dengan heran.
" Pala kamu botak, ngapain juga aku berdebar debar, kamu kira ini di ftv atau novel apa, ini kehidupan nyata bro " balas Nana dengan tajam.
" Masak sih,Rain gak berdebar debar" sambung Gecko yang masih terheran heran.
" Asal kamu tahu yah, sekali lagi kamu ngalakuin tindakkan konyol kayak tadi jangan harap kamu bisa liat matahari lagi, dan kamu tadi bilang apa Rain, dibilangin jangan pernah panggil aku dengan sebutan Rain" cetus Nana sambil menyodorkan sendok goreng kearah Gecko.
Gecko yang melihat tingkah Nana tersebut hanya bisa terkagum kagum,Nana mempunyai keistimewaan tersendiri dalam dirinya dan itu membuat Gecko sangat terpesona.
( "manisnya calon istri aku" kata gecko dalam hati )" Tapi kan rain kayaknya ada bau gosong deh " ucap gecko sambil mengendua ngendus
" Ya ampun, ya ampun gosong deh tempenya, huwaaaa gimana nih" Renggek Nana.
" Yah... Tinggal beli lagi kok susah sih" jawab Gecko santai
"Demi ayam tok dalang yang gak nikah nikah, sumpah kamu jadi orang kok ngeselin banget sih, ini semua gara gara kamu tahu, coba aja kamu gak gangguin aku masak tadi, tempe ini pasti gak akan gosong mending sekarang kamu pergi deh. Kalau enggak mau pergi minimal duduk diam aja diruang tamu, dan satu lagi jangan panggil aku Rain, hanya orang tertentu yang boleh manggil aku Rain. Ngerti gak sih. " oceh Nana dengan panjang lebar.
" Pertama, Rain tarik napas dulu, jangan marah marah mulu nanti jadi jelek loh, Kedua aku mau bantuin Rain masak, ketiga aku boleh disini yah samapi sore. Ohh tapi tenang jangan khawatir aku balik lagi kok besok" sambung Gecko dengan senyum senyum.
" Terserah kamu dah mau bilang apa,tapi please kamu sekarang keruang tamu aja. Aku stress lihat kamu disini bisa bisa darah tinggi aku naik lagi." pasrah Nana.
"Udah periksa kedokter gak darah tingginya,nanti kita kerumah sakit deh paling enggak kepuskesmas terdekat deh" tanya gecko dengan khawatir
" Ihh please deh, kamu langsung keruang tamu aja" kesal Nana langsung menjadi jadi.
" Ia Rain ku sayang, yang akan jadi calon istriku" Balas Gecko dan langsung pergi keruang tamu.
Beberapa menit kemudian pun berlalu, dan yah selama itu ada saja tingkah Gecko yang membuat Nana harus ekstra sabar. Gecko selalu bertingakah dan berkata konyol dan selalu menyebut Nana akan menjadi calon istrinya kelak.
Nana sudah siap memasak lauk dan sayur, dan sangat bertepatan ibu Nana pulang dari warung.
Tapi alangkah terkejutnya Nana, ibu Nana membawa seorang laki laki tinggi, putih,hidung mancung, dan laki laki itu sangat tampan.
" Dimas, kapan kamu datang,dimas datang gak bilang bilang nih" kata Nana dengan senangnya.
" Ia Rain, ibu aja terkejut lihat dimas tiba tiba datang. Waktu ibu lagi berbincang bincang dengan tetangga tadi. Sekarang dia makin ganteng yah Rain" kata ibu Nana sambil meyipitkan salah satu matanya kearah Nana.
Sekian dulu dari cerita saya, maaf kalo masih banyak typo nya yah😂😂.
Jangan lupa votment gaess😍😍
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Rain
Teen Fiction"Kalau kau tanya mengapa aku mencintai kamu tanpa alasan,aku tak tahu harus menjawab apa,tapi baik aku akan memberimu sebuah Ilustrasi.seperti disaat kau menyukai suatu makanan,apa alasan mu menyukai itu"ucap gecko tegas Nana pun membalas pertanyaan...